Pengujian Kelompok Pembentukan Tipologi 1 Jumlah Tipologi

jumlah peubah yang menghasilkan jumlah kelompok yang efisien, yaitu yang menggunakan kombinasi 2 peubah, 4 peubah, PC1234 PC1, PC2, PC3, dan PC4, dan PC123PC1, PC2, dan PC3. Dari semua kombinasi yang telah dicoba pada Tabel 13, hanya 8 kombinasi jumlah peubah yang dapat dianalisis selanjutnya. Kombinasi jumlah peubah yang menghasilkan kelompok yang sama maka dipilih yang paling sederhana. Daftar kombinasi terpilih tersebut dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14 Jumlah desa setiap kelompok terpilih Kombinasi Jumlah Peubah Jumlah Desa Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 2 Peubah – 2 Kelp 249 87 - - 2 Peubah – 3 Kelp 202 99 53 - 4 Peubah – 2 Kelp 239 97 - - PC1234 – 2 Kelp 235 101 - - PC1234 – 3 Kelp 196 80 60 - PC1234 – 4 Kelp 153 85 61 37 PC123 – 3 Kelp 195 78 63 - PC123 – 2 Kelp 234 102 - -

4.2.2.2 Pengujian Kelompok

Pada Gambar 25 menunjukkan hasil kedua uji ragam melalui uji dalam kelompok dan antar kelompok. Hasil uji dianggap baik jika ragam dalam kelompok kecil dan ragam antar kelompok besar. Gambar 25a memperlihatkan bahwa uji ragam antar kelompok kombinasi 1 sampai 4 relatif memiliki ragam dalam kelompok yang kecil dibanding kombinasi 5 sampai 8. Sedangkan untuk uji ragam antar kelompok pada Gambar 25b ragam yang terbesar adalah kombinasi ke 2, 5, 7, dan 8. Untuk menentukan kombinasi yang teruji baik dari ke delapan kombinasi lewat dua uji ragam tersebut, maka dilakukan pengurangan antara uji ragam antar kelompok dengan uji ragam dalam kelompok. Nilai selisih terbesar adalah yang memiliki nilai uji yang baik dapat dilihat pada Tabel 15. Keterangan : 1= 2 Peubah-2Kelp, 2= 2 Peubah-3 Kelp, 3= 4 Peubah-2 Kelp, 4= PC1234-2Kelp, 5= PC1234-3Kelp, 6= PC123-2Kelp, 7= PC123-3Kelp, 8 = PC123-4Kelp a. Ragam dalam kelompok b. Ragam antar kelompok Gambar 25 Perbandingan ragam dalam kelompok dengan ragam antar kelompok Pada Tabel 15 diketahui selisih ragam antar kelompok dengan uji ragam rata-rata dalam kelompok. Selisih terbesar pada uji ini adalah pada kombinasi jumlah 2 peubah dengan tiga kelompok, selanjutnya kombinasi 2 peubah dengan 2 kelompok, dan yang ketiga kombinasi dengan mengunakan analisis komponen utama dengan 4 PC yang membagi 2 kelompok. Tabel 15 Ragam rata-rata antar kelompok dan dalam kelompok Ragam Rata-Rata Kombinasi Jumlah Peubah 2 Peubah -2 Kelp 2 Peubah -3 Kelp 4 Peubah -2 Kelp PC1234 - 2 Kelp PC1234 - 3 Kelp PC123 – 2 Kelp PC123 – 3 Kelp PC123 - 4Kelp Antar Kelompo k A 1,49 3,97 1,20 1,53 3,96 0,94 3,85 6,63 Dalam Kelompo k B 12798,24 10971,44 14097,18 13171,59 19388,30 22740,07 20972,55 22500,55 Selisih A-B -12796,76 -10967,47 -14095,98 -13170,06 -19384,34 -22739,13 -20968,71 -22493,92 Rangking 2 1 4 3 5 8 6 7 Dari delapan kombinasi yang dianalisis, tiga kombinasi menggunakan peubah asli sedangkan lima kombinasi sudah menggunakan peubah PC yang diubah melalui analisis komponen utama AKU. Metode gerombol clustering analysis menggunakan asumsi tidak ada multikolinieritas antar peubah yang digunakan. Peubah hasil transformasi AKU adalah peubah yang saling orthogonal sehingga korelasi antar PC menjadi sangat kecil. Menurut Santoso 2010 5000 10000 15000 20000 25000 1 2 3 4 5 6 7 8 R agam R at a 2 D a lam K e lom pok Kombinasi Jumlah Peubah dan Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 R agam R at a 2 A nt ar K e lom pok Kombinasi Jumlah Peubah dan Kelompok menyatakan bahwa batas kolinieritas tersebut masih dapat ditolerir untuk nilai korelasi dibawah 0,5. Pada Tabel 16 dapat diketahui hasil evaluasi akurasi pada kedelapan kombinasi terpilih. Hasil evaluasi akurasi menunjukkan, nilai akurasi rata-rata umum dan akurasi Kappa terbesar terdapat pada perlakuan kombinasi PC1234 dengan 2 kelompok dengan nilai masing-masing 64 dan 27. Kombinasi kedua yang terbaik adalah kombinasi 2 peubah dengan 2 kelompok dengan nilai akurasi umum sebesar 63 dan akurasi Kappa sebesar 26. Kombinasi tersebut yang paling akurat dalam menduga kelompok desa berdasarkan luas hutan rakyat. Tabel 16 Nilai akurasi rata-rata umum dan akurasi Kappa No. Kombinasi jumlah peubah Akurasi Rata-rata umum Kappa 1. 2 Peubah-2 kelompok 63,393 26,363 2. 2 Pebah- 3 kelompok 46,429 17,482 3. 4 Peubah-2 kelompok 60,714 21,026 4. PC1234-2 kelompok 63,988 27,633 5 PC1234-3 kelompok 40,179 13,932 6 PC123-2 kelompok 50,595 1,650 7 PC123- 3 kelompok 40,476 14,271 8 PC123- 4 kelompok 27,083 6,015 Secara konsisten berdasarkan uji keragaman dan uji akurasi, diperoleh 2 peubah yang dominan yaitu rasio kelerengan lahan dan kerapatan jalan. Kedua peubah ini dapat menjadi kunci dalam membagi wilayah hutan rakyat agar relatif seragam. Hal tersebut merupakan informasi awal dari kegiatan pengelolaan hutan rakyat dalam membentuk wadah unit pengelolaan.

4.2.2.3. Tipologi Desa dan Karakteristiknya