Persepsi Masyarakat HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1.

52 luar zona TPST udara belum tercemar, kondisi udara masih baik. Kondisi udara yang masih baik di zona pembuangan sampah menunjukkan bahwa pelaksanaan penutupan sampah dengan tanah merah cover soil masih efektif untuk mengurangi pencemaran udara oleh gas yang diuji seperti gas metan CH4, gas H2S, NO2, NH3, SO2, Co dan HC yang merupakan gas yang berbahaya yang dapat menurunkan derajat kesehatan manusia. Penyebab lain juga dapat diakibatkan dampak penurunan kualitas udara dan bau, bersifat tidak permanen tidak terus menerus karena pengaruh sifat udara yang bergerak bebas ke segala arah dan akibat pengenceran volume oleh udara sekitarnya Dinas LH, Bekasi. 2008.

5.1.4. Komponen Biologi

Berdasarkan hasil pengukuran tanggal 27 November 2008, diperoleh keberadaan populasi lalat di TPST Bantargebang 0.8 ekor pergrill di Zona I, sedangkan di Zona III C populasi lalat 1.2 ekor pergrill. Dari data yang disajaikan pada Tabel 17 dapat dilihat bahwa populasi lalat di sekitar bantargebang masih dibawah standar baku mutu. Tabel 17. Hasil Uji Populasi Lalat di Zona I dan Zona IIIC No Titik Sampling Waktu Sampling Jumlah Baku Mutu Keterangan 1 Zona I 13.00 WIB 0.8 20 M 2 Zona IIIC 13.00 WIB 1.2 20 M __________________________________________________________________

5.2. Persepsi Masyarakat

Persepsi masyarakat penting untuk diperhatikan, karena berhasil tidaknya TPST terpadu tergantung juga dari dukungan masyarakat Royadi, 2006. Untuk mengetahui persepsi masyarakat dan keinginan warga tentang keberadaan TPST dan kondisi kesejahteraan masyarakat di sekitar TPST Bantargebang dilakukan PRA. Hasil PRA disajikan sebagai berikut: 1. Alasan masyarakat membuka usahabekerja di lingkungan TPST Bantargebang yaitu A untuk memenuhi kebutuhan hidup; B keterbatasan pilihan hidup; C karena menguntungkan. 53 Tabel 18. Alasan Responden Membuka Usaha di TPST Alasan Persentase 1. Memenuhi kebutuhan hidup 2. Keterbatasan pilihan hidup 3. Menguntungkan 4. Tidak Memberi Respons 26.08 13.04 21.73 39.13 2. Permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan usaha lingkungan TPST yaitu A keberadaan TPST mengancam kelangsungan usaha; B kesulitan mendapatkan modal untuk mengembangkan atau memulai usaha; C penegakan peraturan yaitu lokasi penempatan gerobak di TPST merugikan pemulung, kesulitan dalam mendapatkan tempat berjualan, dan kesulitan dalam menertibkan pemulung di lapangan oleh satuan keamanan TPST; D persaingan yaitu persaingan antar pemilik lapak dalam memperoleh plastik bekas, persaingan antar pemulung; E kesehatan akibat kualitas tempat berusaha dan tempat tinggal yang buruk; F: saranaprasarana kebersihan kurang memadai menyulitkan pemulung menunaikan ibadah. Tabel 19. Masalah Utama yang Dihadapi dalam Berusaha di TPST Masalah Utama Persentase 1. Keberadaan TPST 2. Permodalan 3. Peraturan di TPST serta penegakannya 4. Persaingan 5. Kesehatan 6. Sarana dan prasarana kebersihan 7. Tidak Memberi Respons 4.34 8.69 17.39 13.04 13.04 4.34 39.13 3. Berdasarkan jawaban responden, upaya yang diharapkan supaya masalah tersebut bisa diatasi dapat dikelompokkan menjadi 4 kelompok jawaban yaitu A penyediaan modalkoperasi; B meniadakan fasilitas conveyor daur ulang plastik C pengaturan lokasi memulung dan penempatan roda yang berpihak pada pemulung dan pemberian lokasi berjualan D peningkatan komunikasi antara pengelola dan pemulungwarga dengan mendirikan pos pengaduan. 54 Tabel 20. Upaya yang diharapkan untuk Mengatasi Masalah Utama Bentuk Upaya Persentase 1. Penyediaan modalKoperasi 2. Meniadakan fasilitas Konveyor 3. Peninjauan ulang peraturan 4. Peningkatan komunikasi 5. Tidak Memberi Respons 21.73 4.34 8.69 21.73 43.47 4. Harapan terkait adanya pembangunan pembangkit tenaga listrik bertenaga metan di TPST Bantargebang, jawaban yang dikemukakan responden secara lisan: a Keempat Kelurahan di sekitar TPST Bantargebang mendapatkan fasilitas listrik gratis b Warga keempat Kelurahan menerima dana kompensasi dari keuntungan yang diterima pengelola c Pembanguan penerangan jalan-jalan di kelurahan d Menyerap tenaga kerja lokal e Sampah yang digunakan sebagai bahan baku adalah sampah lama Dari empat pertanyaan yang diajukan diperoleh kesimpulan bahwa keberadaan TPST di Bantargebang mendatangkan manfaat ekonomi, namun kegiatan ekonomi mereka terhambat akibat penegakan peraturan di TPST dan kekurangan modal, untuk itu maka diperlukan peningkatan komunikasi antar pengelola dan warga serta pendirian fasilitas permodalan bagi warga.

5.3. Skenario Pengelolaan TPST Bantargebang