sistem pemikiran maupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual
dan akurat, mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.
Metode analisis deskriptif digunakan untuk menjelaskan gambaran umum BRI, syarat-syarat penyaluran kredit serta prosedur yang diterapkan untuk
memperoleh kredit yang dikeluarkan oleh BRI Unit Leuwiliang. Dengan demikian, dapat diketahui mekanisme penyaluran KUR di BRI Unit Leuwiliang
berdasarkan prinsip lima C, yaitu character karakter, capacity kapasitas, capital modal, collateral agunan, condition of economy kondisi ekonomi.
4.4.1 Model Analisis Faktor yang Mempengaruhi Realisasi KUR
Analisis regresi berhubungan dengan studi ketergantungan satu variabel variabel tak bebas pada satu atau lebih variabel lain variabel yang menjelaskan
dengan maksud meramalkan nilai rata-rata hitung mean atau rata-rata variabel tak bebas, dipandang dari segi nilai yang diketahui atau tetap dalam pengambilan
sampel berulang variabel yang menjelaskan Menurut Gujarati, 1997. Apabila yang dipelajari adalah ketergantungan satu variabel pada lebih dari satu variabel
yang menjelaskan dikenal sebagai analisis regresi majemuk multiple regression atau analisis regresi linier berganda.
4.4.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi KUR akan dilakukan dengan menggunakan data dari keseluruhan responden, maka diperoleh model
permintaan KUR seluruh nasabah. Model yang digunakan adalah regresi linear berganda, model persamaannya dapat dituliskan sebagai berikut :
Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ b
4
X
4
+ b
5
X
5
+ b
6
X
6
+ b
7
X
7
Dimana : Y = Jumlah realisasi kredit
X1 = Tingkat pendapatan per bulan Rp X2 = Aset keluarga Rp
X3 = Aset Usaha Rp
X4= Frekuensipengalaman kredit X5 = Lama usaha tahun
X6 = Modal usaha Rp X7 = Lama pendidikan formal tahun
Analisis dimulai dengan melakukan wawancara berdasarkan kuesioner yang dibuat kepada responden. Ralisasi KUR diasumsikan dipengaruhi oleh
beberapa variabel, yaitu tingkat pendapatan per bulan, aset keluarga, aset usaha, frekuensi atau pengalaman kredit, lama usaha, modal usaha, dan lama pendidikan
formal. Variabel-variabel tersebut diduga berpengaruh terhadap realisasi KUR di BRI Unit Leuwiliang.
4.4.3 Evaluasi Model Pendugaan
Evaluasi model pendugaan bertujuan untuk mengetahui apakah model yang diduga terpenuhi secara statistik. Dalam membuat suatu keputusan ada atau
tidaknya pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y, maka digunakan uji F dan uji t. Uji F digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas
X terhadap variabel terikat Y secara bersama-sama simultan, sedangkan uji t digunakan untuk melihat pengaruh setiap variabel bebas X terhadap variabel
terikat Y dalam penilitian ini.
a. Uji-F