55 dengan beberapa karyawan dimulai pukul 04.00 pagi hingga sore hari
sekitar pukul 15.00 diselingi waktu istirahat pada tengah hari. Beberapa karyawan lainnya mengantarkan produk yang sudah jadi ke kios kios
tempat penjualan yang berada pada area wisata Bandungan. 2
Sistem Upah Sistem upah karyawan dilakukan secara harian setiap kali produksi.
Sekali produksi dengan kapasitas 50 kg kedelai pada hari sabtu dan minggu mendapatkan upah Rp 30.000,00 per harinya.
5.5. Produk KWT Damai
Produk KWT Damai berupa tahu mentah berbentuk persegi yang dikemas dalam kemasan plastik. Setiap kemasan berisi 10 potong tahu yang masing-
masing berukuran ± 4 cm x 4 cm. Harga setiap bungkus berkisar antara Rp 8000,00-Rp 9000,00. Rentang harga tersebut menjadi suatu patokan yang
ditetapkan kelompok sebagai harga minimal dan maksimal dalam melakukan penjualan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi harga bahan baku kedelai yang
beberapa tahun terakhir belum stabil dan cenderung fluktuatif. Harga jual tahu terpaksa dinaikkan apabila terjadi kondisi kenaikan harga kedelai. Dengan
demikian kemungkinan kerugian dapat diminimalisasi. Hal tersebut menjadi salah satu kendala dari unit usaha ini. Rataan tahu yang dapat dihasilkan dalam
satu minggu sebanyak 125 kemasan, dengan kapasitas produksi kurang lebih 50 kg bahan baku berupa kedelai lokal.
Produk Tahu Serasi mempunyai karakteristik berbeda dengan tahu yang diproduksi dari daerah lain yaitu tanpa bahan pengawet, rasanya lezat, bentuk
fisiknya pulen padat dan warnanya putih. Tahu serasi telah menjadi icon pertanda bagi kecamatan Bandungan karena diproduksi di beberapa desa di
Bandungan meliputi desa Ampelgading dan Kenteng. Hal ini ditunjang peran strategis Bandungan sebagai tujuan wisata sehingga Tahu Serasi menjadi produk
wisata kuliner dengan berdirinya beberapa kios dipinggir jalan yang menjual Tahu Serasi dalam bentuk matang digoreng. Bentuk sudah matang atau
digoreng dan disajikan bersama sambal kecap, harga per porsinya Rp 10.000,-. Tahu Serasi juga dijual mentah di beberapa kios sekitar Pasar Bandungan. Selain
56 itu tahu serasi sudah merambah di pasar modern di kota-kota besar seperti
Semarang, Yogjakarta, Solo dan Purwokerto. Dengan demikian, keberadaan usaha tahu serasi telah menghidupkan perekonomian lokal khususnya bagi
masyarakat kota Bandungan.
5.6. Sumber Bahan Baku
Bahan baku kedelai yang dibutuhkan KWT Damai diperoleh dengan cara bekerja sama dengan supplier bahan baku kedelai PT. Alam Segar. Dengan
demikian pasokan bahan baku kedelai dapat terjamin baik kualitas dan harga. Meskipun terkadang fluktuasi harga dapat terjadi karena kondisi di pasar. Baik
akibat permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar, bahkan adanya isu formalin pada tahu dan isu impor kedelai akibat pasokan dalam negeri tidak
dapat memenuhi. Kendala tersebut juga berpengaruh terhadap kapasitas dan harga produksi serta penjualan Tahu Serasi Bandungan KWT Damai. Namun,
hingga saat ini kebutuhan bahan baku masih dapat dikendalikan.
5.7. Proses Produksi