47
memberdayakan lahan ataupun tanah dan bangunan, seksi ini dibantu oleh beberapa Sub Seksi, yaitu :
1 Sub Seksi Program 2 Sub Seksi Tanah
3 Sub Seksi Bangunan g. Unit Pelaksana Teknis UPT Aceh
UPT Aceh mempunyai tugas poko melaksanakan pemeliharaan tanah dan bangunan serta aset lainnya di wilayah Aceh
h. UPT Gedung Persediaan Pulo Brayan UPT gudang persediaan Pulo Brayan mempunyai tugas pokok
melaksanakan penerimaan, penjagaan, penyimpanan, dan pendistibusian barang-barang serta administrasi pergudangan.
4.1.4 Stasiun PT Kereta Api di Medan Medan
Stasiun Medan adalah stasiun kereta api yang melayani Kota Medan, dan berada di pertemuan antara Kelurahan Kesawan Medan Barat dan Gang
Buntu Medan Timur. Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 m dpl ini merupakan pusat Divisi Regional 1 Sumatera Utara dan NAD, dan terletak di
depan Lapangan Merdeka, sehingga merupakan stasiun KA terbesar di seantero DivRe, dan setiap harinya melayani 2000-2500 penumpang ke seantero Sumatera
Utara. Di samping bangunan stasiun terdapat monumen lokomotif uap bertipe 2- 6-4T buatan Hartmann kemudian bernama Sächsische Maschinenfabrik
di Chemnitz, Jerman tahun 1914.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
48
Arsitektur Stasiun Medan telah mengalami perombakan total dari bentuk aslinya. Hal yang tersisa dari kompleks bangunan stasiun lama adalah
adanya menara jam di bagian muka stasiun, keberadaan dipo lokomotif yang masih berarsitektur Belanda, bagian atap peron yang menaungi jalur 2 dan 3, serta
jembatan gantung di ujung sebelah selatan stasiun. Rel yang terdapat di Stasiun Medan membujur dari utara ke selatan. Rel yang mengarah ke selatan merupakan
rel dengan arah perjalanan ke Tebing Tinggi, Kisaran, Tanjung Balai, Siantar dan Rantau Prapat, sedangkan rel yang mengarah ke utara merupakan arah perjalanan
ke Belawan, Binjai dan Besitang, yang bercabang sekitar 850 m di utara stasiun. Dari Stasiun Medan dahulunya terdapat percabangan rel ke Pancur Batu dan Batu.
Pada tahun 2006, Stasiun Medan mendapat Penghargaan Prima Utama untuk pelayanan unit transportasi publik. Untuk mengetahui bagaiamana alur perjalanan
kereta api divisi Regional I Sumatera Utara, berikut ini akan dijelaskan ke dalam bentuk tabel :
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
49
Tabel 4.1 Tabel Perjalanan Kereta Api Divre I Sumatera Utara
Sumber : PT Kereta Api Persero Divre I Sumatera Utara Keterangan :
Ber : Berangkat A : Anak
D : Dewasa Dat: Datang
No. Nama Kereta Api Kelas
Trayek Relasi Jam
Tarif Ber
Dat Eks
Bisnis Eksekutif
DA Dewasa
Anak Dewasa
Anak
1 Kinantan 1
Eksekutif Rantau Prapat-Medan
17.10 21.36 70.000 2
Kinantan 2 Eksekutif
Medan- Rantau Prapat 08.00 12.32 70.000
3 Sri Bilah
Eks Bisnis Rantau Prapat - Medan
15.25 20.17 50.000 35.000
30.000 4
Sri Bilah Eks Bisnis
Medan – Rantau Prapat 09.10 14.03 50.000 35.000
30.000 5
Sri Bilah Eks Bisnis
Rantau Prapat - Medan 08.20 13.45 50.000
35.000 30.000
6 Sri Bilah
Eks Bisnis Medan
– Rantau Prapat 15.05 20.23 50.000 35.000 30.000
7 Sri Bilah
Eks Bisnis Rantau Prapat - Medan
23.00 04.00 50.000 35.000
30.000 8
Sri Bilah Eks Bisnis
Medan – Rantau Prapat 22.45 03.50 50.000 35.000
30.000 9
Dolok Martimbang Bisnis
P.Siantar - Medan 06.45 09.45
20.000 15.000
10 Dolok Martimbang
Bisnis Medan
– P. Siantar 10.20 13.14
20.000 15.000
11 Dolok Martimbang
Bisnis P.Siantar - Medan
13.45 16.39 20.000
15.000 12
Dolok Martimbang Bisnis
Medan – P. Siantar
17.15 20.08 20.000
15.000 13
Putri Ungu I Bisnis
T. Balai - Medan 06.50 10.53
30.000 25.000
14 Putri Ungu I
Bisnis Medan
– T. Balai 14.00 17.47
30.000 25.000
15 Putri Ungu II
Bisnis Medan
– T. Balai 07.10 1.57
30.000 25.000
16 Putri Ungu II
Bisnis T. Balai
–Medan 15.05 19.05
30.000 25.000
17 Lancang Kuning I
Ekonomi T. Balai - Medan
08.20 12.35 9.000
8.000 18
Lancang Kuning II Ekonomi
Medan – T. Balai
12.00 15.30 9.000
8.000 19
Putri Hijau II Ekonomi
T. Balai - Medan 18.30 22.30
9.000 8.000
20 Putri Hijau III
Ekonomi Medan
– T. Balai 16.05 20.30
9.000 8.000
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
50
4.2 Analisis Data 4.2.1 Gambaran Umum Responden