Revenue and Expense Recognition
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 2013,
31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013 31 Desember 2012
serta untuk Periode-periode Sepuluh Bulan yang Berakhir 31 Oktober 2014 dan 2013
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements As of October 31, 2014 and 2013,
December 31, 2013 and January 1, 2013 December 31, 2012
and for the Ten-Month Periods Ended October 31, 2014 and 2013
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 49 -
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui
dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by
management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
a. Pengendalian Bersama pada Pengendalian
Bersama Entitas a.
Joint Control in a Jointly Controlled Entity Pengendalian bersama atas suatu aktivitas
ekonomi terjadi jika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas
tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.
Manajemen Grup menentukan bahwa terdapat pengendalian bersama atas PETS,
karena keputusan terkait akvititas ekonomi entitas tersebut dibuat oleh pihak-pihak yang
berbagi pengendalian. Joint control over an economic activity
exists only when the strategic financial and operating decisions relating to the activity
require uninanimous consent of the parties sharing control. The Group’s management
determined that it has joint control over PETS, since the decisions on economic
activities of this entity are made jointly by the venturers.
b. Mata Uang Fungsional
b. Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan
ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut
adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara
yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual
barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas
pendanaan dihasilkan. The functional currency of the Company
and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which
each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales
prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and
regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the
currency in which funds from financing activities are generated.
c. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
c. Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi
yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial
assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in
PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted
for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Pada tanggal 31 Oktober 2014 dan 2013,
31 Desember 2013 dan 1 Januari 2013 31 Desember 2012
serta untuk Periode-periode Sepuluh Bulan yang Berakhir 31 Oktober 2014 dan 2013
Angka-angka Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain
PT J RESOURCES ASIA PASIFIK Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements As of October 31, 2014 and 2013,
December 31, 2013 and January 1, 2013 December 31, 2012
and for the Ten-Month Periods Ended October 31, 2014 and 2013
Figures are Presented in United States Dollar, unless Otherwise Stated
- 50 - d.
Aset Eksplorasi dan Evaluasi d.
Exploration and Evaluation Assets Penerapan kebijakan Grup atas aset
eksplorasi dan evaluasi membutuhkan pertimbangan dalam menentukan apakah
akan ada manfaat ekonomis di masa depan yang dihasilkan dari eksploitasi atau
penjualan di masa depan atau saat dimana aktivitas-aktivitas belum mencapai tahap
yang membutuhkan penilaian yang andal akan keberadaan dari cadangan. Penentuan
cadangan dan sumber daya merupakan suatu proses estimasi yang membutuhkan
berbagai tingkatan ketidakpastian sesuai dengan subklasifikasi dan estimasi ini secara
langsung mempengaruhi penangguhan dari aset eksplorasi dan evaluasi. Kebijakan
penangguhan mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tertentu
tentang peristiwa atau kejadian di masa depan, terutama mengenai kemungkinan
terciptanya kegiatan operasional yang ekonomis. Estimasi dan asumsi yang telah
dibuat dapat berubah apabila terdapat informasi baru yang tersedia. Jika, setelah
biaya dikapitalisasi, informasi baru yang tersedia menunjukkan bahwa pemulihan dari
biaya tidak mungkin terjadi, maka jumlah yang sudah dikapitalisasi dihapus dan
dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode
dimana informasi baru tersebut tersedia. The application of the Group’s accounting
policy for exploration expenditures requires judgment in determining whether it is likely
that future economic benefits can be recovered either from future exploitation or
sale or where activities have not reached a stage which permits a reasonable
assessment of the existence of reserves. The determination of ore reserves and
resource is itself an estimation process that requires varying degrees of uncertainty
depending on sub-classification and these estimates directly impact the point of
deferral of exploration cost. The deferral policy requires management to make
certain estimates and assumptions about future events or circumstances, in particular
whether an economically viable extraction operation can be established. Estimates
and assumptions made may change if new information becomes available. If, after
expenditure is capitalized, information becomes available suggesting that the
recovery of expenditure is unlikely, the amount capitalized is written off in the
consolidated statement of comprehensive income in the period when the new
information becomes available.
Nilai tercatat aset eksplorasi dan evaluasi diungkapkan pada Catatan 9.
The carrying value of exploration and evaluation assets is disclosed in Note 9.
e. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
e. Allowance for Impairment of Financial Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang
dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup
kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan
posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat
bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai tidak
tertagih. Allowance for impairment losses is
maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible
receivables. The Group assesses specifically at each consolidated statement
of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset
is impaired uncollectible.