Definisi Nilai Tukar TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

Dalam mengkaji penelitian ini, ada beberapa tinjauan teori yang mendukung sebagai alat bantu teoritis untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi nilai tukar riil, diantaranya adalah sebagai berikut :

2.1. Definisi Nilai Tukar

Nilai tukar exchange rate dapat didefinisikan sebagai harga satuan mata uang yang ditentukan oleh negara lain Mishkin, 2001. Nilai tukar ini tentunya memengaruhi ekonomi suatu negara dan kehidupan masyarakat karena mata uang domestik atau mata uang dalam negeri dapat lebih bernilai secara relatif terhadap mata uang negara lain. Hal ini dapat ditinjau dari harga relatif komoditi domestik dan luar negeri. Nilai tukar yang terjadi antara dua negara adalah tingkat harga yang disepakati penduduk kedua negara untuk saling melakukan perdagangan Mankiw, 2000. Nilai tukar sendiri dibagi menjadi tiga jenis yakni nilai tukar nominal, nilai tukar riil, dan nilai tukar efektif. Nilai tukar nominal e adalah harga relatif dari mata uang dua negara. Sebagai contoh nilai tukar nominal antara Indonesia dengan Amerika sebesar Rp 9.000 per dolar maka untuk memperoleh satu dolar Amerika 1 US maka Indonesia harus menukarkannya dengan Rp 9.000,00. Nilai tukar nominal ini merupakan nilai par par value dalam masing- masing mata uang negara lain sehingga disebut official rate. Menurut Moosa 2004 nilai tukar nominal e dapat dirumuskan sebagai berikut : e = P d P f 2.1 dimana Pd adalah tingkat harga domestik dan Pf adalah tingkat harga luar negeri. Nilai tukar riil q adalah harga relatif dari barang-barang di antara dua negara Mankiw, 2000. Nilai tukar riil menyatakan tingkat dimana barang- barang diperdagangkan dari suatu negara untuk barang-barang negara lain. Nilai tukar riil disebut juga terms of trade. Sebagai contoh analogi, barang yang diproduksi oleh banyak negara yaitu komputer. Harga komputer Amerika adalah 500 US dan harga komputer Jepang adalah 150000 yen. Nilai 1 US adalah 150 yen. Apabila membelinya di Jepang maka harga komputer Amerika menjadi 75000 yen. Dengan mengubahnya menjadi mata uang domestik Jepang maka harga komputer dapat dibandingkan yaitu harga komputer Amerika adalah setengah dari harga komputer Jepang. Menurut Batiz 1994 nilai tukar riil dapat dirumuskan sebagai berikut : q = e P P 2.2 dimana e adalah nilai tukar nominal baik itu sebagai domestic currency atau foreign currency , P adalah tingkat harga luar negeri, dan P adalah tingkat harga domestik. Nilai tukar efektif merupakan bobot nilai tukar rata-rata antara mata uang domestik terhadap valuta asing dari negara yang menjadi mitra dagangnya, sedangkan yang menjadi bobot penimbangnya adalah arti penting relatif hubungan dagang negara itu dengan setiap mitra dagangnya. Menurut Moosa 2004 kurs efektif pada waktu t dihitung sebagai rata-rata tertimbang dari kurs relatif, dan dapat dirumuskan sebagai berikut : = 2.3 = 2.4 = , , 2.5 dimana E t adalah kurs efektif nominal pada waktu ke-t, m adalah jumlah mata uang negara mitra dagang utama, w i adalah rata-rata perdagangan yang didenominasikan dalam mata uang negara i, V it adalah kurs relatif dari mata uang negara i pada waktu t, S i adalah kurs pada spot market saat ini, S adalah kurs pada periode dasar, X i adalah nilai ekspor domestik ke negara i dan M i adalah nilai impor dari negara i.

2.2. Rezim Nilai Tukar