UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.3.5 Uji Parameter Spesifik Depkes RI, 2000
A. Parameter Identitas Ekstrak Deskripsi tata nama yaitu nama ekstrak generik, dagang, paten,
nama latin tumbuhan sistematika botani, bagian tumbuhan yang digunakan.
B. Parameter Organoleptis Ekstrak Pengujian organoleptis ekstrak metanol kulit buah manggis
Garcinia mangostana L. dilakukan dengan menggunakan panca indera mendeskripsikan bentuk, warna, bau, dan rasa.
3.3.6 Uji Parameter Non Spesifik Depkes RI, 2000
A. Uji Kadar Abu Sejumlah zat kurang lebih 2 gram sampai 3 gram ekstrak
ditimbang dan dimasukan kurs yang telah dipijarkan dan ditara. Kemudian dimasukan kedalam tanur dan dipijarkan hingga bobot tetap.
Sampel diangkat, didinginkan dalam eksikator dan ditimbang. Jika dengan cara ini arang tidak dapat dihilangkan, tambahkan air panas lalu
saring dengan kertas saring bebas abu. Residu dan kertas saring dalam kurs, diuapkan dan dipijarkan hingga bobot tetap, lalu ditimbang. Kadar
abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara. Kadar Abu = 1
− x 100
Keterangan : A= berat ekstrak + wadah awal gram
B= berat ekstrak + wadah akhir gram C= berat ekstrak gram
B. Uji Susut Pengeringan Kurang lebih 1–2 gram ekstrak dimasukkan dan ditimbang
seksama dalam wadah yang telah ditara. Ekstrak dikeringkan pada suhu
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
105
o
C selama 30 menit dan ditimbang. Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol, hingga
merupakan lapisan setebal lebih kurang 5 mm sampai 10 mm. Kemudian dimasukan ke dalam oven, dibuka tutupnya, dikeringkan pada suhu105ºC
hingga bobot tetap. Botol dalam keadaan tertutup dibiarkan dalam deksikator hingga suhu kamar.
Susut Pengeringan
=
x 100
3.3.7 Penentuan Dosis
Penelitian yang dilakukan Palupi 2008 dosis ekstrak metanol kulit manggis pada mencit betina, yaitu 4.55 mg20 gram BB, 9.1 mg20
gram BB, 13.6520 gram BB mg, 18.2 mg20 gram BB. Pada penelitian ini ekstrak metanol kulit buah manggis ini akan diberikan pada tikus
jantan Strain Sparague Dawley. Dosis mencit tersebut akan dimodifikasi menjadi 10 mg20 gram BB, 20 mg20 gram BB dan 40 mg20 gram BB
dan akan dikonversi ke dosis tikus dengan metode Paget dan Barnes, 1964 sehingga dosis yang diberikan pada tikus, yaitu:
Kontrol diberikan CMC 0.5. Dosis rendah ekstrak metannol kulit manggis dengan dosis 350
mgkg BB. Dosis sedang ekstrak metannol kulit manggis dengan dosis 700
mgkg BB. Dosis tinggi ekstrak metannol kulit manggis dengan dosis 1400
mgkg BB.
3.3.8 Tahap Persiapan Hewan Coba