Variabel Pendukung Umur Simpan 1. Penentuan permeabilitas kemasan ASTM F 1249-2006 Perhitungan Umur Simpan Fish Snack Labuza 1982

3.4. Variabel Pendukung Umur Simpan 3.4.1. Penentuan permeabilitas kemasan ASTM F 1249-2006 Penentuan permeabilitas kemasan dilakukan dengan menggunakan alat Permatran Mocon W331. Berdasarkan pengukuran dengan alat ini diperoleh nilai WVTR gm2hariRH sehingga untuk perhitungan kx adalah sebagai berikut: kx = 1 2 desikator RH P P WVTR − Keterangan : WVTR = laju perpindahan uap air yang melalui kemasan gm2hariRH kx = konstanta permeabilitas uap air kemasan gm2.hari.mmHg P1 = tekanan uap air di dalam kemasan mmHg P2 = tekanan uap air di luar kemasan mmHg Kemasan dipotong sesuai cetakan dan diukur ketebalannya. Kemasan dikondisikan terlebih dahulu selama 24 jam dalam ruang uji. Kemudian kemasan ditempatkan dalam cell pada alat uji. Data mengenai ketebalan kemasan, luas kemasan, suhu pengujian, lama pengujian, kelembaban udara, dan laju alir udara sebagai input pada program komputer. Gas nitrogen kering dialirkan melalui inside chamber RH 0 sedangkan pada outside chamber dialirkan gas nitrogen basah RH 100 . Kemasan dalam cell menjadi pembatas antara gas nitrogen kering dengan gas nitrogen basah. Uap air berdifusi menuju daerah bertekanan rendah inside chamber akibat adanya perbedaan tekanan. Uap air yang berdifusi melalui kemasan dibawa oleh gas nitrogen kering menuju sensor dan terdeteksi jumlahnya sehingga laju uap air dapat dihitung. Pengujian berakhir setelah kesetimbangan laju uap air tercapai.

3.4.2. Penentuan bobot padatan per kemasan Ws dan luas kemasan A

Bobot produk awal Wo dalam satu kemasan ditimbang dan dikoreksi kadar air awalnya Mo yang merupakan berat padatan per kemasan Ws. Luas kemasan A yang digunakan dihitung dengan mengalikan panjang dengan lebar kemasan dalam satuan m 2 . Ws = Wo solid100 solid = 1- m 1 + m 100 A = P panjang x L lebar Keterangan : Wo = Bobot produk awal g Mo = Kadar air produk awal solid = Persentase padatan dalam kemasan A = Luas kemasan m 2

3.5. Perhitungan Umur Simpan Fish Snack Labuza 1982

Perhitungan umur simpan fish snack produk ekstrusi menggunakan pendekatan kurva sorpsi isotermis. RH penyimpanan yang dipakai yaitu 75 , 80 , dan 85 . Persamaan umur simpan snack dengan model kurva sorpsi isotermis adalah sebagai berikut : t = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − − b Po Ws A x k Mc Me Mi Me ln Keterangan : t = waktu untuk mencapai kadar air kritis atau umur simpan hari Me = kadar air kesetimbangan produk g H2Og solid Mi = kadar air awal produk g H2Og solid Mc = kadar air kritis produk g H2Og solid kx = konstanta permeabilitas uap air kemasan gm2.hari.mmHg A = luas permukaan kemasan m 2 Ws = bobot padatan per kemasan g P = tekanan uap jenuh mmHg b = kemiringan kurva sorpsi isotermis 3.6. Metode Analisis 3.6.1. Metode analisa kimia