III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder time series mulai tahun 1988 sampai dengan tahun 2004. Data sekunder yang digunakan
berupa data produksi, konsumsi, upah, pendapatan per kapita serta ekspor dan impor. Data-data yang diperlukan diperoleh dari Biro Pusat Statistik BPS. Selain
itu, bahan-bahan lain seperti teori-teori dan literatur yang menunjang penelitian diperoleh dari berbagai perpustakaan perpustakaan LSI, perpustakaan FEM, dan
perpustakaan FAPERTA maupun dari media internet.
3.2. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif digunakan untuk melihat perkembangan industri
kecap di Indonesia, sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasikan faktor-faktor yang diduga mempengaruhi permintaan dan
penawaran kecap di Indonesia. Karena keterbatasan data yang tersedia, maka variabel jumlah penggunaan jagung maupun beras sebagai barang substitusi
kedelai yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas kecap tidak dimasukan ke dalam persamaan. Disamping itu, karena penggunaan teknologi oleh suatu
perusahaan pada umumnya sulit dikuatifikasikan, maka variabel penggunaan teknologi juga tidak dimasukan ke dalam persamaan.
Model persamaan permintaan dan penawaran kecap dapat dirumuskan sebagai berikut:
Q
d kct
= a + a
1
P
kct
+ a
2
P
imt
+ a
3
I
t
+ a
4
Q
d t-1
+ a
5
Inft + u
t
3.1 Q
S kct
= b + b
1
P
kct
+ b
2
P
kdt
+ b
3
W
t
+ b
4
X
t-1
+ b
5
Inft+ u
t
3.2 Q
d kct
= Q
S kct
3.3 Berdasarkan data pada Lampiran 8, diketahui bahwa data konsumsi
permintaan dan produksi penawaran yang ada tidak menunjukkan kondisi keseimbangan seperti yang telah dirumuskan pada persamaan 3.3 sehingga
model persamaan permintaan dan penawaran dalam penelitian ini tidak bisa dianalisis dengan menggunakan model persamaan simultan Two Stage Least
Square TSLS. Oleh karena itu, masing-masing persamaan dalam penelitian ini
akan dianalisis secara terpisah dengan menggunakan metode Kuadrat Terkecil Biasa OLSOrdinary Least Square dengan bantuan program E-views versi 4.1
dan Microsoft Excel 2003.
3.3. Model dan Definisi Operasional Peubah