Uji Kualitas Data Uji Asumsi Klasik

41

3.7. Teknik Analisis

Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari uji kualitas data, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis yang dianalisis menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solutions.

3.7.1. Uji Kualitas Data

Uji Validitas Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner tersebut mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali, 2012:52. Pengukuran validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis Corected Item-Total Correlation. Teknik uji validitas dengan Corected Item-Total Correlation dilakukan dengan cara mengkorelasikan masing-masing skor item dengan skor total dan melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi. Kemudian pengujian signifikansi dilakukan dengan kriteria r tabel pada tingkat signifikansi 0,05. Jika nilai positif r hitung ≥ r tabel α; n-2 maka item dapat dinyatakan valid. Uji Reliabilitas Suatu kuisioner dapat dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap penyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu Ghozali, 2012:47. Sedangkan, untuk mengukur reliabilitas digunakan statistik Croanbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Croanbach Alphar tabel . 42

3.7.2. Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak Priyatno, 2008: 28. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria, yaitu jika nilai signifikansi atau probabilitas 0,05 maka distribusi data tidak memenuhi asumsi normal. Sedangkan, jika nilai signifikansi atau probabilitas 0,05 maka distribusi data memenuhi asumsi normal. Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara variabel independen dengan cara melihat nilai Variance Inflation Factors VIF dan nilai tolerance. Pedoman model regresi yang terbebas dari gejala multiko adalah nilai tolerance yang lebih kecil dari 0,1 atau VIF yang lebih besar dari nilai 10. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan kepengamatan lainnya. Heteroskedastisitas ditandai dengan adanya pola tertentu pada grafik scatterplot. Pengambilan keputusan untuk melihat ada tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar dan kemudian menyempit maka terjadi heteroskedastisitas. Sedangkan, jika 43 tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.7.3. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bank Indonesia Medan

3 48 181

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan di PT.PP. London Sumatra Tbk Medan

12 57 103

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN GOOD GOVERNANCE Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan Good Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasu

0 6 15

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN GOOD GOVERNANCE Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan Good Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasu

0 4 18

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 1 12

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 2

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 10

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 1 24

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 1 4

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 15