Untuk sampel yang homogen

Berdasarkan hasil tes kemampuan memecahkan masalah matematika yang diberikan kepada kedua kelas setelah delapan kali pembelajaran, maka diperoleh data hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dilaksanakan setelah pembelajaran post test sebagai berikut:

1. Kemampuan

Memecahkan Masalah Matematika Kelas Eksperimen Berdasarkan tes yang diberikan pada kelas eksperimen yang di dalam pembelajarannya menggunakan strategi REACT, maka diperoleh nilai terendah dan nilai tertinggi. Data hasil tes kemampuan memecahkan masalah matematika yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen Nilai Titik Tengah Frekuensi Absolut Kumulatif Relatif 30 – 39 34.5 3 3 9,38 40 – 49 44.5 3 6 9,38 50 – 59 54.5 6 12 18,75 60 – 69 64.5 9 21 28,13 70 – 79 74.5 5 26 15,63 80 – 89 84.5 6 32 18,75 Jumlah 32 100 Dari data tersebut diperoleh rata-rata sebesar 63,25; Modus Mo sebesar 63,79; Median Me sebesar 63,94; Simpangan Baku s sebesar 15,40; Varians s 2 sebesar 237,10 kemiringan sebesar -0,03 kurva berharga negatif atau kurva miring ke kiri, dan ketajaman atau kutosis sebesar 0,281 model kurvanya runcing atau leptokurtis, dengan jumlah sampel n sebanyak 32 orang. Untuk hitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. 62 Secara visual data hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika pada kelas eksperimen dapat dilihat dalam histogram dan polygon berikut ini: Gambar 4.1. Histogram dan Poligon Frekuensi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas Eksperimen Dari data tabel, histogram dan poligon distribusi frekuensi hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika kelas eksperimen dapat diinterpretasikan bahwa lebih dari 50 siswa memiliki nilai di atas rata-rata. Ini menunjukkan sebagian siswa di kelas eksperimen dalam memecahkan masalah matematika khususnya materi himpunan dapat memahami dan menyelesaikan soal. Walaupun sebagian lagi 29,5 39,5 49,5 59,5 69,5 79,5 89,5 Nilai Frekuensi 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 22 63

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Konflik Kognitif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa

3 25 261

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 25 307

Improving students’ skill in writing procedure text through picture sequences: a classroom action research at the ninth grade of MTs Negeri Tangerang 2 Pamulang

0 3 118

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 3 307

Pengaruh strategi pembelajaran react dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan koneksi matematik siswa di SMP Negeri 11 Depok

1 9 248

Pengaruh pendekatan open-ended terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam belajar metematika: penelitian quasi eksprimen di MTsN babakan sirna

3 31 141

Pengaruh Pendekatan KOntekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 5 170

Penggunaan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik pada materi aljabar di MTsN Tangerang II Pamulang

0 8 307

PENGARUH STRATEGI REACT DAN SIKAP SISWA TERHADAP MATEMATIKA DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMA.

0 3 32

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN STRATEGI REACT DALAM UPAYA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH, BERPIKIR KRITIS, DAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MAHASISWA BIDANG BISNIS.

0 0 65