42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 5 menyebutkan bahwa penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan
secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Penelitian sendiri dibagi dalam beberapa jenis, dan dalam penelitian ini menggunakan
metode penelitian kuantitatif. Sugiyono 2010: 14 menyebutkan: “Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.” Metode penelitian kuantitatif juga dibedakan menjadi beberapa jenis.
Sugiyono 2010: 6 menyebutkan bahwa dari segi metode penelitian, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian survey, exposifacto,
eksperimen, naturalistik, policy research, evaluation research, action research, seajarah, dan Research and Development RD. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 57 menyebutkan bahwa penelitian
eksperimental merupakan penelitian yang paling murni kuantitatif karena semua prinsip dan kaidah-kaidah penelitian kuantitatif dapat diterapkan pada
metode ini. Sedangkan, Sugiyono 2010: 107 menyebutkan bahwa metodepenelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
43 digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain
dalam kondisi yang terkendalikan. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Penelitian
eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra-Experimental Design dengan bentuk One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian dengan
One Group Pretest-Posttest Design, observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Adapun model
desainnya adalah sebagai berikut.
Keterangan: = nilai pre-test sebelum perlakuan
= nilai post-test setelah perlakuan X = treatmentperlakuan
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 perlakuan dalam satu subjek penelitian. Berdasarkan hal tersebut maka desain penelitiannya menjadi:
Dibandingkan dengan Keterangan:
= nilai pre-test sebelum perlakuan = nilai post-test setelah perlakuan
= treatmentperlakuan 1 model coopertaive learning
=
treatmentperlakuan 2 model active learning
X
44
B. Desain Penelitian