Masa Reformasi 1998-2003. KONFLIKTUAL HUBUNGAN ISLAM KRISTEN: LINTAS SEJARAH

24 peraturan perijinan tentang pendirian rumah ibadah tersebut sehingga kebebasan mengekspresikan kehidupan beragama menjadi tidak terjamin. Selanjutnya, pada masa akhir era Orde Baru, terdapat suatu perkembangan penting yaitu pembentukan ICMI yang memperlihatkan kebangkitan kalangan Islam dan kedekatan mereka dengan kekuasaan pemerintah dan membuat kalangan Kristen merasa semakin terdesak dan terpinggir. 35 ICMI kemudian menjadi wadah politik bagi tokoh intelektual Islam untuk mencapai kekuasaan. ICMI dikendalikan oleh penguasa dan peran sentral Habibie. Keberadaan ICMI oleh Gus Dur 36 dipandang sebagai organisasi yang cenderung sektarian dan eksklusif. Secara tajam, Gus Dur menilai bahwa dengan wataknya yang sektarian itu, beberapa tokoh ICMI berdiri dibalik berbagai peristiwa kerusuhan dan pengrusakan rumah ibadah sejak tahun 1996: 37 Situbondo, Sidotopo, Rengasdengklok, Banjarmasin.

1.2.6. Masa Reformasi 1998-2003.

Pada Masa ini, Indonesia mengalami beberapa gejolak politik dalam konteks pergantian rezim orde baru; peristiwa-peristiwa internasional 2001 di New York; ledakan bom bali 2002; serangan AS bersama sekutu atas Irak 2003 tak diduga berdampak negatif nampak pada buruknya hubungan di antara penganut agama Islam-Kristen. Belum lagi serangkaian kerusuhan, pertikaian dan bencana yang bersimpah darah, berskala besar memunculkan permasalahan yang isu pokoknya sudah sebenarnya sangat klasik, yaitu upaya kalangan Islam tertentu untuk memberlakukan Syariat Islam yang mengarah pada perwujudan negara Islam. Hancurnya hubungan kedua agama ini dilatari oleh gejolak-gejolak sosial- ekonomi-politis. 38 Gerakan reformasi muncul dalam pemilu, rangkaian krisis dan protes sejak tahun 1997. Sejak tahun 1997 pula badai krisis perekonomian berkepanjangan 35 Aritonang. Sejarah Perjumpaan… 2006, 453 36 Gus Dur menilai bahwa yang berwatak sectarian itu sebenarnya bukan ICMI-nya, melainkan sejumlah pengurus dan anggota yang menduduki jabatan strategis di ICMI mapupun di birokrasi. Dalam Abdul. Aziz. Thaba, Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru. Jakarta: Fema Insani Press. 1996, 94. 37 K.A.Van Dijk, A Country in Despair. Indonesia between 1997-2000. Leiden. KITLV. 2001,18 38 Aritonang, Sejarah Perjumpaan Kristen dan Islam Di Indonesia … 2006,514 25 menerpa Indonesia, disusul krisis politik, sosial, budaya, moral pada pemerintahan orde baru ini. Serangkaian aksi protes, demonstrasi dari mahasiswa mengkritisi pemerintah soeharto yang dianggap tidak mampu menyelesaikan persoalan- persoalan tersebut, maka 1998 soeharto lengser pada tahun 1998. Tercatat dalam peristiwa kerusuhan itu, terdapat luka fisik maupun batin, penuh keberengisan dan kebiadaban dilakukan oleh segerombolan orang yang meneriakan yel-yel keagamaan sambil melecehkan agama lain, kasus pemerkosaan terhadap perempuan china yang dilakukan oleh umat muslim 39 dan pengrusakan dan pembakaran beberapa fasilitas pemerintah dan juga gedung Gereja. 40 Selanjutnya, terjadi beberapa peristiwa dan bencana lanjutan yang melibatkan penganut kedua agama mewarnai masa transisi pergantian kepemimpinan negara. Peristiwa kerusuhan sering kali dipicu oleh peristiwa yang sepele dan tidak punya hubungan dengan masalah agama, tetapi ketika kerusuhan kian berkobar, muatan keagamaanya semakin meningkat dan menjadi tanda tanya tentang siapa dan apakah yang menjadi faktor pemicu atau dalang dari peristiwa itu. Adakalanya peristiwa kerusuhan diakibatkan karena provokasi dari kalangan tertentu di luar daerah konflik Jakarta. Peristiwa-peristiwa tersebut antara lain: Ketapang, Posso, Ambon, kalimantan barat dan tenggah, peledakan Bom di malam Natal, Bom Bali 12 oktober 2002. 41 Peristiwa Ketapang Jakarta dan Kupang 1998, misalnya yang dipicu oleh perkelahian antar pribadi, dan para preman yang sebagian besar dari suku Ambon 42 yang menjaga lokasi tempat hiburan bulu tangkas alias judi di jalan. Z. Arifin. Penyebabnya adalah perebutan tempat parkir, dan ketersinggungan Islam yang terganggu dengan keramaian di lokasi itu. Terjadi pengeroyokan terhadap pemuda kampung yang penyelesaiannya berujung pada bentrok dengan para preman itu. Di keesokan harinya tepat pada hari raya Isra’Mi’raj gerembolan 39 Menurut H. Sudarto Kalangan Islam menilai hal ini sebagai pencitraan buruk yang dilakukan terhadap barat dan kekristenan, yang mamandang penyebaran agama Islam melalui kekerasan. Lht. H. Sudarto, Konflik-Islam Kristen- menguak akar Masalah Hubungan Antar Umat Beragama di Indonesia. Semaran: Pustaka Rizki Putra. Cetakan ke2,133 40 Aritonang, Sejarah Perjumpaan…2006,520 41 Aritonang, Sejarah Perjumpaan. . . 2006,532 42 Seluk beluk preman ambon di Jakarta sejak 1980-an, termasuk akses mereka dengan kalangan penguasa, dan persaingan diantara penguasa terungkapkan oleh Aditjondro, bahwa Ternyata, preman Ambon bukan hanya terdiri dari orang Kristen tetapi juga Islam. G. Adhicondro, Orang- Orang Jakarta Di Balik Tragedi Maluku. 2001, Moluccas International Campaign for Human Right. 26 preman itu datang menentang warga kampung dan menyerang warga secara membabi buta, mengrusakan Mesjid dan seorang preman ditahan oleh pihak FPI, terungkap oleh Tahan bahwa dia bayar untuk melakukan peneroran terhadap umat Islam di situ. Disusul dengan kerusuhan besar-besaran antara masa dari warga kampung sekitar Ketapang dengan preman-preman itu. Pokok isu dibalik amukan masa itu adalah bahwa mesjid telah dibakar yang terbukti tidak benar, akibatnya terjadi pengrusakan dan pembakaran gedung Gereja yang berada di sekitar lokasi preman-preman itu. Melalui peristiwa itu, preman-preman itu kemudian dipulangkan ke Ambon, dan diduga menjadi provokator dalam konflik Ambon, disamping ada juga keterlibatan militer. Kasus ketapang ini kemudian diduga telah diskenariokan oleh kalangan militer, dengan tujuan mengalihkan isu dan perhatian masyarakat dari tuntutan pertanggungjawaban mantan Presiden Soeharto, Wakil Presiden Habibie dan MenhankamPangab Wiranto atas tragedi Semanggi dan lainnya, menjadi isu SARA. Jadi kerusuhan ini di duga adalah skenario, upaya untuk mengalihkan dari konflik vertikal Pemerintah vs Masyarakat menjadi konflik horizontal Rakyat vs Rakyat. 43 Berkaitan dengan catatan peristiwa-peristiwa konflik dan kekerasan dalam hubungan antar Agama Islam-Kristen. Khususnya pada kasus pengrusakan gedung Gereja. Richard M. Dauly mengkaji tentang dua masalah pokok pergulatan Kekristenan dalam konteks perkembangan perpolitikan di Indonesia pada Era Reformasi, antara lain: sikap intoleransi dan pengingkaran terhadap kebebasan beragama dan politik Syariat Islam dan diskriminasi. 44 Untuk itu, menurut Van Klinken, 45 konflik atau kekerasan kolektif konflik komunal dalam episode-episode sejarah Indonesia –Sebelum Orde Baru hingga pasca Orde Baru atau pada masa pergantian rezim politik Soekarno ke Soeharto hingga Soeharto ke Reformasi- dironai dengan masalah-masalah ideologi politik bangsa atau kelas yang berbaur dengan identitas-identitas etnis atau religious. 43 PGI Mengeluarkan surat pernyataan keprihatinan atas peristiwa ini, sambil meminta pemerintah agar mengusutnya dengan tuntas. Lih. Sairin Weinatapeny, Pesan-pesan Kenabian di Pusaran Zaman. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan, 2002,171-172 44 Lht. Richard M. Daulay, Agama dan Politik di Indonesia: Umat Kristen di Tengah Kebangkitan Islam. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2015,1-16. 45 Gerry. Van Klinkel. Perang Kota Kecil: Kekerasan Komunal dan Demokrasi Di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2007,1-9. 27 Khusus pada masa pasca Orde Baru pertarungan-pertarungan yang terjadi hampir sepenuhnya berdasarkan identitas-identitas komunal tersebut.

