Indeks Keseragaman E’ Analisis StrukturKomunitas Foraminifera

D’≤ 2,0 : Nilai Dominansi rendah 2,0 D’≤ 4,0 : Nilai Dominansi sedang 4,0D ≤ 10,0 : Nilai Dominansi Tinggi

3.5. Teknik Analisis Identifikasi

Penelitian ini analisis mempergunakan analisis deskriptif untuk menggambarkan atau mendeskripsikan hasil pengamatan dari foraminifera, berdasarkan ciri-ciri fisik foraminifera tersebut yang berupa bentuk tubuh, struktur tubuh, pola hidup, jenis, aperture dan jumlah kamar, struktur tubuh dan bahan pembentuk dinding foraminifera melalui pengamatan langsung dari objek penelitian. Hal ini memungkinkan karena foraminifera memiliki spesifikasi untuk hidup pada daerah-daerah lingkungan tertentu dan sangat peka sekali terhadap lingkungan sehingga organisme ini sesuai sebagai bioindikator lingkungan.

3.5.1. Analisis Deskriptif

Data-data penelitian akan dianalisis menggunakan beberapa analisis deskriptif, yaitu antara lain: a Analisis Deskriptif kuantitatif Analisis deskriptif kuantitatif adalah metode analisis yang menitikberatkan jumlah individu dalam kandungan sedimen. Foraminifera dilakukan penghitungan hingga tingkat taksonomi terendah yaitu spesies foraminifera. Spesies foraminifera dikoleksi kemudian dikumpulkan dan diklasifikasikan dan terlihat struktur komunitas foraminifera benthik di Pulau Kelapa. Kemudian selanjutnyaagar dapat terlihat lebih spesifik dipergunakan indeks-indeks secara kuantitas bertujuan mendukung penelitian. Nilai kelimpahan dan dominansi serta keseragaman yang terhitung dapat mendeskripsikan kondisi lingkungan daerah penelitian secara kuantitas. Foraminifera melalui metode ini dapat diketahui jumlahnya di alam, seberapa besar jenis spesiesnya, seberapa besar cakupan wilayah keberadaannya yang dapat dijelaskan melalui angka b Analisis Deskriptif Kualitatif Model Analisis Deskriptif Kualitatif yang menekankan kondisi lingkungan dimana foraminifera tersebut hidup dan sebagai makhluk penciri lingkungan secara spesifik Dewi dan Darlan, 2008. Hasil Analisis Deskriptif berdasarkan habitat dimana organisme ini hidupmelalui nilai rata-rata indeks-indeks dan kelimpahan marga tiap-tiap stasiun yang sudah dikelompokkan ke dalam masing- masing stasiun yang mencerminkan daerah pada stasiun-stasiun penelitian yang menginformasikan spesies yang dominan apakah memberikan pengaruh terhadap lingkungan atau lingkungan yang memberikan dampak sehingga spesies tersebut mendominasi. Metode ini dapat mempergunakan spesies foraminifera sebagai penciri dilihat dari keberadaannyapada stasiun-stasiun pengamatan yang mencerminkan deskripsi kualitatif suatu lingkungan daerah penelitian.

3.5.2. Multivariate Analisis dengan Minitab 14

Penelitian menggunakan instrumen statistik multivariat analisis Biplot yang bertujuan memperkuat hasil analisis menggunakan indeks komunitas. Analisis Biplot merupakan analisis yang dapat menggambarkan berbagai parameter menjadi suatu faktor kriteria yang lebih sederhana. Analisis Biplot menghasilkan komponen baru yang mampu menjelaskan berbagai komponen parameter yang terdapat dalam penelitian. Analisis multivariate analisis dapat menggambarkan hubungan atau korelasi antara satu stasiun pengamatan dengan