10 kesatuan subjek dari tanggungjawab sosial tersebut secara lengkap dapat dilihat
pada Gambar 1.
Sumber : http:www.iso.orgsr
Gambar 1. Subjek-subjek Fundamental dari Tanggungjawab Sosial Menurut ISO 26000
2.2. Tahapan Implementasi Program CSR
Layaknya sebuah program kerja, kegiatan CSR juga memerlukan tahapan- tahapan pelaksanaan. Tahapan tersebut dimaksudkan agar kegiatan CSR dapat
berjalan dengan baik dan dapat memenuhi target yang diharapkan. Tahapan program CSR meliputi perencanaan program CSR, implementasi program CSR,
pengawaasan dan evaluasi program CSR, dan pelaporan program CSR.
2.2.1. Perencanaan Program CSR
Perencanaan planning merupakan awal kegiatan penetapan dari berbagai hasil akhir objectivesgoals yang ingin dicapai oleh perusahaan yang meliputi
strategi, kebijakan, prosedur, program, dan anggaran yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perumusan tujuan CSR oleh perusahaan sangat
bergantung kepada hasil analisis perusahaan terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Berdasarkan hasil environmental scanning, atau lebih
Labour Practices Praktik
ketenagakerjaan Environment
Lingkungan
Human Rights Hak asasi manusia
Organizational Governance Tata
kelola organisasi Social Development
Pembangunan sosial Fair Operating
Practies Praktik Operasi yang adil
Consumer Issues Isu-isu konsumen
Social Responsible
Tanggungja wab sosial
11 dikenal dengan konteks CSR sebagai environmental assessment, perusahaan dapat
merumuskan tujuan CSR perusahaan dengan berbagai strategi alternatif yang dapat ditempuh oleh perusahaan.
Kotler dan Lee 2006 dalam Solihin 2009 menyebutkan enam kategori program CSR. Pemilihan program alternatif CSR yang akan dilaksanakan oleh
perusahaan sangat bergantung kepada tujuan pelaksanaan CSR yang ingin dicapai perusahaan. Keenam jenis program CSR tersebut adalah sebagai berikut:
1. Cause Promotions, dalam program ini perusahaan menyediakan dana atau
sumber dana lainnya yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap suatu permasalahan sosial atau untuk
mendukung pengumpulan dana, partisipasi dari masyarakat, atau perekrutan tenaga sukarela untuk kegiatan tertentu.
2. Cause Related Marketing, dalam program ini perusahaan memiliki komitmen
untuk menyumbangkan persentase tertentu dari penghasilannya untuk suatu kegiatan sosial berdasarkan besarnya penjualan produk.kegiatan ini biasanya
didasarkan kepada penjualan produk tertentu, untuk jangka waktu tertentu, serta untuk aktivitas derma tertentu.
3. Corporate Societal Marketing, dalam program ini perusahaan
mengembangkan dan melaksanakan kampanye untuk merubah perilaku masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan publik,
menjaga kelestarian lingkungan hidup, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Corporate Social Marketing lebih banyak terfokus untuk
mendorong perubahan perilaku yang berkaitan dengan beberapa isu yaitu isu-
12 isu kesehatan, perlindungan terhadap kecelakaankerugian, lingkungan, serta
keterlibatan masyarakat. 4.
Corporate Philanthropy, dalam program ini perusahaan memberikan sumbangan langsung dalam bentuk derma untuk kalangan masyarakat
tertentu. Sumbangan tersebut biasanya berbentuk pemberian uang, paket bantuan, atau pelayanan secara cuma-cuma. Corporate philanthropy biasanya
berkaitan dengan berbagai kegiatan sosial yang menjadi perioritas perhatian perusahaan.
5. Community Volunteering, dalam program ini perusahaan mendukung serta
mendorong para karyawan, para pemegang franchise atau rekan pedagang eceran untuk menyisihkan waktu mereka secara sukarela guna membantu
organisasi-organisasi masyarakat lokal maupun masyarakat yang menjadi sasaran program.
6. Socially Responsible Business Practice, dalam program ini perusahaan
melaksanakan aktivitas bisnis melampaui aktivitas bisnis yang diwajibkan oleh hukum serta melaksanakan investasi yang mendukung kegiatan sosial
dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan komunitas dan memelihara lingkungan. Komunitas dalam hal ini mencakup karyawan perusahaan,
pemasok, distributor, serta organisasi-organisasi nirlaba yang menjadi mitra perusahaan serta masyarakat secara umum. Sedangkan yang dimaksud
kesejahteraan mencakup di dalamnya aspek-aspek kesehatan, keselamatan, serta kebutuhan-kebutuhan pemenuhan psikologis dan emosional.
13
2.2.2. Implementasi Program CSR