Siklus Pengembangan Sistem Multimedia

Setelah mengetahui defenisi dari multimedia serta elemen-elemen multimedia yang ada, serta aplikasi-aplikasi yang saat ini digunakan pada bidang kehidupan manusia, maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia adalah sebagai berikut: 1. Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari penyampaian suatu informasi. 2. Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi, keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut. 3. Aplikasi multimedia dapat meransang panca indera, karena dengan penggunaannya multimedia akan meransang beberapa indera penting manusia, seperti: Penglihatan, pendengaran, aksi maupun suara. 4. Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu penggunanya, terutama bagi pengguna awam.

2.4.4 Siklus Pengembangan Sistem Multimedia

Menurut Luther Soetopo, 2003, agar multimedia dapat menjadi alat keunggulan bersaing perusahaan, pengembangan sistem multimedia harus berdasarkan 6 enam tahapan, yaitu: 1. Konsep Concept Tahap konsep concept yaitu menentukan tujuan dan siapa pengguna program identifikasi audiens. Selain itu, tahap ini juga menetukan jenis aplikasi presentasi, interaktif, dan lain-lain dan juga tujuan aplikasi hiburan, pelatihan, pembelajaran, dan lain-lain, dan spesifikasi umum. Dasar aturan untuk perancangan juga ditentukan pada tahap ini, misalnya ukuran aplikasi, target dan lain-lain. 2. Perancangan Design Maksud dari tahap perancangan design adalah membuat spesifikasi secara rinci mengenai arsitektur proyek, gaya dan kebutuhan material untuk proyek. 3. Pengumpulan Bahan Material Collecting Pada tahap pengumpulan bahan material collecting dilakukan pengumpulan bahan seperti clip art image, animasi, audio, video, berikut pembuatan gambar, grafik, foto dan lain-lain yang diperlukan untuk tahap berikutnya. 4. Pembuatan Assembly Tahap pembuatan assembly merupakan tahap di mana seluruh obyek multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard, flowchart view, struktur navigasi atau diagram objek yang berasal dari tahap desain. 5. Pengujian Testing Tahap pengujian testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan dan seluruh data telah dimasukkan. Pertama-tama dilakukan testing secara modular untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Beberapa sistem mempunyai fitur yang dapat memberikan informasi bila terjadi kesalahan pada program. 6. Distribusi Distribution Pada tahap ini akan dilakukan implementasu serta evaluasi terhadap aplikasi multimedia dan setelah semuanya selesai aplikasi multimedia akan diperbanyak menggunakan DVD-R. Suatu aplikasi biasnaya memerlukan banyak file yang berbeda dan kadang-kadang mempunyai ukuran sangat besar. File akan lebih baik bila ditempatkan dalam media penyimpanan yang memadai. Gambar 2.1 Rincian Siklus Pengembangan Aplikasi Multimedia

2.4.5 Jenis Aplikasi Multimedia