Metode Penilaian Ergonomi .1 Pengertian Ergonomi
•
Scapula tulang belikat, merupakan tulang yang berbentuk segitiga.
•
Sendi glenohumeral, merupakan penghubung antara tulang lengan atas
dengan scapula. Sedangkan otot bahu hanya meliputi sebuah sendi saja dan membungkus
tulang pangkal lengan dan scapula. Gambar 2.5
Otot bahu
Sumber: www.anakfkmui.blogspot.com
2.3 Metode Penilaian Ergonomi 2.3.1 Pengertian Ergonomi
Terdapat beberapa pengertian ergonomi, baik dari segi bahasa maupun dari segi ilmu pembahasannya. Ergonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ergon” yang
berarti kerja dan “Nomos” yang berarti peraturan atau hukum. Jadi secara harfiah ergonomi diartikan sebagai “Ilmu aturan tentang Kerja” atau dapat didefinisikan
sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering dan desainperancangan. Ergonomi
berhubungan pula dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia di tempat kerja, di rumah ataupun di tempat rekreasi.
Menurut Iftikar Z. Sutalaksana, et al. 1979 ergonomi didefinisikan suatu cabang ilmu yang sistematis untuk memanfaatkan informasi-informasi mengenai
sifat, kemampuan dan keterbatasan manusia untuk merancang suatu sistem sehingga orang dapat hidup dan bekerja pada sistem itu dengan baik, yaitu mencapai tujuan
yang diinginkan melalui pekerjaan itu, dengan efektif, aman dan nyaman. Oleh Sritomo Wignjosoebroto 1995 ergonomi didefinisikan sebagai disiplin keilmuan
yang mempelajari manuasi dalam kaitan pekerjaannya. Menurut Stephen Pheasant, 1999, ergonomi adalah ilmu kerja yang
membahas beberapa komponen dalam pekerjaan, termasuk pekerjaannya, bagaimana pekerjaan itu dilakukan, alat dan perlengkapan yang digunakan, tempat kerja, aspek
psikologi dalam lingkungan kerja. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ergonomi merupakan suatu ilmu
terapan yang mempelajari dan mencari pemecahan persoalan yang menyangkut faktor manusia dalam proses produksi. Secara praktis ergonomi adalah sebagai
teknologi untuk mendesain atau mengatur kerja, sedang ruang lingkup ilmu ergonomi meliputi sejumlah aplikasi beberapa ilmu lain yang saling mendukung,
seperti ilmu anatomi, ilmu faal, imu psikologi, imu tehnik dan sejumlah ilmu lainnya yang secara bersama-sama menempatkan faktor manusia sebagai fokus utama dalam
rangkaian kerja yang terdapat dalam sistem kerja Ramandhani, 2003. a
. Ergonomic Assesment Survey Method EASY
EASY metode adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk menilai tingkat risiko ergonomi terhadap suatu kegiatan kerja. Metode ini terdiri dari tiga jenis
survey yang masing-masing memiliki skor yang berbeda. Ketiga skor tersebut yaitu BRIEF survey 4 skor, employee survey 1 skor dan medical survey 2 skor.
Hasil akhir dari EASY berupa rating yang diperoleh dari penjumlahan skor yang didapatkan dari ketiga survey diatas maksimal 7 skor. Rating tersebut akan
menunjukkan prioritas pengendalian yang perlu dilakukan. Semakin besar skornya, maka tindakan pengendaliannya pun semakin besar Melyssa, 2007.