Skala Pengukuran Variabel Jenis Data Penelitian

44 oleh para auditor. Tingkatan Jabatan X 4 Tingkatan Jabatan memuat penyelidikan ilmiah mengenai penilaian jabatan dan mengkategorikan jabatan-jabatan tersebut secara luas. 1. Tingkat Pendidikan 2. Sertifikasi yang diperoleh 3. Pengalaman dalam pekerjaan 4. Training dan Pelatihan yang pernah diikuti Likert Kinerja Auditor Y Kinerja Auditor merupakan tindakan atau pelaksanaan tugas pemeriksaan yang telah diselesaikan oleh auditor dalam kurun waktu tertentu. 1. Kemampuan 2. Komitmen 3. Profesi 4. Motivasi 5. Kepuasan kerja Likert Sumber : Sri Trisnaningsih 2007, Adelia 2014

3.5 Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2012:132. Untuk keperluan kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban untuk dijawab oleh para responden dapat dilihat dengan menggunakan skor 1 sampai dengan 5 dapat dilihat dari Tabel 3.2 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Jawaban Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu – ragu RG 3 4 Kurang Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2012:134 Universitas Sumatera Utara 45

3.6 Populasi Dan Sampel Penelitian

3.6.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012:115. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor pemerintah di BPK Perwakilan Sumatera Utara yang berjumlah 93 orang Auditor.

3.6.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012:116. Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan rumus Slovin Umar, 2008:78, yaitu: n = N +Ne 2 di mana: n = Jumlah sampel N = Ukuran populasi e = Taraf Kesalahan Standart error Populasi N berjumlah 93 orang, sehingga jumlah sampel adalah: n = 93 +93 . 2 = 48,18 Jumlah sampel yang didapat sebesar 48,18 dibulatkan menjadi 48 orang. Jadi, berdasarkan Rumus Slovin jumlah sampel yang dapat diambil sebanyak 48 orang, sedangkan metode pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata atau bagian yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2012:118. Universitas Sumatera Utara 46

3.7 Jenis Data Penelitian

1. Data Primer

Data Primer primary data yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan yangdapat berupa interview. Situmorang dan Lufti, 2014:3. Data primer diperoleh dengan memberikan kuisioner kepada Auditor Pemerintah di BPK Perwakilan Sumatera Utara.

2. Data Sekunder

Data Sekunder secondary data yaitu data yang diperoleh dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain. Biasanya sumber tidak langsung berupa data dokumentasi dan arsip-arsip resmi. Situmorang dan Lufti, 2014:3. Data yang di peroleh melalui studi dokumentasi baik dari buku, jurnal, majalah, dan situs internet untuk mendukung penelitian. 3.8 Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Kuisioner Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012:199. Universitas Sumatera Utara 47 2. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono, 2012:194. Peneliti mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mendapatkan informasi dari responden yang ditemui. 3. Studi Pustaka Merupakan pengumpulan data yang menggunakan buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.

3.9 Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

ORGANISASI, PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA AUDITOR Pengaruh Independensi, Gaya Kepemimpinan, Komitmen Organisasi, Pemahaman Good Governance, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor(Studi pada Auditor Pemerintah d

0 4 14

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE, INTEGRITAS AUDITOR, DAN Pengaruh Independensi Auditor, Komitmen Organisasi, Pemahaman Good Governance, Integritas Auditor, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Auditor ( Stu

0 2 17

Pengaruh Independensi, Budaya Organisasi, Good Governance, dan Tingkatan Jabatan terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Sumatera Utara)

0 0 3

Pengaruh Independensi, Budaya Organisasi, Good Governance, dan Tingkatan Jabatan terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Sumatera Utara)

0 1 38

Pengaruh Independensi, Budaya Organisasi, Good Governance, dan Tingkatan Jabatan terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Sumatera Utara)

0 0 10

Pengaruh Independensi, Budaya Organisasi, Good Governance, dan Tingkatan Jabatan terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Independensi, Budaya Organisasi, Good Governance, dan Tingkatan Jabatan terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Sumatera Utara)

0 0 11

Pengaruh Independensi, Budaya Organisasi, Good Governance, dan Tingkatan Jabatan terhadap Kinerja Auditor Pemerintah (Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Sumatera Utara)

2 23 29

123dok Pengaruh+Independensi,+Budaya+Organisasi,+Good+Governance,+dan+Tingkatan+Jabatan+terhadap+Kinerja+Au

1 3 162

PENGARUH INDEPENDENSI, GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN PEMAHAMAN GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA AUDITOR PEMERINTAH (Studi Pada Auditor Pemerintah di BPKP Perwakilan Bengkulu)

0 0 25