36
7 Fungsi Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dan lainnya
8 Fungsi Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan
sebagai generasi selanjutnya 9
Memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
2.5.5 Peran Keluarga
Dalam keluarga sendiri sudah memiliki peranan yang harus di jalankan oleh kedua orang tua itu sendiri, Peranan
– peranan itu adalah sebagai berikut : 1. Keluarga berperanan sebagai pelindung bagi pribadi
– pribadi yang menjadi anggota, dimana ketentraman dan ketertiban diperoleh dalam wadah
tersebut. 2. Keluarga merupakan unit sosial ekonomis yang secara materil memenuhi
kebutuhan anggotanya. 3. Keluarga menumbuhkan dasar
– dasar bagi kaidah – kaidah pergaulan hidup.
4. Keluarga merupakan wadah dimana manusia mengalami proses sosialisasi awal, yakni suatu proses dimana manusia mempelajari dan mematuhi kaidah
– kaidah yang berlaku dalam masyarakat. Soerjono Soekanto, 2009 : 213
2.6 Kerangka Pemikiran
Ibu sebagai orang tua tunggal di Indonesia sendiri dapat disaksikan secara kasat mata dan keberadaan mereka lebih banyak daripada mereka yang menjadi ayah
tunggal. Fenomena ini juga tak luput dari kota medan dimana ibu sebagai orang tua tunggal di kota ini lebih banyak dibandingkan ayah yang menjadi orang tua tunggal.
Universitas Sumatera Utara
37
Beberapa hal yang membuat seseorang menjadi orang tua tunggal yaitu kematian, perceraian, dan putusan pengadilan.
Ibu sebagai orang tua tunggal tentu mengalami kesulitan-kesulitan, ia harus bisa memenuhi kebutuhan hidup bersama anak-anaknya dan ia harus bisa melewati
itu semua tanpa ada suami di sisinya lagi. Saat ini keluarga dengan orang tua tunggal memiliki serangkaian masalah khusus. Hal ini disebabkan hanya ada satu orangtua
yang membesarkan anak. Kemandirian dalam jiwa Ibu tunggal sangat dibutuhkan
untuk menjalankan peran ganda di sektor domestik, yaitu bertugas dalam urusan rumah tangga seperti memasak, mencuci piring dan pakaian, membersihkan rumah,
menyiapkan makanan untuk keluarga, merawat, membesarkan dan mendidik anak- anaknya dan di sektor publik yaitu bertugas secara ekonomi agar kebutuhan tetap
terpenuhi yaitu dengan mencari nafkah bagi keluarganya dan secara sosial yaitu bersosialisasi dengan masyarakat. Keseimbangan peran domestik dan publik perlu
dicapai dengan usaha ekstra, hal demikian melalui proses kesabaran, ilmu, dan konsistensi untuk menjalankannya. Sebagai seorang Ibu tunggal untuk bekerja
mencari nafkah tentunya dengan banyak yang harus dipertimbangkan mulai dari sumber penghasilan yang relatif, waktu yang efisien agar tetap dapat menjalankan
tugas utama sebagai seorang ibu tunggal tanpa mengesampingkan tugas-tugas rumah tangga.
Walaupun demikian Ibu sebagai orang tua tunggal masih mempunyai kemampuan untuk bertahan dalam berbagai kondisi. Mereka telah mempunyai
strategi yang handal dalam menghadapi goncanagan, walaupun di satu sisi strategi yang dibangun berdampak hal yang lain misalnya anak yang tidak mampu
disekolahkan atau berdampak pada keterlantaran anak. Suharto dalam Edi 2009:29, strategi bertahan hidup coping strategies dapat didefinisikan sebagai kemampuan
seseorang dalam menerapkan seperangkat cara untuk mengatasi berbagi
Universitas Sumatera Utara
38
permasalahan yang melingkupi kehidupannya. Strategi penanganan masalah ini pada dasarnya merupakan kemampuan segenap anggota keluarga dalam mengelola
segenap aset yang dimilikinya. Bila diukur dengan angka, mungkin lebih sedikit sifat positif yang ada dalam diri suatu keluarga dengan satu orangtua dibandingkan
keluarga dengan orang tua lengkap, karena orang tua tunggal ini tidak mempunyai pasangan untuk saling menopang. ibu memiliki beberapa peran sebagai orang tua
tunggal dalam keluarga diantara beberpa peran tersebut didalam nya termasuk peran sosial ekonomi. masalah sosial dan masalah ekonomi timbul karena semua beban
masalah itu ditanggung sendirian. ibu yang menjadi orang tua tunggal harus bekerja guna memenuhi kebutuhan sosial ekonomi keluarganya agar keluarganya bisa
menjalankan fungsi sosialnya sebagaimana seharusnya. Kondisi sosial ekonomi yang dimaksud melalui beberapa aspek yaitu penghasilan, pendidikan dan pekerjaan.
Selanjutnya lebih memudahkan kita dalam memahami bagaimana Peran Ibu Sebagai Orang Tua Tunggal Dalam Memenuhi Kebutuhan Sosial Ekonomi keluarga Studi
Kasus : Daerah Pinggir Rel Kelurahan Helvetia Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan
Universitas Sumatera Utara
39
Bagan 1.1 Bagan Alir Pemikiran
Peran Ibu sebagai Orang Tua Tunggal
Kondisi Sosial Ekonomi
1. Pekerjaan : Mata pencaharian sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan yang berpengaruh pada kemampuan ekonomi.
2. Pendidikan : Pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku interaksi sosial yang sesuai dengan kebutuhan dalam
masyarakat 3. Penghasilan : Pemenuhan sandang, pangan, perumahan,
kesehatan dan juga rekreasi.
Universitas Sumatera Utara
40
2.7 Definisi Konsep