Jenis Penelitian Tempat dan waktu penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Jenis Data

35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Berdasarkan pada judul penelitian dan permasalahan, maka jenis penelitian ini ialah penelitian kausalitas yaitu penelitian yang disusun untuk meneliti kemungkinan adanya hubungan sebab-akibat antarvariabel. Penelitian ini diarahkan untuk memberikan bukti empiris dan mengetahui sejauhmana pengaruh variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia dan Budaya Kerja mempengaruhi variabel Good Governance di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara.

3.2. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian dilaksanakan di Kantor Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara. Penelitian ini berlangsung Januari-Mei 2015.

3.3. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel penelitian terdiri dari variabel dependen dependent variable dan 2 variabel independen independent variable. Variabel independen adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai pengaruh positif ataupun negatif bagi variabel dependen nantinya. Dalam penelitian ini Variabel dependen yang digunakan adalah Good Governance Y, sedangkan variabel independen adalah kompetensi sumber daya manusia X1, dan budaya kerja organisasi X2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional variabel yang akan diteliti 36 sebagai dasar dalam menyusun kuesioner penelitian, definisi operasional dapat dijelaskan sebagai berikut :

3.3.1 Good Governance.

Good Governance merupakan mekanisme institusi negara dalam melayani kepentingan publik. Pengukuran good governance dalam penelitian ini dilihat dari sejauh mana pemerintah daerah melaksanakan prinsip-prisip good governance berdasarkan United Nation Development Program UNDP, 1997 yaitu, mendorong adanya partisipasi pengguna jasa, berpegang teguh pada aturan hukum, transparan, responsif terhadap perubahan, berorientasi pada konsensus, mempertimbangkan rasa keadilan bagi seluruh pengguna jasa, efektif dan efesiensi, akuntabilitas dan memiliki visi jauh ke depan. Kuesioner dalam penelitian ini diambil dari penelitian Toni Syamsir 2014 dimana dalam penelitian tersebut juga menggunakan good governance sebagai variabel Y dan menggunakan prinsip-prisip good governance berdasarkan United Nation Development Program sebagai indikator pengukurannya. Skala pengukuran yang digunakan untuk variabel ini adalah skala Likert 1 sampai dengan 5. Skala Likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atas suatu objek atau fenomena tertentu. Bentuk jawaban skala Likert terdiri dari ; Sangat Setuju SS dengan nilai 5, Setuju S dengan nilai 4, Ragu-Ragu RR dengan nilai 3, Tidak Setuju TS dengan nilai 2 dan Sangat Tidak Setuju STS dengan nilai 1. 37

3.3.2. Kompetensi Sumber Daya Manusia

Kompetensi merupakan suatu karakteristik dari seseorang yang memiliki keterampilan skill, pengetahuan knowledge, dan kemampuan ability untuk melaksanakan suatu pekerjaan Hevesi, 2014. Kuesioner dalam penelitian ini diambil dari penelitian Siti Syarah Pulungan 2012 dimana dalam penelitian tersebut juga menggunakan kompetensi sumber daya manusia sebagai variabel X. Indikator yang digunakan adalah pengetahuan aparat, keahlian dan sikap aparat. Skala pengukuran yang digunakan untuk variabel ini adalah skala Likert 1 sampai dengan 5. Skala Likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atas suatu objek atau fenomena tertentu. Bentuk jawaban skala Likert terdiri dari ; Sangat Setuju SS dengan nilai 5, Setuju S dengan nilai 4, Ragu-Ragu RR dengan nilai 3, Tidak Setuju TS dengan nilai 2 dan Sangat Tidak Setuju STS dengan nilai 1.

3.3.3. Budaya Kerja

Budaya aparatur negara dapat dikenali wujudnya dalam bentuk nilai- nilai yang terkandung di dalamnya, institusi atau sistem kerja, serta sikap dan perilaku SDM aparatur yang melaksanakannya. Kuesioner dalam penelitian ini diambil dari penelitian Nursyahfitri 2010 dimana dalam penelitian tersebut juga menggunakan budaya kerja sebagai variabel X1. Indikator pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan kedisiplinan, tanggungjawab, proaktif dan pengembangan aparat. Skala pengukuran yang digunakan untuk variabel ini adalah skala Likert 1 sampai dengan 5. Skala 38 Likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atas suatu objek atau fenomena tertentu. Bentuk jawaban skala Likert terdiri dari ; Sangat Setuju SS dengan nilai 5, Setuju S dengan nilai 4, Ragu-Ragu RR dengan nilai 3, Tidak Setuju TS dengan nilai 2 dan Sangat Tidak Setuju STS dengan nilai 1. Tabel 3.1. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Variabel Dependen Good Governance Y Good Governance merupakan mekanisme institusi negara dalam melayani kepentingan publik 1. Adanya partisipasi masyaratkat 2. Berpegang teguh pada aturan hukum 3. Transparan 4. Responsif terhadap perubahan 5. Berorientasi pada kepentingan masyarakat 6. Berkeadilan 7. Efektif dan efesiensi 8. Akuntabilitas 9. Memiliki visi jauh ke depan Likert Variabel Defenisi Operasional Indikator Skala Variabel Independen Kompe- tensi Sumber Daya Manusia Karakteristik dari seseorang yang memiliki keterampilan skill, pengetahuan knowledge, dan kemampuan ability untuk melaksanakan suatu pekerjaan 1. Pengetahuan 2. Keahlian 3. Sikap Likert 39 Budaya Kerja Budaya aparatur negara dapat dikenali wujudnya dalam bentuk nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, institusi atau sistem kerja, serta sikap dan perilaku SDM aparatur yang melaksanakannya 1. Kedisiplinan 2. Tanggungjawab, 3. Proaktif 4. Pengembangan aparat Likert

3.4. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok elemen dan unsur yang dapat berbentuk manusia atau individu, binatang, tumbuh-tumbuhan, lembaga atau institusi, kelompok, dokumen, kejadian, sesuatu hal, gejala atau berbentuk konsep yang menjadi objek penelitian Soewadji, 2012: 129. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di Kantor Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara yang terdiri dari 32 pegawai orang yaitu 26 orang Pegawai Negeri Sipil dan 6 orang Pegawai Tidak Tetap. Sedangkan sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi. Adapun jumlah sampel yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan seluruh populasi dinamakan dengan metode sensus. Metode sensus digunakan jika elemen populasi relatif sedikit dan bersifat heterogen. Peneliti mengambil sampel penelitian dari keseluruhan populasi dikarenakan populasinya kecil dan masing-masing elemen bersifat heterogen satu dengan yang lainnya. 40

3.5. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Pada penelitian ini data primer didapat dari pengisian kuesioner oleh pegawai yang bekerja di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara. “Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh melalui media perantara sifatnya saling melengkapi Sekaran, 2011. Data sekunder berupa sumber pustaka pendukung penelitian yang diperoleh dari literatur yang relevan dengan permasalahan penelitian. Sumber data penelitian ini diperoleh langsung dari responden yang telah ditentukan untuk diteliti, melalui sumber asli atau tanpa melalui perantara dengan menggunakan metode survey yaitu menggunakan kuesioner.

3.6. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Bank Indonesia Medan

3 48 181

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Karyawan di PT.PP. London Sumatra Tbk Medan

12 57 103

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN GOOD GOVERNANCE Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan Good Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasu

0 6 15

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN, DAN GOOD GOVERNANCE Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, dan Good Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan (Studi Kasu

0 4 18

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 1 12

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 2

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 10

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 1 24

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 1 4

Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Budaya Kerja Dalam Mewujudkan Good Governance Di Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Utara

0 0 15