BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal. Desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel
dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2000: 63 .
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan properti yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2002 sampai 2006. Sampel penelitian
diperoleh dengan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan yang bergerak dalam bisnis properti dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta
dari tahun 2002 sampai 2006. 2. Perusahaan yang masuk sample adalah perusahaan yang memiliki data yang
lengkap sesuai dengan kebutuhan data penelitian yaitu memiliki total aktiva yang positif, hutang jangka panjang, ekuitas pemegang saham positif, penjualan, laba
bersih setelah pajak positif, dan data jumlah lembar saham yang beredar berturut- turut dari tahun 2002 sampai 2006 sehingga apabila terdapat data yang kosong
missing atau bertanda negative tidak dimasukkan sebagai sample penelitian. Adapun karakteristik pemilihan sampel adalah sebagai berikut :
Seniwati Sembiring : Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Kebijakan Pendanaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Bisnis Properti Di Bursa Efek Jakarta, 2008
Tabel 3.1 Karakteristik Pemillihan Sampel
No. Karakteristik Sampel Jumlah
1 Perusahaan properti yang terdaftar dari tahun 2002 – 2006
39 2
Perusahaan propert yang tidak memiliki hutang jangka panjang 8
3 Pereusahaan property yang memiliki ekuitas negatif
9 4
Perusahaan properti yang menderita rugi 1
Jumlah sampel penelitian perusahaan 12
Data untuk penelitian ini meliputi 5 periode pengamatan sehingga walaupun perusahaan yang menjadi sampel hanya 12, jadi jumlah sampel pengamatan adalah
60. Namun karena data tidak berdistribusi normal maka dilakukan analisis dan tiga buah data akhirnya dioutlier sehingga total sampel pengamatan dalam penelitian ini
adalah 57. Jumlah sampel pengamatan ini dianggap sudah memadai karena sudah lebih dari 30 sebagaimana dinyatakan Mason 1996, 430 jika besarnya sample
sekurang-kurangnya 30 pengamatan, maka hasil dianggap memuaskan.
3.3. Variabel Penelitian 3.3.1. Klasifikasi Variabel