23
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tuberkulosis 2.1.1. Definisi Tuberkulosis
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh infeksi kuman basil Mycobakterium tuberculosis tipe Humanus. Kuman tuberkulosis
pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tahun 1982. Jenis kuman tersebut adalah mycobacterium tuberculosis, mycobakterium afrium dan mycobacterium
bovis. Stanford, 1994. Sebagian besar basil tuberkulosis menyerang paru, tetapi dapat juga
menyerang organ tubuh lain. Jhon, 2002.
2.1.2. Etiologi
Penyebab penyakit tuberkulosis adalah Mycobacterium. Genus
mycobacterium memiliki beberapa spesies diantaranya mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan infeksi pada manusia. Basil tuberkulosis berbentuk batang
ramping lurus, tapi kadang-kadang agak melengkung, dengan ukuran panjang 2m-4m dan lebar 0,2m–0,5m. Organisme ini tidak bergerak, tidak membentuk spora, dan
tidak berkapsul, bila diwarnai akan terlihat berbentuk manik-manik atau granuler. Kuman ini bersifat obligat aerob dan pertumbuhannya lambat. Dibutuhkan waktu 18
jam untuk mengganda dan pertumbuhan pada media kultur biasa dapat dilihat dalam waktu 6-8 minggu. Amin, 1989.
Suhu optimal untuk untuk tumbuh pada 37
o
C. Jika dipanaskan pada suhu 60
o
C akan mati dalam waktu 15-20 menit. Kuman ini sangat rentan terhadap sinar matahari dan radiasi sinar ultraviolet. Disamping itu organisme ini agak resisten
terhadap bahan-bahan kimia dan tahan terhadap pengeringan, sehingga memungkinkan untuk tetap hidup dalam periode yang panjang didalam ruangan-
ruangan, selimut dan kain yang ada dikamar tidur. Dinding selnya 60 terdiri dari kompleks lemak seperti mycolic acid yang menyebabkan kuman bersifat tahan asam,
cord factor merupakan mikosida yang berhubungan dengan virulansi. Kuman yang virulen mempunyai bentuk khas yang disebut serpentine cord, Wax D yang berperan
dalam immunogenitas dan phospatides yang berperan dalam proses nekrosis kaseosa. Basil tuberkulosis sulit untuk diwarnai tapi sekali diwarnai ia akan mengikat zat
warna dengan kuat yang tidak dapat dilepaskan dengan larutan asam alkohol seperti perwarnaan Ziehl Nielsen. Organisme seperti ini di sebut tahan asam. Basil
tuberkulosis juga dapat diwarnai dengan pewarnaan fluoresens seperti pewarnaan auramin rhodamin. Depkes RI, 2002.
2.1.3. Karakteristik Kuman Tuberkulosis
Di luar tubuh manusia, kuman Mycobakterium tuberkulosis hidup baik pada lingkungan yang lembab dan tidak tahan terhadap sinar matahari. Depkes RI 2002.
Kuman tuberkulosis dapat bertahan hidup pada tempat yang lembab, gelap tanpa sinar matahari selama bertahun-tahun. Dan akan mati bila terkena sinar
matahari, sabun lisol , karbol, dan panas api. Atmosukarto 2000.
2.1.4. Klasifikasi Penyakit Tuberkulosis