26
b. Aspek kualitatif yaitu : 1. Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan,
2. Tingkat kemampuan dalam bekerja, 3. Kemampuan menganalisis data atau informasi, kemampuan atau
kegagalanmenggunakan mesin atau peralatan, dan 4. Kemampuan mengevaluasi keluhankeberatan konsumenmasyarakat.
2.4 Penelitian Terdahulu
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Independen Dependen
Mangarisan Sinaga
2008 Analisis Pengaruh
Budaya Organisasi dan Reward terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Soeloeng
laoet Medan. Budaya
Organisasi Reward
Kinerja Karyawan
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Budaya Organisasi dan reward secara
simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
PT. Soeloeng Laoet Medan.
Nurmaliza 2010
Pengaruh Reward dan Budaya Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Divisi Call Center Bagian
Outbond Pada PT. Indosat Tbk Medan
Reward Budaya kerja
Produktivita s karyawan
Dilihat dari Hasil uji FReward dan budaya kerja secara serentak
berpengaruh terhadap produktivitas karyawan divisi call center bagian
outbond
Lydiah Wairimu
Wambugu 2014
Effects of Organizational
Culture on Employee Performance: Case
Study of Wartsila - Kipevu Ii Power Plant
Organization al Culture
Employee Performanc
e Based on the results, this study was able
to revealed that organizational values has a more significant effect to
employees job performance at Wärtsilä, than the organisation climate
as ismostly assumed as a vice versa relationship. Overly a positive
relationship between organisation culture andemployee performance was
established, however the effect diversely varied amongst the variables with work
processes and systems in Wärtsilä having more effect to employees
performance
Universitas Sumatera Utara
27
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Independen Dependen
Waruni Ayesha
Edirisooriy a 2014
Impact of Rewards on Employee
Performance: With Special
Reference to ElectriCo.
Rewards Employee
Performanc e
The results revealed that there is a positive relationship between extrinsic
reward, intrinsic reward and employee performance.The research results can
be used as a guideline for the public sector organizations in Sri Lanka to
have better understanding of significance of reward system on
employee performance and furthermore it will help todesign and implement
strategic reward system to bring competitive advantage
M Akbar Arif Hrp
2015 Pengaruh Budaya
Organisasi dan Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Pada CV.
Grand Keude Kupie Medan
irisooriya Budaya
Organisai Kepuasan
Kerja Kinerja
Karyawan Hasil Uji F menunjukkan variable
budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
sedangkan variable kepuasan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap kinerja karyawan.
2.5 Kerangka konseptual
Dalam hal ini kerangka konseptual atau kerangka pemikiran adalah suatu model yang menerangkan hubungan antara satu teori dengan teori lainnya.
Sehingga masalah yang diteliti menjadi jelas penyelesaiannya. Kerangka konseptual merupakan fondasi penelitian dimana hubungan antar variable
dijelaskan disusun dan didelaborasi secara logis dan relevan Situmorang 2008 : 97 .
Budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Menurut Robbins 2008:99, Budaya organisasi yang disosialisasikan dengan komunikasi
yang baik akan dapat menemukan kekuatan meneyeluruh organisasi, kinerja dan daya saing dalam jangka panjang. Budaya organisasi yang dijunjung tinggi akan
menjadi pedoman bagi karyawan dalam menentukan sikap mengenai apa yang
Universitas Sumatera Utara
28
dipertahankan di organisasi itu. Sikap yang mendukung dan tidak mendukung ini kemudian mempengaruhi kinerja individu karyawan.
Reward berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Menurut Rivai 2006: 357,reward atau kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai
pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Dengan adanya reward ini diharapkan karyawan dapat termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya.Menurut
Mulyadi 2001: 424 sistem reward dan pengakuan atas kinerja
karyawanmerupakan sarana untuk mengarahkan perilaku karyawan keperilaku yang dihargaidan diakui oleh organisasi.Rewardberbasis kinerja mendorong
karyawan dapat mengubah kecenderungan semangatuntuk memenuhi kepentingan diri sendiri ke semangat untuk memenuhi tujuanorganisasi Mulyadi dan
Setyawan: 2001: 356. Dari uraian pemikiran diatas dapat diketahui bahwa budaya organisasi dan
reward berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Maka kerangka konseptual penelitian ini adalah.
Gambar 2.3 Kerangka konseptual
Budaya Organisasi X
1
Reward X
2
Kinerja karyawan Y
Universitas Sumatera Utara
29
2.6 Hipotesis