Bonds I redemption of Rp425 billion 74.38.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2010 Tidak Diaudit Dengan angka perbandingan untuk
periode yang sama di tahun 2009 Diaudit
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Six-month period ended June 30, 2010 Unaudited
With comparative figures for the same period in 2009
Audited Expressed in thousands of Rupiah
unless otherwise stated
58
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM LOANS
Pinjaman jangka panjang terdiri dari: Long-term loans consist of:
2010 2009
PT Bank CIMB Niaga Tbk -
712.734 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Kewajiban hutang sewa 1.387.292
1.677.914 Finance lease payable
Jumlah 1.387.292
2.390.648 Total
Dikurangi: bagian lancar pinjaman diterima
Less current portion of loan: PT Bank CIMB Niaga Tbk
- 712.734
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Hutang sewa pembiayaan 1.187.315
770.917 Finance lease payable
Bagian jangka panjang hutang Long-term portion of
sewa pembiayaan 199.977
906.997 finance lease payables
Bagian jangka panjang pinjaman diterima -
- Long-term portion of loan
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
EGP mempunyai 2 dua fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, masing-masing sebesar Rp4 miliar
dan Rp5 miliar untuk pembiayaan pembelian peralatan kantor. Pinjaman-pinjaman ini dilunasi
dalam 60 kali angsuran bulanan, masing-masing berakhir pada tanggal 27 Februari 2010 dan
11 Februari 2009 Catatan 10. Suku bunga tahunan pinjaman tersebut adalah 15,25 pada tahun 2010
dan 2009. Pinjaman sebesar Rp5 miliar dan Rp4 miliar, masing-masing telah dilunasi pada
tanggal 11 Februari 2009 dan pada tanggal 27 Februari 2010.
EGP has 2 two credit facilities obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk, amounting to Rp4 billion
and Rp5 billion, for financing the acquisition of office equipment. These loans are payable in 60
monthly installments, and mature on February 27, 2010 and February 11, 2009, respectively
Note 10. Those loans bear annual interest at 15.25 in 2010 and 2009. The Rp5 billion and Rp4
billion loans were fully paid on February 11, 2009 and February 27, 2010, respectively.
Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah, ruangan kantor dan aset tetap lainnya yang terletak di
Menara Batavia lantai 5 dengan nilai penjaminan sebesar Rp9.000.000, tagihan kepada penyewa
ruangan kantor Menara Batavia lantai 5 dan 24 dengan nilai penjaminan masing-masing senilai
minimal Rp175.000 yang diikat dengan perjanjian pengikatan Fidusia serta jaminan perusahaan AP
dan ACA dengan nilai penanggungan minimal masing-masing Rp 5.000.000 dan Rp 4.000.000
Catatan 10. The loans are collateralized by the land, office
space and other non-movable assets located at Menara Batavia, 5
th
floor with the collateral value of Rp9,000,000, receivables from the tenants of
Menara Batavia, 5
th
and 24
th
floor with collateral value of minimum Rp175,000 each, which is
binded by a Fiduciary Agreement and the corporate guarantees of AP and ACA for minimum values of
Rp 5,000,000 and Rp 4,000,000, respectively Note 10.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk dahulu PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal
30 Juni 2010 Tidak Diaudit Dengan angka perbandingan untuk
periode yang sama di tahun 2009 Diaudit
Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk formerly PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Six-month period ended June 30, 2010 Unaudited
With comparative figures for the same period in 2009
Audited Expressed in thousands of Rupiah
unless otherwise stated
59
20. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 20. LONG-TERM LOANS continued