Laura Frestynor H : Pengaruh Sikap Dan Keterampilan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PTPN IV Pabrik Kelapa Sawit PKS Kebun Pabatu, 2009.
57
Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 55
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 1.55305284
Most Extreme Differences
Absolute .107
Positive .107
Negative -.084
Kolmogorov-Smirnov Z .794
Asymp. Sig. 2-tailed .554
a
Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Sumber: Hasil Penelitian diolah Juni, 2009.
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,554, ini berarti di atas nilai signifikan 0.05 atau 5. Oleh karena itu, sesuai dengan
analisis grafik, analisis statistik dengan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogorv- Smirnov K-S juga menyatakan bahwa variabel residual berdistribusi normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan
ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu
:
Laura Frestynor H : Pengaruh Sikap Dan Keterampilan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PTPN IV Pabrik Kelapa Sawit PKS Kebun Pabatu, 2009.
58
1 Metode Grafik
Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas,
sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas.
Gambar 4.3 Scatterplot
Sumber: Hasil Penelitian diolah Juni, 2009
Berdasarkan Gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan
metode grafik tidak terjadi heteroskedastistas pada model regresi.
2 Uji Glejser
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik
mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Laura Frestynor H : Pengaruh Sikap Dan Keterampilan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan PTPN IV Pabrik Kelapa Sawit PKS Kebun Pabatu, 2009.
59
Tabel 4.9 Uji Glejser
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.056
1.476 2.070
.043 SIKAP
-.101 .077
-.181 -1.303
.198 KETERAMPILAN
KOMUNIKASI -.007
.066 -.014
-.104 .918
Sumber: Hasil Penelitian diolah Juni, 2009
Kriteria pengambilan keputusan dengan uji glejser sebagai berikut: a.
Jika nilai signifikansi 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas
b. Jika nilai signifikansi 0,05 maka mengalami gangguan
heteroskedastisitas Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa tidak satupun variabel independen
yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absut. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi di atas tingkat
kepercayaan 5, jadi model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinearitas