Pengertian Pembelajaran Aktif Metode-metode Pembelajaran Aktif

34 6 Ulangi sampai semua siswa mendapat giliran menjawab pertanyaan.

E. Pembelajaran Aktif

1. Pengertian Pembelajaran Aktif

Ada beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan pembelajaran aktif atau active learning.Warsono dan Hariyanto 2013:12 menyebutkan bahwa pembelajaran aktif secara sederhana didefinisikan sebagai metode pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Hizyam Zaini, dkk 2008:xiv menyebutkan bahwa pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran aktif atau active learning merupakan pembelajaran yang menekankan pada keaktifan siswa. Pembelajaran Aktif merupakan pembelajaran yang berpusat pada siswa atau student centered. Melalui pembelajaran aktif, siswa diuntut untuk aktif dalam pembelajaran. Aktif bukan hanya daya pikirnya tetapi dapat juga aktif secara fisik. Hal tersebut akan membuat siswa merasakan serta memiliki pengalaman belajar yang bermakna. Jika siswa dapat merasakan pengalaman belajar yang bermakna, maka siswa akan memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti pembelajaran dan siswa akan merasa senang. Rasa senang siswa dalam mengikuti pembelajaran merupakan salah satu indikator bahwa siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi. Apabila 35 siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi, maka hasil belajar dapat dimaksimalkan. Warsono dan Hariyanto 2013: 20 menyebutkan bahwa peran fungsional guru dalam pembelajaran aktif yang utama adalah sebagai fasilitator, hal tersebut sesuai dengan teori konstruktivisme. Lebih lanjut Tyle dalam Warsono dan Hariyanto 2013: 21 menyebutkan bahwa tugas pokok seorang fasilitator atau peran guru pada saat tatap muka di kelas yaitu menilai para siswa, merencanakan pembelajaran, mengimplementasikan rancangan pembelajaran, serta melaksanakan evaluasi proses pembelajaran.

2. Metode-metode Pembelajaran Aktif

Ada beberapa meotde pembelajaran dalam actice learning.Agus Suprijono 2009: xv menyebutkan beberapa metode dalam pembelajaran aktif, antara lain Team Quiz, Bermain Jawaban, Group Resume, dan Index Card Match. Hizyam Zaini, dkk 2008: viii-x menyebutkan beberapa strategi pembelajaran aktif, antara lain Group Resume Resume Kelompok, True Or False Benar atau Salah, Card Sort Sortir Kartu, Team Quiz Kuis Tim, dan Bermain Jawaban. Berdasarkan penjelasan mengenai metode-metode pembelajaran aktif yang telah peneliti sebutkan, pada penelitian ini peneliti menggunakan metode pembelajaran Bermain Jawaban. Hizyam Zaini, dkk 2008: 84 menyebutkan definisi dari bermain jawaban adalah sebagai berikut: 36 “Ini adalah sebuah permainan yang dapat melibatkan semua peserta didik dari awal sampai akhir. Dalam permainan ini mereka ditantang untuk mencari jawaban yang benar dan sekaligus bergantung pada faktor keberuntungan. Permainan inidapat digunakan untuk pre-test maupun post-test, diasmping tentunya untuk mengajarkan materi yang baru. Dalam permainan ini gurudosen mengajar dengan menggunakan jawaban-jawaban yang ditemukan oleh peserta didik.” Jadi, bermain jawaban merupakan salah satu metode pembelajaran pada model active learning dimana guru telah membuat pertanyaan serta telah meneydiakan kotak-kotak yang berisi jawaban, dan siswa harus menjawab pertanyaan dengan menebak pada kotak mana terdapat jawaban yang benar sesuai dengan clue pada kotak jawaban.

3. Langkah-langkah Pembelajaran Aktifdengan Metode Bermain

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 TRUNUH Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Trunuh Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN DANHASIL BELAJAR IPS DENGAN PEMBELAJARAN JIGSAW SISWA KELAS V Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar IPS Dengan Pembelajaran Jigsaw Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jetis Delanggu Tahun 2012 / 2013.

0 0 15

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V B SD Negeri Denggung.

0 1 290

Peningkatan motivasi dan prestasi belajar IPS menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa kelas V A SD Negeri Denggung.

0 0 313

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAWITAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 2 207

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IIIA SD NEGERI JAGERAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MEDIA GAMBAR.

1 2 134

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMEN (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SEDAYU, BANTUL.

0 1 162

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS V SD N 1 SEDAYU BANTUL.

0 1 162

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA KELAS IVB SD NEGERI PANGGANG SEDAYU BANTUL.

0 3 310

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PANGGANG SEDAYU BANTUL.

0 2 229