Media Gambar KAJIAN TEORI

33 Secara singgkat, Zainal Aqib 2014: 52 mengklasifikasikan jenis dan karakteristik media pembelajaran ke dalam beberapa macam, yaitu sebagai berikut: a media grafis yang meliputi media gambar foto, sketsa, diagram, bagan chart, grafik graphs, kartun, poster, peta globe, papan flannel, papan buletin; b media audio yang meliputi radio dan alat perekam pita magnetik; c media multimedia yang meliputi file program komputer multimedia. Lebih jelasnya, Arief Sadiman, dkk 2009: 28-75 mengatakan bahwa jenis dan karakteristik media yang sering digunakan dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut: a media grafis yang meliputi gambar foto, sketsa, diagram, bagan chart, grafik graphs, kartun, poster, papan flanel flannel board, dan papan buletin bulletin board; b media audio yang meliputi radio, alat perekam pita magnetik dan laboratorium bahasa; c media proyeksi diam yang meliputi film bingkai, film rangkai, media transparansi, proyektor tak tembus pandang opaque projector, mikrofis, film, film gelang, televisi, video, serta permainan dan simulasi. Berdasarkan uaraian di atas, penelitian ini difokuskan menggunakan media pembelajaran jenis media grafis yaitu media gambar foto.

D. Media Gambar

Di antara media pembelajaran, gambar foto adalah media yang paling umum digunakan untuk berbagai macam kegiatan pembelajaran. Menurut Wina Sanjaya 2012: 166 Gambar yang baik bukan hanya dapat menyampaikan informasi tetapi juga dapat digunakan untuk melatih 34 keterampilan berfikir serta dapat mengembangkan kemampuan imajinasi siswa. Gambar atau foto sering digunakan dalam proses pembelajaran karena memiliki kelebihan-kelebihan. Menurut Arief Sadiman, dkk 2009: 29-31 beberapa kelebihan media gambar foto adalah sebagai berikut: a Sifatnya konkret, gambar atau foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah; b Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu; c Media gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan; d Foto dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman; e Foto harganya murah dan gampang didapat serta digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus. Pendapat tersebut diperkuat dengan pendapat Oemar Hamalik, 1980: 81-82 yang mengemukakan bahwa kelebihan dari gambar atau foto sebagai media pembelajaran adalah: 1 gambar bersifat konkret, melalui gambar peserta didik dapat melihat dengan jelas sesuatu yang sedang dibicarakan dalam kelas, 2 gambar mengatasi batas waktu dan ruang, 3 gambar mengatasi kekurangan daya mampu panca indera manusia, 4 gambar dapat digunakan untuk menjelaskan sesuatu masalah, 5 gambar mudah didapat dan harganya murah, 6 gambar mudah digunakan, baik secara individu maupun kelompok siswa. Dalam pengembangannya ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan agar media gambar atau foto dapat berfungsi sebagai media pembelajaran. Menurut Hujair AH Sanaky, 2013: 83 media atau foto yang 35 baik sebagai media pembelajaran, harus memenuhi lima syarat, yaitu: 1 harus autentik, artinya gambar haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti apa adanya atau sesuai dengan benda aslinya, 2 sederhana, komposisinya hendaklah cukup jelas menunjukkan point-point pokok dalam gambar, 3 ukurannya relatif, tidak terlalu besar tidak terlalu kecil, 4 gambar atau foto harus mengandung unsur gerak atau perbuatan, 5 gambar atau foto hendaknya bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Sama halnya dengan pendapat Wina Sanjaya, 2012: 168 yang mengemukakan bahwa beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan agar gambar dapat berfungsi sebagai media pembelajaran adalah sebagai berikut: gambar atau foto sebaiknya dibuat harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, gambar yang dibuat harus menggambarkan benda aslinya, gambar harus mampu menunjukkan bagian-bagian yang dianggap penting, gambar yang dibuat hendaklah gambar yang hidup serta gambar yang dibuat harus sederhana, jangan terlalu kompleks.

E. Karakteristik Siswa SD

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE PENUGASAN DAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Penugasan Dan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Galiran Tahun 2013/ 2014.

0 0 16

PENINGKATAN MINAT MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS IIIB SD NEGERI JAGERAN, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

32 188 191

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI I BLUNYAHAN, SEWON BANTUL, DIY.

1 8 227

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DONGENG MELALUI MEDIA POP UP DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI JAGERAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

1 1 156

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA SISWA KELAS III B SD SAWIT BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 315

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL.

0 5 153

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 156

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MEDIA GAMBAR BERBENTUK PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD BANGUNHARJO SEWON BANTUL.

1 7 203

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS IIB SD NEGERI 1 SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 1 163

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN PEMBELAJARAN AKTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

2 46 218