BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di MTSN Tangerang II Pamulang yang dilakukan sebanyak sembilan kali pertemuan pembelajaran. Peneliti
mengambil dua kelas untuk dijadikan sebagai kelas penelitian. Sampel yang digunakan sebanyak 62 siswa, 32 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas
kontrol. Pada penelitian ini kelas VII-1 sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan Pembelajaran Kontekstual dengan Strategi REACT,
sedangkan kelas VII-3 sebagai kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
Tes kemampuan pemecahan masalah matematika ini diberikan kepada kedua kelompok siswa setelah menyelesaikan pokok bahasan mengenai
Himpunan, dimana dalam proses pembelajarannya kedua kelompok siswa diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu kelas eksperimen diajarkan dengan
pembelajaran kontekstual dengan strategi REACT sedangkan kelas kontrol diajarkan dengan pembelajaran konvensional, lalu kedua kelas tersebut
diberikan tes akhir post tes yang sama. Sebelumnya, tes tersebut diujicobakan terlebih dahulu kepada kelas selain kelas eksperimen dan kelas
kontrol yaitu kelas VIII tahun ajaran 2011-2012. Setelah dilakukan uji coba instrumen selanjutnya tes tersebut dianalisis karakteristiknya meliputi
validitas, reliabilitas, taraf kesukaran butir soal dan daya pembeda butir soal. Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan dari 8 soal essay yang diuji
cobakan diperoleh 6 butir soal yang valid dengan reliabilitas soal sebesar 0,73. Dari perhitungan uji taraf kesukaran butir soal diperoleh 1 butir soal dengan
kriteria mudah, 4 butir soal dengan kriteria sedang dan 1 butir soal dengan kriteria sukar. Sedangkan dari perhitungan uji daya pembeda butir soal
diperoleh 3 butir soal dengan kriteria cukup, 2 butir soal dengan kriteria baik dan 1 butir soal dengan kriteria baik sekali.
61
Berdasarkan hasil tes kemampuan memecahkan masalah matematika yang diberikan kepada kedua kelas setelah delapan kali pembelajaran, maka
diperoleh data hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dilaksanakan setelah pembelajaran post test sebagai berikut:
1. Kemampuan
Memecahkan Masalah
Matematika Kelas
Eksperimen
Berdasarkan tes yang diberikan pada kelas eksperimen yang di dalam pembelajarannya menggunakan strategi REACT, maka diperoleh
nilai terendah dan nilai tertinggi. Data hasil tes kemampuan memecahkan masalah matematika yang diperoleh kemudian disajikan
dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sebagai berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
Nilai Titik
Tengah Frekuensi
Absolut Kumulatif
Relatif
30 – 39
34.5 3
3 9,38
40 – 49
44.5 3
6 9,38
50 – 59
54.5 6
12 18,75
60 – 69
64.5 9
21 28,13
70 – 79
74.5 5
26 15,63
80 – 89
84.5 6
32 18,75
Jumlah 32
100
Dari data tersebut diperoleh rata-rata sebesar 63,25; Modus Mo sebesar 63,79; Median Me sebesar 63,94; Simpangan Baku s
sebesar 15,40; Varians s
2
sebesar 237,10 kemiringan sebesar -0,03 kurva berharga negatif atau kurva miring ke kiri, dan ketajaman atau
kutosis sebesar 0,281 model kurvanya runcing atau leptokurtis, dengan jumlah sampel n sebanyak 32 orang. Untuk hitungan
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. 62