22
dan diteruskan karena adanya dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar.
Lebih jelasnya, Biggs dan Telfer, dalam Dimyati, dkk 1994 Sugihartono, dkk 2012: 78 menyatakan bahwa pada dasarnya siswa
memiliki bermacam-macam motivasi dalam belajar. Macam-macam motivasi tersebut dapat dibedakan menjadi empat golongan, yaitu:
a. Motivasi instrumental, berarti bahwa peserta didik belajar karena didorong oleh adanya hadiah atau menghindari hukuman.
b. Motivasi sosial, berarti bahwa peserta didik belajar untuk penyelenggaraan tugas, dalam hal ini keterlibatan siswa pada tugas
menonjol. c. Motivasi berprestasi, berarti bahwa peserta didik belajar untuk
meraih prestasi atau keberhasilan yang telah ditetapkannya. d. Motivasi instrinsik, berarti bahwa peserta didik belajar karena
keinginannya sendiri. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini akan mengukur motivasi
belajar siswa sesuai dengan macam-macam motivasi yang dikemukakan oleh Sardiman, yaitu: motivasi ekstrinsik.
C. Kajian Tentang Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Azhar Arsyad, 2007: 3 mengatakan media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk
menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
23
Lain halnya dengan Briggs, 1970 Arief Sadiman 2009: 6 berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik seperti buku, film, kaset, film bingkai,
dan lain-lain yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Lebih jelasnya Arief Sadiman 2009: 7 mengatakan media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
minat serta perhatian peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Lebih jelasnya, Rostina Sundayana 2013: 6 menjelaskan media sebagai suatu alat atau sejenisnya yang dapat dipergunakan sebagai pembawa
pesan dalam suatu kegiatan pembelalajaran. Pesan yang dmaksud adalah materi pelajaran, dimana keberadaan media tersebut dimaksudkan agar pesan
dapat lebih mudah dipahami dan di mengerti oleh peserta didik. Bila media adalah sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan
manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Zainal Aqib 2014: 50 mengatakan bahwa media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dan merangsang terjadinya proses belajar pada peserta didik siswa. Sementara itu, Rostina Sundayana, 2013: 6 mengatakan media
pembelajaran adalah sebuah alat yanng berfungsi dan digunakan untuk pesan pembelajaran.
24
Hampir sama dengan pendapat Rossi dan Breidle, 1966 Wina Sanjaya, 2012: 58 mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan
bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan seperti radio, televisi, buku, koran, majalah dan sebagainya. Menurut Rossi alat-alat semacam radio
dan televisi apabila digunakan dan diprogram untuk pendidikan maka merupakan media pembelajaran. Bagi Rossi media itu sama dengan alat-alat
fisik yang mengandung informasi dan pesan pendidikan. menurut Gerlach Wina Sanjaya, 2012: 60 mengatakan media pembelajaran itu meliputi
orang, bahan, peralatan, atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Sependapat dengan Gerlach, Gagne, 1970 Wina Sanjaya, 2012: 60 juga mengatakan bahwa media pembelajaran adalah berbagai komponen yang ada
dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Lingkungan itu sendiri cukup luas, meliputi meliputi lingkungan yang
didesain sedemiakian rupa untuk kebutuhan proses pembelajaran seperti laboratorium, perpustakaan, atau apotek hidup dan lain-lain; dan lingkungan
yang tidak didesain untuk kebutuhan pembelajaran akan tetapi dapat dimanfaatkan untuk memperlancar proses pembelajaran siswa seperti kantin
sekolah, taman dan halaman sekolah, dan lain-lain. Sedangkan menurut Cangara 2006: 119, media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan, dan segala
25
bentuk kegiatan yang dikondisikan untuk memperlancar guru komunikator dalam menyampaikan proses pembelajaran dan membantu merangsang
pemikiran siswa serta menambah pengetahuan, mengubah sikap atau menanamkan keterampilan pada diri siswa.
2. Manfaat Media Pembelajaran