Metode dan Alat Pengumpulan Data

D. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan data dengan skala atau disebut dengan metode skala. Azwar 2009 mengatakan bahwa skala merupakan suatu bentuk pengukuran terhadap performansi tipikal individu yang cenderung dimunculkan dalam bentuk respon terhadap situasi-situasi tertentu yang sering dihadapi. Azwar 2009 menguraikan beberapa karakteristik skala sebagai alat ukur psikologi, antara lain: 1. Stimulusnya berupa pernyataan yang tidak secara langsung mengungkap atribut yang hendak diukur, melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan. 2. Skala psikologi selalu berisi banyak aitem dan kesimpulan akhir sebagai suatu diagnosis baru dapat dicapai apabila semua aitem telah direspon oleh subjek. 3. Respon subjek tidak dapat diklasifikasikan sebagai jawaban yang “benar” atau “salah”. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala persepsi terhadap e- learning dan skala motivasi belajar dengan e-learning yang disusun berdasarkan uraian-uraian teori. Kedua skala ini menggunakan model skala ordinal yang disusun berdasarkan penskalaan model Likert. Skala disusun berdasarkan skala psikologi yang terdiri dari dua kategori aitem yaitu aitem favorable dan aitem unfavorable. Aitem disebut favorable apabila isinya mendukung, memihak atau menunjukkan ciri adanya atribut yang diukur, sedangkan aitem disebut unfavorable apabila isinya tidak mendukung atau tidak menggambarkan ciri atribut yang diukur Azwar, 2009. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala persepsi terhadap e-learning. Skala Universitas Sumatera Utara ini disusun oleh peneliti berdasarkan tiga komponen pada e-learning yang dikemukakan oleh Wahono, 2008, yaitu : 1. E-learning Infrastructure Peralatan Infrastruktur e-learning dapat berupa Personal Computer PC, jaringan komputer dan perlengkapan multimedia. termasuk di dalamnya peralatan telekonfrens apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui telekonfrens. 2. E-learning system sistem Sistem perangkat lunak yang memvirtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian rapor, sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System LMS. 3. E-learning Content Isi Konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning system. Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content konten berbentuk multimedia interaktif atau Text-based Content konten berbentuk teks seperti pada buku pelajarqan biasa. Skala ini menggunakan model skala ordinal yang disusun berdasarkan penskalaan model Likert. Skala disusun berdasarkan skala psikologi yang terdiri dari dua kategori aitem yaitu aitem favorable dan aitem unfavorable. Aitem disebut favorable apabila isinya mendukung, memihak, atau menunjukkan ciri adanya atribut yang diukur, sedangkan aitem disebut unfavorable apabila isinya tidak Universitas Sumatera Utara mendukung atau tidak menggambarkan ciri atribut yang diukur Azwar, 2009. Pengambilan data penelitian akan dilakukan dengan menggunakan blueprint skala persepsi terhadap e-learning yang disajikan sebagai berikut: Pada pengisian skala persepsi terhadap e-learning, subjek diminta untuk memilih salah satu dari lima alternatif jawaban yang tersedia. Adapun alternatif jawaban yang disediakan tersebut adalah Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Netral N, Sesuai S, dan Sangat Sesuai SS. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable adalah STS=1, TS=2, N=3, S=4, SS=5, sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable adalah STS=5, TS=4, N=3, S=2, SS=1. Dalam skala yang dirancang oleh peneliti, semakin tinggi skor yang didapat oleh subjek, semakin positif pula persepsi yang dimiliki oleh responden terhadap e- learning. Subyek dalam penelitian dikategorikan berdasarkan mean hipotetik dengan kategorisasi berdasar model distribusi normal. Subyek digolongkan kedalam dua kategori Sudijono, 1987, yaitu : Persepsi positif : x ≥ x + 0,25 SD Persepsi negatif : x x + 0,25 SD Tabel 2. Blueprint Skala Persepsi terhadap E-learning sebelum Ujicoba No. Komponen E-learning Aitem Jumlah + - 1. 2. Infrastruktur Sistem 1, 2, 3, 4, 5 6, 7, 8, 9, 10 10 11, 12, 13, 14, 15 16, 17, 18, 19, 20 10 3. Konten 21, 22, 23, 24, 25 26, 27, 28, 29, 30 10 Total 30 Universitas Sumatera Utara Skala motivasi belajar adalah skala yang dibuat berdasarkan dua aspek motivasi yang dikemukakan Santrock 2004, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Sama seperti skala sebelumnya, pada pengisian skala motivasi belajar, subjek diminta untuk memilih salah satu dari lima alternatif jawaban yang tersedia. Adapun alternatif jawaban yang disediakan tersebut adalah Sangat Tidak Sesuai STS, Tidak Sesuai TS, Netral N, Sesuai S, dan Sangat Sesuai SS. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable adalah STS=1, TS=2, N=3, S=4, SS=5, sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable adalah STS=5, TS=4, N=3, S=2, SS=1. Tabel 3. Blueprint Motivasi Belajar dengan E-learning sebelum Ujicoba Selain aitem-aitem tersebut, terdapat juga identitas diri, seperti nama dan jenis kelamin, yang harus diisi oleh subjek penelitian. Kedua skala ini terlebih dahulu akan diuji coba untuk menganalisis validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan untuk mengambil data. Subyek dalam penelitian ini dikategorikan berdasarkan mean hipotetik dengan kategorisasi berdasarkan model distribusi normal. Subyek digolongkan ke dalam tiga kategori Azwar, 2005, yaitu : Motivasi Rendah : X X – 1.0 SD Motivasi Sedang : X – 1.0 SD ≤ X X + 1.0 SD No. Aspek Motivasi Aitem Jumlah + - 1. INTRINSIK a. Pilihan Pribadi b. Pengalaman Optimal 1, 2, 3, 4, 29, 30, 31, 32 13, 14, 15,16 12 5, 6, 7, 8, 33, 34, 35, 36 17, 18, 19, 20 12 2. EKSTRINSIK 9, 10, 11, 12, 25, 26, 27, 28 21, 22, 23, 24 12 Total 36 Universitas Sumatera Utara Motivasi Tinggi : X + 1.0 SD ≥ X Keterangan : X = mean hipotetik SD = Standar Deviasi

E. Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur 1. Validitas alat ukur

Dokumen yang terkait

Gambaran Persepsi Mahasiswa USU Terhadap Pola-Pola E-Learning

6 52 122

Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Self-Regulated Learning Pada Mahasiswa USU yang Mengalami Proses Pembelajaran E-learning Rina Melati dan Filia Dina Anggaraeni

9 56 105

Gambaran Persepsi Mahasiswa tentang Kualitas E-Learning di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

0 40 90

Hubungan antara Self-efficacy dengan Self-regulated Learning pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

10 89 124

HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP FAKULTAS DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI Hubungan Antara Minat Terhadap Fakultas Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 18

HUBUNGAN ANTARA MINAT TERHADAP FAKULTAS DENGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS Hubungan Antara Minat Terhadap Fakultas Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 6 15

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGRAM HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP DOSEN DENGAN MOTIVASI BELAJAR DI PROGRAM STUDI KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 3 17

Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Terhadap Skripsi Dengan Motivasi Mengerjakan Skripsi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. - Ubaya Repository

0 0 1

Hubungan Motivasi Membaca Dengan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya. - Ubaya Repository

0 0 1