49 internal instrumen yang berupa test harus memenuhi validitas konstruksi dan
validitas isi, sedangkan untuk instrumen nontest yang digunakan untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstruksi. Uji validitas
instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendapat ahli judgement experts. Setelah melalui tahap judgement experts dari ahli, selanjutnya
dilakukan uji coba istrumen agar instrumen penelitian menjadi lebih valid. Instrumen yang diujicobakan yaitu instrumen berupa skala motivasi belajar
IPS, sedangkan untuk lembar observasi tidak dilakukan uji coba.
1. Validitas Skala Motivasi Belajar IPS
Setelah instrumen diujicobakan, maka selanjutnya dihitung hasilnya. Hasil uji coba instrumen kemudian dihitung dengan cara mengitung
koefisien korelasi antara skor setiap item dengan skor keseluruhan atau total item. Rumus yang dapat digunakan untuk menghitungnya yaitu
rumus korelasi product moment dari Pearsson, dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS for windows version 16. Adapun
rumusnya adalah sebagai berikut:
Keterangan: = korelasi product moment
= jumlah x skor tiap item = jumlah y skor total
50 = jumlah hasil perkiraan skor c dan y
n = jumlah responden Selanjutnya untuk mengetahui signifikan atau tidaknya korelasi
tersebut, selanjutnya hasil perhitungan dengan rumus product moment
tersebut rxy dibandingkan dengan tabel harga r produk moment. Jika hasil perhitungan lebih besar dari r tabel, maka instrumen tersebut
dinyatakan valid. Sebaliknya, jika hasil perhitungan lebih kecil dari r
tabel maka instrumen tersebut tidak valid. Jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu 26, maka suatu butir atau item instrumen skala motivasi belajar
IPS dikatakan valid apabila setelah dihitung ≥ 0,3. Hasil uji validitas instrument skala motivasi belajar IPS diperoleh data dari 30 butir yang
diuji cobakan, setelah dilakukan perhitungan diketahui bahwa banyaknya butir yang valid yaitu sebanyak 18 butir, sedangkan 12 butir yang tidak
valid yaitu butir nomor 2, 4, 5, 9, 14, 17, 19, 22, 23, 25, 27, dan 30. Butir yang tidak valid selanjutnya tidak digunakan dalam penelitian.
2. Reliabilitas Skala Morivasi Belajar IPS
Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan skala motivasi belajar pada mata pelajaran IPS, pengujian reliabilitas instrumen dilakukan
menggunakan KR 21 dengan bantuan program SPSS for windows version 16. Berikut rumusnya:
{1-
51 Keterangan:
K = jumlah item dalam instrumen M = mean skor total
varians total Jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu 26, instrumen dikatakan
reliabel jika setelah dihitung r hitung ≥ dari r tabel. Hasil uji reliabilitas dari 30 butir dengan 18 butir instrumen yang valid, diperoleh
hasil r hitung koefisien Alpha sebesar 0,755. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan
, dan diketahui bahwa r hitung
0,3 , sehingga dapat disimpulkan bahwa
instrumen dalam penelitian ini reliabel.
I. Teknik Analisis Data
1. Analisis Data Motivasi Belajar