49 untuk mendeskripsikan keterampilan berbicara anak dalam menjawab pertanyaan
melalui metode bercerita pada anak kelompok A usia 4-5 tahun tanpa melakukan perbandingan hasil antara satu anak dengan anak yang lainnya atau satu TK
dengan TK yang lainnya.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan adalah bulan Mei 2013. Tempat penelitian berada di taman kanak-kanak se-gugus III Purwomartani, Kalasan, Sleman,
Yogyakarta. Taman Kanak-Kanak gugus III Purwomartani merupakan gugus yang terdiri dari 9 sekolah. Peneliti memilih lokasi tersebut karena melihat
beberapa anak yang kurang lancar dan kurang tepat dalam menjawab pertanyaan metode bercerita yang disampaikan guru. Keterampilan berbicara anak tersebut
diamati pada aspek kelancaran dan ketepatan ketika anak menjawab pertanyaan melalui metode bercerita.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Untuk menentukan subjek dalam penelitian ini, maka peneliti harus mencari populasi yang sesuai dengan kriteria yang dimaksudkan. Kriteria yang
dimaksudkan dalam penelitian ini adalah anak kelompok A dengan usia 4-5 tahun. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi, 2006: 130. Populasi
pada penelitian ini adalah anak-anak kelompok A yang berada di taman kanak- kanak gugus III Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Berikut nama
sekolah dan jumlah populasi anak kelompok A yang terdapat di gugus III:
50 No
Nama sekolah Jumlah anak
kelompok A 1.
TK ABA Bayen 67
2. TK PKK Temanggal
25 3.
TK Randusari 16
4. TKIT Ukhuwah Islamiyah
51 5.
TK Kebangkitan III 21
6. TK Kujonsari
16 7.
TK Purbasari 28
8. TK Al Muttaqien
23 9.
TK Tunas Elok 12
Total 259
Jumlah populasi adalah 259 anak. Dalam penelitian ini populasi tidak digunakan semua oleh peneliti, akan tetapi menggunakan peneliti menggunakan
sampel penelitian. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2006: 131.
Dalam menentukan sampel penelitian, peneliti menggunakan teknik sampling acak random sampling dimana sampel yang
diambil dari populasi homogen yang hanya mengandung satu ciri. Dalam teknik random sampling peneliti memberikan kesempatan yang sama kepada tiap-tiap
subjek untuk terambil menjadi sampel Suharsimi, 2005: 95. Populasi penelitian berjumlah 259 anak. Menurut Suharsimi 2006: 134
apabila populasi kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga
51 penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah populasi besar,
dapat diambil antara 10-15 atau 20-25. Populasi dalam penelitian ini mencapai lebih dari 100 subjek, sehingga peneliti dapat mengambil 10-15 atau
20-25 jumlah populasi. Subjek yang diambil menjadi sampel penelitian ini adalah 25 dari 259 anak, sehingga jumlah sampel adalah 65 anak. Anak-anak
yang tidak dijadikan sampel dalam penelitian ini tetap mengikuti proses pembelajaran namun tidak menjadi subjek penelitian, sehingga keterampilan
berbicara anak-anak tersebut tidak diamati peneliti. Sekolah yang dijadikan sampel dalam penelitian ini juga diambil secara acak oleh peneliti. Berikut nama
sekolah dan jumlah anak yang dijadikan sampel oleh peneliti : No.
Nama sekolah Jumlah anak
1. TK ABA Bayen
16 2.
TK PKK Temanggal 16
3. TK Al Muttaqien
16 4.
TKIT Ukhuwah Islamiyah 17
Total 65
D. Metode Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data adalah cara peneliti mengumpulkan data
penelitiannya dengan menggunakan alat tertentu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: