Definisi Desain Komunikasi Visual Fungsi Desain Komunikasi Visual

2.6 Desain Komunikasi Visual

2.6.1 Definisi Desain Komunikasi Visual

Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan yang ditampilkan secara visual Saleh, 2006. Desain grafis menerapkan elemen-elemen dan prinsip-prinsip desain komposisi dalam memproduksi sebuah karya visual. Karya visual, seiring berkembangnya tuntutan industri, tidak lagi terbatas pada media cetak dalam penyampaian visualnya. Melainkan juga pada media-media elektronik. Inilah yang menyebabkan terminologi Desain Grafis terkikis secara teknologi dan digantikan dengan terminologi baru yakni Desain Komunikasi Visual. Namun demikian, persoalan pergantian terminologi ini tidak serta merta melemahkan posisi Desain Grafis sebagai dasar penerapan elemen dan prinsip dalam perancangan sebuah karya visual. Sitepu, 2003 Pekerjaan desain grafis menuntut pemahaman terhadap esensi dunia visual dan seni estetika. Dengan menggunakan istilah Desain Komunikasi Visual, maka seorang desainer grafis dituntut juga untuk menguasai bidang-bidang lain dan melakukan pendekatan-pendekatan dengan disiplin ilmu yang lebih luas terutama ilmu komunikasi. Ilmu komunikasi kini lazim menyebut desain grafis sebagai desain komunikasi visual. Sebab desain grafis pada dasarnya adalah pekerjaan berkomunikasi di mana pesan yang disampaikan adalah visual grafis: gambar dan tipografi atau elemen-elemen desain dalam seni. Dan beberapa penelitian membuktikan media komunikasi visual lebih efektif ketimbang media lainnya yang hanya mengandalkan teks. Pujrianto, 2005

2.6.2 Fungsi Desain Komunikasi Visual

Dalam perkembangannya selama beberapa abad, desain komunikasi visual mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi dan instruksi, dan yang terakhir sebagai sarana presentasi dan promosi. Zaidanrizky, 2008

a. Desain Komunikasi Visual sebagai sarana identifikasi