Pengukuran parameter fisika dan kimia perairan

27

3.3.3. Pengukuran parameter fisika dan kimia perairan

Parameter fisika dan kimia perairan yang diukur antara lain suhu, salinitas, kecerahan, kekeruhan, kecepatan arus, kedalaman, nutrien, dan laju sedimentasi. Pengambilan data parameter fisika dan kimia secara in situ dan ex situ setiap satu kali tiap bulan bersamaan dengan pengambilan data pertumbuhan karang. Pengukuran parameter secara langsung in situ dilakukan untuk mengukur parameter suhu perairan, kecepatan arus, kedalaman perairan, serta kecerahan perairan. Pengukuran parameter suhu dengan menggunakan termometer air raksa, kecepatan arus diukur dengan menggunakan floating droudge dan stop wacth, dan parameter kecerahan diukur dengan menggunakan Secchi disk. Pengukuran kedalaman transplantasi karang dengan melihat depth gauge yang terdapat pada peralatan SCUBA. Pengukuran kecerahan perairan diperoleh dengan cara merata- ratakan kedalaman saat keping Secchi pertama kali menghilang dari pandangan saat diturunkan d1 dan kedalaman saat pertama kali keping Secchi terlihat kembali saat keping Secchi dinaikkan d2. Rumus untuk menghitung kecerahan perairan sebagai berikut. Keterangan : D = Kedalaman Secchi m Dm = Kedalaman maksimum perairan m z = Tingkat kecerahan perairan d1 = Kedalaman saat awal keping Secchi hilang dari pandangan saat diturunkan m d2 = Kedalaman saat keping Secchi terlihat kembali saat dinaikkan m Pengukuran parameter secara tidak langsung ex situ dilakukan untuk pengukuran parameter salinitas, laju sedimentasi, kekeruhan turbiditas, serta nutrien amonia, ortofosfat, nitrat. Pengambilan contoh air dengan menggunakan botol contoh pada kedalaman 3-4 meter yang kemudian disimpan di dalam cool box yang diberi es untuk mengawetkan contoh air, kemudian dilakukan analisis di Laboratorium Produktivitas Lingkungan Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, Institut Pertanian Bogor. Pengukuran salinitas dilakukan dengan menggunakan hand refraktometer. Kekeruhan turbiditas diukur dengan menggunakan turbiditimeter, kemudian nutrien amonia. ortofosfat, nitrat diukur 28 melalui proses spektrofotometri. Pengukuran laju sedimentasi dilakukan dengan menyaring partikel-pertikel tersuspensi yang terdapat di dalam sedimen trap dengan menggunakan kertas saring dan dibantu dengan menggunakan vacuum pump, kemudian di oven pada 105 o C untuk mendapatkan berat kering partikel tersuspensi yang terdapat di dalam alat perangkap sedimen lampiran 6.

3.3.4. Pengukuran pertumbuhan karang