2. Defenisi, Jenis, Penyebab,Dampak, dan Proses Konflik.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pela Gandong sebagai Konseling Orang Basudara dan Agen Perdamaian Konflik Islam-Kristen di Ambon

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pela Gandong sebagai Konseling Orang Basudara dan Agen Perdamaian Konflik Islam-Kristen di Ambon

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pela Gandong sebagai Konseling Orang Basudara dan Agen Perdamaian Konflik Islam-Kristen di Ambon T2 752012008 BAB VI

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pela Gandong sebagai Konseling Orang Basudara dan Agen Perdamaian Konflik Islam-Kristen di Ambon T2 752012008 BAB V

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pela Gandong sebagai Konseling Orang Basudara dan Agen Perdamaian Konflik Islam-Kristen di Ambon T2 752012008 BAB IV

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pela Gandong sebagai Konseling Orang Basudara dan Agen Perdamaian Konflik Islam-Kristen di Ambon T2 752012008 BAB I

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Simbol dan Rekonsiliasi Gong Perdamaian Dunia sebagai Simbol Rekonsiliasi Lintas Agama di Ambon T2 752015017 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Ain Ni Ain sebagai Pendekatan Konseling Perdamaian Berbasis Budaya T2 752015029 BAB II

0 0 29

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konflik Ambon Dalam Perspektif Teori Identitas Sosial T2 752013009 BAB II

0 0 25

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Sosial sebagai Ruang Publik Komunitas MudaMudi dalam Ancaman Konflik Ambon Akibat Segregasi T2 BAB II

0 1 32