Biaya pendaftaran dan pencatatan tanah wakaf. Hak Milik Tanah Wakaf.

111 telah selesai maka proses berikutnya sama seperti tata cara pencatatan tanah wakaf yang telah bersertifikat tersebut diatas.

3. Biaya pendaftaran dan pencatatan tanah wakaf.

Untuk kegiatan pendaftaran dan pencatatan tanah wakaf dibebaskan darisegala biaya yang diperlukan, kecuali : 1. Biaya materai. 2. Biaya pengukuran dan pemetaan bidang tanah. 3. Biaya pemecahan sertipikat untuk tanah wakaf yang sebagian. 4. Biaya peningkatan hak untuk tanah wakaf yang berasal dari Hak GunaBangunan, Hak Guna Usaha, Hak Pakai. 5. Biaya permohonan hak untuk tanah Negara 6. Biaya pelepasan hak dan biaya permohonan hak untuk tanah dari HGB,HGU dan HP yang pemegang haknya tidak memenuhi syarat sebagaipemegang HM. 7. Biaya pendaftaran pertama kali untuk tanah hak milik adat yang belumterdaftar.

4. Hak Milik Tanah Wakaf.

Hak milik tanah wakaf merupakan keputusan Badan Pertanahan Nasional, yaitu mengenai hak milik atas tanah wakaf yang berikan kepada pemohon, baik yang berasal dari tanah yang sudah ada haknya maupun tanah Negara melalui prosedur perolehan sertifikat hak atas tanah di kantor pertanahan, dengan melengkapi persyaratan permohonan seperti berikut : 1. Surat permohonan; Universitas Sumatera Utara 112 2. Fotocopy KTP atau identitas diri wakaf; 3. Fotocopy KTP atau identitas diri Nadzir; 4. Fotocopy surat pengesahan nadzir; 5. Fotocopy KTP atau identitas diri penerima kuasa disertai dengan surat kuasa, jika permohonannya dikuasakan; 6. Akta ikrar wakaf; 7. Sertifikat hak atas tanah asli; atau 8. Bukti tertulis hak atas tanah lainnya, yakni a. Surat pernyataan penguasaan fisik tanah secara terus menerus selama 20 tahun atau lebih turun temurun atau alih beralih yang dibuat oleh pemilik tanah, disaksikan oleh 2 orang saksi dan diketahui oleh kepala desalurah, dan b. Surat keterangan dari kepala desalurah yang disaksikan oleh 2 orang saksi dan penguasaannya dibenarkan oleh pengetua adat setempat. Mengenai persyaratan permohonan tersebut di atas, disampaikan oleh pemohon kepada kepala kantor pertanahan setempat, yang melalui loket penerimaan dengan ketentuan sebagai berikut: 80 1. Subyek hak milik tanah wakaf yakni badan kenadziran keagamaan atau badan kenadziran sosial keagamaan menurut syariat Islam yang ditetapkan oleh pemerintah. 2. Obyek hakmilik tanah wakaf yakni tanah hak milik yang harus bebas dari segala bentuk persengketaan, perikatan atau pembebanan hak atas tanah. 80 S. Chandra, S. H., Sp. N., M. Kn, Sertifikat Kepemilikan Hak Atas Tanah, Persyaratan Permohonan di Kantor Pertanahan, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2005, hal. 56-58. Universitas Sumatera Utara 113 3. Tujuan penggunaan hak milik tanah wakaf yakni untuk keperluan ibadah atau sosial agama menurut syariat Islam, misalnya rumah ibadah atau tempat pekuburan orang yang beragama Islam. 4. Cara perolehan hak tanah wakaf yakni melalui pemisahan sebahagian tanah hak milik orang perseorangan atau badan hukum hingga melembaga untuk selamanya yang dituangkan dalam akta ikrar wakaf di hadapan pejabat pembuat akta ikrar wakaf ataukepala kantor urusan agama kecamatan setempat. 5. Persyaratan pemohon sertifikat hak milik tanah wakaf yang berasal dari tanah yang sudah ada haknya, maka dilampirkan sertifikat asli, atau jika berasal dari tanah milik adat atau tanah Negara dilampirkan surat bukti hak atas tanah tertulis lainnya. 6. Setiap fotocopy yang dipersyaratkan sudah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. 7. Setelah surat keputusan hak milik tanah wakaf diterbitkan oleh kantor pertanahan, maka dimohonkan penerbitan sertifikat hak atas tanahnya tanpa pembayaran BPHTB dan uang pemasukan kepada Negara.

5. Tanah Yang Belum Bersertifikat.