21 4 Masalah luar yang telah terjadi, misalnya pengaduan gugatan
pengadilan, keluarnya undang-undang atau masalah lain yang kemungkinan membahayakan kemampuan entitas untuk beroperasi,
kehilangan franchise, lisensi atau paten penting, kehilangan pelanggan atau pemasok utama, kerugian akibat bencana besar
seperti gempa bumi, banjir, kekeringan, yang tidak diasuransikan atau diasuransikan namun dengan pertanggungan yang tidak
memadai.
2.1.8 Audit Quality
Kualitas audit audit quality menurut DeAngelo 1981 adalah probabilitas error dan irregularities yang dapat dideteksi dan dilaporkan.
Probabilitas pendeteksian dipengaruhi oleh isu yang merujuk pada audit yang dilakukan oleh auditor untuk menghasilkan pendapatnya. Isu-isu yang
berhubungan dengan isu audit adalah kompetensi auditor, persyaratan yang berkaitan dengan pelaksanaan audit, dan persyaratan pelaporan.
Banyak penelitian sebelumnya yang menggunakan reputasi auditor dan afiliasi auditor dengan KAP big four sebagai proksi dari kualitas audit. Hal ini
didasari oleh opini yang menyatakan bahwa auditor yang memiliki reputasi baik akan cenderung untuk mempertahankan kualitas auditnya agar reputasinya terjaga
dan tidak kehilangan klien. Kualitas audit dalam penelitian ini menggunakan proksi yang sama dengan penelitian Praptitorini dan Januarti 2007 yaitu auditor
industry specialization.
Universitas Sumatera Utara
22 O’Keefe 1994 berpendapat bahwa auditor industry specialization
berhubungan positif dengan kualitas audit diukur dengan penilaian kepatuhan auditor terhadap GAAS. Auditor yang memiliki banyak klien dalam industri yang
sama akan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang risiko audit khusus yang mewakili industri tersebut, tetapi akan membutuhkan pengembangan
keahlian lebih daripada auditor pada umumnya. Tambahan keahlian ini akan menghasilkan return positif dalam fee audit. Sehingga, para peneliti memiliki
hipotesis bahwa auditor dengan konsentrasi tinggi dalam industri tertentu akan memberikan kualitas yang lebih tinggi Deis dan Giroux, 1992. Auditor dengan
spesialisasi industri tertentu memiliki pengetahuan yang spesifik tentang industri klien sehingga dapat memahami karakteristik perusahaan dalam industri tersebut
secara lebih komprehensif dan mampu meningkatkan kemampuan untuk
mendeteksi kesalahan yang terjadi. Spesialisasi dalam industri tertentu menjadi
sebuah tren, dan para peneliti menemukan bahwa auditor dengan spesialisasi menghasilkan penghematan finansial dan keuntungan dalam kualitas Hogan and
Jeter, 1999.
2.1.9 Audit Tenure