44
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
5.1 Gambaran Singkat Lokasi Penelitian Perkebunan Kelapa Sawit Anggota koperasi
Lokasi penelitian perkebunan kelapa sawit anggota koperasi berada di Desa Harapan Makmur, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sebagian besar warga desa
ini merupakan bagian anggota proyek Perkebunan Inti Rakyat PIRLOK Sei Lepan yang diresmikan oleh Mentri Transmigrasi Lokal Sei Lepan pada tanggal 1 april
1982. Namun, proyek PIRLOK ini ternyata tidak berjalan lancar karena kondisi tanah yang tidak cocok di tanami palawija sehingga sebagian warga terpaksa meninggalkan
lokasi proyek untuk mencari penghidupan lain. Pada kondisi tersebut, beberapa warga berinisiatif untuk mendatangi Kantor
Bupati Langkat untuk mencari jalan keluar. Akhirnya diputuskan bahwa warga PIRLOK Sei Lepan akan didukung oleh PT Anugerah Langkat Makmur untuk
melakukan kerjasama usaha perkebunan kelapa sawit melalui pola inti anggota koperasi.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga PIRLOK Sei Lepan, dibentuk pula koperasi melalui rapat anggota PIRLOK Sei Lepan yang diprakarsai
PT Anugerah Langkat Makmur sehingga terbentuklah KUD Berkat Anugerah Jaya. KUD ini lalu diresmikan pada tanggal 8 januari 1992. KUD Berkat Anugerah Jaya
memiliki anggota sebesar 243 KK. Pada penelitian ini, dianalisis pula Usaha perkebunan kelapa sawit yang
dijalankan petani secara mandiri. Lokasi penelitian kelayakan usaha perkebunan mandiri penelitian kali ini adalah di Desa Sekoci. Desa Sekoci merupakan salah satu
desa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Desa ini tepat bersebelahan dengan Desa Harapan Makmur dimana terdapat KUD Berkat Anugerah Jaya. Desa Sekoci
memiliki luas sebesar 8.056 hektar dengan jumlah penduduk 4.523 jiwa. Mayoritas mata pencaharian penduduk desa ini berasal dari sektor pertanian
antara lain bersawah dan berkebun. Dahulu, Desa Sekoci terkenal sebagai penghasil jeruk namun karena alasan sulitnya akses pemasaran akhirnya banyak petani yang
45
beralih menanam karet dan kelapa sawit. Pada desa ini terdapat 4600 hektar lahan sawit, 90 hektar lahan sawah, dan 2000 hektar lahan karet di Desa Sekoci. Dari data
tersebut dapat dilihat pula bahwa perkebunan sawit merupakan mata pencaharian mayoritas penduduk Desa Sekoci.
5.2 Deskripsi Karakteristik Petani Responden