Pajak Penghasilan Income Tax

PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 2013, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013 31 Desember 2012 serta untuk Periode-periode Sepuluh Bulan yang Berakhir 31 Oktober 2014 dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of October 31, 2014 and 2013, December 31, 2013 and January 1, 2013 December 31, 2012 and for the Ten-Month Periods Ended October 31, 2014 and 2013 Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 52 - f. Komitmen Sewa f. Lease Commitments Komitmen sewa operasi - Grup sebagai lessee Operating lease commitments - Group as lessee Grup telah menandatangani perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dan kepemilikan aset-aset tersebut. The Group has entered into lease agreements for commercial spaces. The Group has determined these are operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets. Komitmen sewa pembiayaan - Grup sebagai lessee Finance lease commitments - Group as lessee Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa alat berat. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa pembiayaan, karena sewa tersebut memberikan opsi beli pada akhir masa sewa dan Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut. The Group has entered into commercial heavy equipment leases. The Group has determined that these are finance leases since it has been granted options to purchase at the end of the lease term and it bears substantially all the significant risks and benefits incidental to the ownership of these properties. g. Pajak Penghasilan g. Income Taxes Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan untuk menentukan jumlah pajak penghasilan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan yang mengakibatkan ketidakpastian penentuan jumlah pajak penghasilan. Jika hasil pemeriksaan pajak berbeda dengan jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, maka selisih tersebut akan berdampak terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan tangguhan dalam periode dimana hasil pemeriksaan tersebut terjadi. Significant judgment is required in determining the provision for income taxes. There are many transactions and calculations for which the ultimate tax determination is uncertain. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will have an impact on the current and deferred tax assets and liabilities in the period in which such determination is made. PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 2013, 31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013 31 Desember 2012 serta untuk Periode-periode Sepuluh Bulan yang Berakhir 31 Oktober 2014 dan 2013 Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements As of October 31, 2014 and 2013, December 31, 2013 and January 1, 2013 December 31, 2012 and for the Ten-Month Periods Ended October 31, 2014 and 2013 Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated - 53 - Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan estimasi dan asumsi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi. The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its estimates and assumptions on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur. a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan a. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi seperti nilai tukar, suku bunga, sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence i.e. foreign exchange rate, interest rate, while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 22. The fair values of financial assets and financial liabilities are set out in Note 22. b. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Persediaan b. Allowance for Decline in Value of Inventories Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut, atau terdapat kemungkinan persediaan tersebut menjadi usang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah beban cadangan penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup. The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimation that there will be no future usage of such inventories or such inventories will be slow moving in the future. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories, which ultimately impact the result of the Group’s operations.