Pembahasan ANALISIS DAN PEMBAHASAN

∆R = Perubahan kekuatan respon perluasan merek brand extension dari pensil Faber-Castell ke produk penghapus Faber-Castell S0 = Kekuatan stimuli pada pensil Faber-Castell S1 = Kekuatan stimuli pada produk penghapus Faber-Castell ∆S = Perubahan kekuatan stimuli perluasan merek brand extension dari pensil Faber-Castell ke produk penghapus Faber-Castell 2454 7300 54 83 x Sr − = = -0,51

C. Pembahasan

Peneliti menghitung kekuatan respon dan kekuatan stimuli perluasan merek brand extension dari pensil Faber-Castell ke produk penghapus Faber- Castell dengan menganalisa 6 variabel didalamnya yaitu brand awareness, knowledge, liking, preference, conviction, dan purchase. Enam variabel ini didapat dari model hierarchy of effect menurut Kotler 2003;586 yang menjelaskan tahapan respon mulai dari brand awareness sampai purchase. Berdasarkan pada Tabel 4.25 yaitu tabel perubahan kekuatan respon perluasan merek sebelum perubahan R dan sesudah perubahan R 1 , dapat diketahui bahwa kekuatan respon pada produk penghapus Faber-Castell lebih kecil dari pada kekuatan respon pada pensil Faber-Castell. Hal ini dapat dilihat dari selisih pengurangan nilai yang didapat antara R 1 dan R , yaitu sebesar -83 atau dengan persentase perubahan sebesar -3,50. Ini menunjukkan bahwa arah respon konsumen terhadap perluasan merek brand extension dari pensil Faber- Castell ke produk penghapus Faber-Castell adalah negatif. Hal tersebut sesuai dengan yang terdapat pada Bab 2 tentang dimensi respon arah menurut Simamora 2003;134, yaitu bahwa ada dua arah respon, yaitu positif dan negatif. Respon positif terjadi apabila respon mengarah pada perilaku yang diinginkan. Setelah didapat hasil kekuatan respon maka dihitung kekuatan stimuli perluasan merek brand extension dari pensil Faber-Castell ke produk penghapus Faber-Castell pada Tabel 4.26, hasilnya adalah bahwa kekuatan stimuli pada produk penghapus Faber-Castell mempunyai nilai lebih besar daripada kekuatan stimuli pada pensil Faber-Castell. Hal ini dapat dilihat dari selisih nilai yang didapat dari pengurangan antara S 1 dan S , yaitu sebesar 54 atau dengan persentase sebesar 0,73. Sehingga dengan adanya hasil kekuatan respon dan kekuatan stimuli perluasan merek brand extension dari pensil Faber-Castell ke produk penghapus Faber-Castell, dapat diperoleh bahwa sensitivitas respon konsumen terhadap perluasan merek brand extension dari pensil Faber-Castell ke penghapus Faber-Castell di SMU Negeri 2 Medan adalah sebesar 0,51. Menurut Simamora 2003;202, karena hasil sensitivitas adalah negatif dan lebih kecil dari 1 Sr1 maka termasuk dalam kategori tidak sensitif.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan mengenai tingkat sensitivitas respon konsumen dan arah konsumen terhadap perluasan merek brand extension dari pensil Faber-Castell ke produk penghapus Faber-Castell yaitu bahwa: 1. Konsumen responden memiliki respon negatif terhadap perluasan merek brand extension dari pensil Faber-Castell ke produk penghapus Faber- Castell di SMU Negeri 2 Medan dengan nilai sensitivitas negatif dan lebih kecil dari 1. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen responden tidak menanggapi keberadaan produk penghapus Faber-Castell. 2. Arah respon konsumen responden adalah negatif yang artinya konsumen responden tidak berperilaku sesuai dengan yang diinginkan oleh pihak perusahaan Faber-Castell, yaitu konsumen mengenal produk penghapus Faber-Castell sebagai produk yang mudah diingat, dikenal, dan memiliki ciri khas, konsumen memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk penghapus Faber-Castell, konsumen tidak berminat dan tidak menyukai produk penghapus Faber-Castell, konsumen tidak memiliki keyakinan akan produk penghapus Faber-Castel, serta konsumen tidak akan membeli produk penghapus Faber-Castell.