6. Distribusi Distribution Pada tahap ini akan dilakukan implementasu serta evaluasi terhadap
aplikasi multimedia dan setelah semuanya selesai aplikasi multimedia akan diperbanyak menggunakan DVD-R. Suatu aplikasi biasnaya
memerlukan banyak file yang berbeda dan kadang-kadang mempunyai ukuran sangat besar. File akan lebih baik bila ditempatkan dalam media
penyimpanan yang memadai.
Gambar 2.1 Rincian Siklus Pengembangan Aplikasi Multimedia
2.4.5 Jenis Aplikasi Multimedia
Media presentasi pada umumnya tidak dilengkap alat untuk mengontrol yang dilakukan oleh user. Presentasi yang berjalan sekuensial sebagai garis lurus
disebut dengan multimedia linier multimedia linear. Contoh jenis ini adalah program TV dan film. Tetapi bila presentasi menggunakan satu komputer untuk
satu orang, maka diperlukan untuk kontrol dengan keyboard, mouse atau alat input
lainnya. Hal ini disebut sebagai multimedia non-linier atau multimedia interaktif karena presentasi multimedia seperti ini melibatkan user untuk mengendalikan,
memilih dan menjalankan fungsi aplikasi presentasi multimedia. Sutopo, 2002
Gambar 2.2 Informasi Linier kiri dan Non-Linier kanan
Jenis aplikasi multimedia sangatlah beragam dan banyak, klasifikasi multimedia dapat digolongkan dari cara penyajian dan tujuan. Dilihat dari cara
penyajiannya program multimedia, proses produksi program multimedia tersebut dapat digolongkan menjadi:
1. Linear Program atau Continuous Program Linear program atau continuous program yaitu sebuah program yang
berkesinambungan dari awal sampai akhir karena informasinya disusun berurutan dari awal hingga akhir, sehingga penayangannya tidak mungkin
dihentikan pada suatu saat secara acak, karena informasi yang disampaikan akan menjadi tidak lengkap dan tidak jelas. Secara garis besar
linear program terdiri dari pembukaan, kemudian diikuti bagian isi atau uraian apa yang dikemukakan pada pendahuluan dan terakhir adalah
bagian penutup. Penutup ini dapat berupa kesimpulan atau ringkasan
seluruh uraian tersebut. Program multimedia dengan bentuk linear program, dapat berupa program audio visual statis seperti multi image
slide program, audio visual gerak, animasi film, maupun gabungan ketiga media tersebut.
Gambar 2.3 Diagram Alur Produksi Multimedia Linier
2. Non-Linear Program atau Interactive Program Non-Linear Program atau Interactive Program yaitu sebuah aplikasi
yang dapat masing-masing berdiri sendiri sehingga aplikasi tersebut dihentikan pada suatu saat secara acak dan tetap memberikan informasi
yang dibutuhkan yang merupakan bagian atau unit terkecil dari
keseluruhan aplikasi. Aplikasi interaktif memberikan banyak pilihan kepada audience untuk memilih sendiri informasi yang diinginkan, dan
dari mana akan dimulai serta diakhiri, ataukah hanya sebagian saja dari keseluruhan informasi yang dibutuhkan.
Gambar 2.4 Diagram Alur Kerja Multimedia Interaktif
Dalam hal ini, yang diterapkan oleh peneliti adalah presentasi multimedia yang bersifat non-linier atau multimedia interaktif, yaitu sebuah aplikasi yang
dapat masing-masing berdiri sendiri sehingga aplikasi tersebut dihentikan pada suatu saat secara acak dan tetap memberikan informasi yang dibutuhkan yang
merupakan bagian atau unit terkecil dari keseluruhan aplikasi.
2.4.6 Perangkat Keras Aplikasi Multimedia