Komunikasi Individual Pentingnya Komunikasi Pada Umumnya

57 kebiasaan anak mengucapkan salam ketika keluar masuk rumah adalah simbol keberhasilan orang tua dalam mendidik anak-anaknya melalui keteladanan dan pembiasaan. Pendidikan dengan menggunakan metode keteladanan dan pembiasaan akan sangat efektif dalam mempengaruhi perkembangan jiwa anak.

c. Komunikasi Individual

Komunikasi individual atau komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang sering terjadi dalam keluarga. Komunikasi ini berlangsung dalam sebuah interaksi antarpribadi, antara suami dan istri, antara ayah dan anak, antara ibu dan anak, dan antara anak dan anak. Ketika orang tua merasa berkepentingan untuk menyampaikan sesuatu kepada anak, maka orang tualah yang memulai pembicaraan. Pesan yang disampaikan itu berupa gagasan, keinginan atau maksud tertentu.

d. Komunikasi Kelompok

Hubungan akrab antara orang tua dan anak sangat penting untuk dibina dalam keluarga. Keakraban hubungan itu dapat dilihat dari frekuensi pertemuan antara orang tua dan anak dalam suatu waktu dan kesempatan. Masalah waktu dan kesempatan menjadi faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu pertemuan. Moment seperti waktu makan, menonton televisi, duduk santai, ketika anak sedang bermain dalam rumah, dapat dimanfaatkan oleh orang tua untuk bercengkrama, bersenda gurau atau membicarakan hal yang penting yang bermanfaat bagi kebaikan semua anggota keluarga. Untuk menjalin keakraban dalam keluarga tidak mesti diawali dengan pertemuan formal, tetapi pertemuan 58 informal juga memiliki nilai strategis dalam mengakrabkan hubungan antara orang tua dan anak.

4. Fungsi Komunikasi Dalam Pembentukan Karakter dan Iman Anak

a. Pentingnya Komunikasi Pada Umumnya

Menurut Johnson sebagaimana dikutip oleh Supraktiknya dalam buku “Komunikasi antarpribadi” 1995: 9 Menunjukkan beberapa peranan yang disumbangkan oleh komunikasi antarpribadi dalam rangka menciptakan kebahagiaan hidup manusia yakni: 1 Pertama, komunikasi antarpribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial seseorang. Perkembangan sejak masa bayi sampai masa dewasa mengikuti pola semakin meluasnya ketergantungan pada orang lain. Hal ini diawali dengan ketergantungan atau komunikasi yang intensif dengan ibu pada masa bayi, kemudian lingkaran ketergantungan atau komunikasi ini semakin luas seiring dengan bertambahnya usia seseorang. 2 Kedua, identitas dan jati-diri seseorang terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang lain. Selama berkomunikasi dengan orang lain, secara sadar maupun tidak sadar seseorang mengamati, memperhatikan, dan mencatat dalam hati semua tanggapan yang diberikan oleh orang lain terhadap dirinya. Seseorang akan menjadi tahu bagaimana pandangan orang lain tentang dirinya. Dengan berkomunikasi seseorang akan dibantu untuk menemukan diri, yaitu mengetahui siapa dirinya sebenarnya. 3 Ketiga, dalam rangka memahami realitas di sekelilingnya serta menguji kebenaran kesan-kesan dan pengertian yang dimiliki tentang dunia sekitarnya, 59 seseorang perlu membandingkan dengan kesan-kesan dan pengertian orang lain tentang realitas yang sama. Tentu saja, pembandingan sosial social comparison semacam itu hanya dapat dilakukan lewat komunikasi dengan orang lain. 4 Keempat, kesehatan mental seseorang sebagian besar ditentukan oleh kualitas komunikasi atau hubungan dengan orang lain, lebih-lebih orang-orang yang merupakan tokoh-tokoh signifikan significant figures. Bila hubungan dengan orang lain diliputi berbagai masalah, maka seseorang akan menderita, merasa sedih, cemas dan frustasi.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Dalam Keluarga

Dokumen yang terkait

TINJAUAN GEREJA KATOLIK LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL.

1 7 20

GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS PRINGGOLAYAN LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL.

1 11 18

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEREJA KATOLIK LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEREJA KATOLIK SANTO PAULUS DI PRINGGOLAYAN, BANTUL.

0 3 33

Upaya peningkatan tanggungjawab keluarga Katolik di Paroki Santo Petrus Pekalongan terhadap pendidikan iman anak.

0 4 153

Pastoral kunjungan keluarga sebagai jalan membantu umat Paroki Administratif Santo Paulus Pringgolayan memperkembangkan iman mereka.

1 10 185

Fungsi komunikasi orangtua terhadap pembentukan karakter dan iman anak dalam keluarga Katolik di Paroki Administratif Santo Paulus Pringgolayan Yogyakarta

0 13 160

Bimbingan orang tua terhadap perkembangan iman anak dalam keluarga Katolik di Paroki St. Yusup Bintaran Yogyakarta - USD Repository

0 2 132

Peranan kunjungan keluarga dalam upaya untuk meningkatkan iman keluarga Katolik di Stasi St. Paulus Pringgolayan Paroki St. Yusup Bintaran Yogyakarta - USD Repository

0 0 157

Peranan doa bersama dalam keluarga Katolik bagi pembentukan karakter remaja di Stasi Yohanes Chrisostomus Pojok, Paroki Santo Petrus dan Paulus Klepu, Yogyakarta - USD Repository

0 3 159

Peranan sakramen perkawinan untuk membentuk kehidupan keluarga Katolik ideal di Lingkungan Paulus Gatak Paroki Santo Petrus dan Paulus Kelor, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 158