19
i. Analisis Kadar Karbohidrat Secara By Difference AOAC 1995
Penentuan kadar karbohidrat dilakukan secara by difference, yaitu berat total produk dikurangi
kadar air, kadar abu, kadar protein, dan kadar lemak.
Kadar karbohidrat = 100 - K.A + A + P + L keterangan :
K.A = kadar air A
= kadar abu P
= kadar protein L
= kadar lemak
j. Analisis Bagian yang Tak Larut dalam Air Apriyantono et al. 1989
Timbang lebih kurang 20 gram sampel, masukkan ke dalam gelas piala 400 mL, tambah 200 mL air panas, aduk hingga larut. Saring ke dalam kertas saring yang telah dikeringkan dalam keadaan
panas. Bilas gelas piala dengan air panas dan saring air bilasan. Keringkan kertas saring dalam oven pada suhu 105
o
C selama 2 jam, dinginkan dan timbang sampai bobot tetap. Bagian yang tak larut dalam air =
keterangan : W
= bobot sampel g W1 = bobot cawan + kertas saring berisi bagian yang tak dapat larut g
W2 = bobot cawan + kertas saring g
20
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. MEMPELAJARI KARAKTERISTIK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN MINUMAN JAHE MERAH INSTAN DI DESA BENTENG,
CIAMPEA, BOGOR
Industri rumah tangga pangan IRTP minuman jahe merah instan di Desa Benteng yang berdiri sejak tahun 2009 ini bernama Jahe Gunung Leutik. IRTP tersebut merupakan salah satu bagian
anggota kampung TOGA Tanaman Obat Keluarga yang dibina oleh DKSH-IPB yang bekerja sama dengan LPPM-IPB dan SEAFAST Center. Pemilik IRTP adalah ibu Sekaryati. Karyawan yang
dimiliki terdiri dari 2 orang. Produk IRTP yang dihasilkan berupa serbuk jahe hasil olahan dari tanaman jahe merah. Minuman serbuk jahe ini mencoba untuk mengambil manfaat dari tanaman jahe
dengan cara penyajian yang praktis instan. Secara garis besar, masalah yang terdapat di IRTP tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Masalah yang dijumpai di IRTP Desa Benteng
Parameter Permasalahan
Formula produk Belum ada penetapan formula yang tetap sehingga
rasa minuman belum optimum Tempat sampah
Belum ada tempat sampah khusus saat produksi Kebersihan ruang produksi
Masih terdapat kotoran di lantai dan langit-langit ruang produksi
PPPK Belum terdapat kotak PPPK khusus
Peralatan produksi Belum ada timbangan digital untuk bahan yang
ditambahkan dalam jumlah kecil Ruang produksi
Belum ada ruang khusus untuk produksi Higiene karyawan
Belum ada peralatan cuci tangan khusus produksi, belum ada perlengkapan seperti masker, sarung
tangan, dan tutup kepala Pemeriksaan kesehatan
Belum ada pemeriksaan kesehatan karyawan secara rutin
Spesifikasi bahan baku Belum ada penetapan spesifikasi bahan baku
Cara produksi Belum ada penetapan cara produksi yang baku
Spesifikasi kemasan Belum ada penetapan spesifikasi kemasan
Tanggal kadaluarsa dan kode produksi Belum ada penetapan tanggal kadaluarsa dan kode produksi
Label produk Persyaratan label produk pangan belum terpenuhi
Pencatatan dan dokumentasi Belum terdapat sistem pencatatan dan dokumentasi
setiap produksi Produk minuman jahe merah instan yang dihasilkan belum memiliki formula standar atau
tetap. Rasa yang dihasilkan belum optimum, warnanya pun berubah-ubah. Formula tetap standar harus digunakan agar karyawannya pun memiliki persepsi yang sama dengan pemilik atau
penanggung jawab dari IRTP dalam hal formulasi pada saat pembuatan minuman jahe merah instan. Formula yang tetap merupakan salah satu upaya untuk mendapatkan produk yang bermutu baik.
Selain itu, formula tetap juga akan menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk minuman jahe merah ini.
Kemasan yang digunakan pun masih kurang mendukung untuk memperpanjang umur simpan. Terdapat dua kemasan yang digunakan, yaitu kemasan primer yang berhubungan langsung dengan
produk dan kemasan sekunder yang tidak berhubungan langsung dengan produk, Kemasan primer yang digunakan adalah plastik transparan jenis plastik LDPE Low Density Polyethylene, sedangkan
kemasan sekundernya menggunakan kertas karton. Kemudian, dilakukan perbaikan dengan mengubah kemasan primer menggunakan alumunium foil agar lebih menghasilkan produk yang berumur simpan
lebih lama, tidak mudah rusak sobek, terlindungi dari cahaya, dan berbagai cemaran yang