Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

41 2. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah motivasi belajar siswa kelas IIIA SD Negeri Jageran, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

C. Setting Penelitian

1. Lokasi penelitian Sekolah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Jageran yang terletak di Krapyak Kulon, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. 2. Waktu penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada semester genap tahun pelajaran 20152016 pada bulan Maret dan April pada pembelajaran IPS pada materi siklus 1 tentang kegiatan di lingkungan rumah dan sekolah, dan siklus 2 tentang jenis-jenis uang di kelas IIIA SD N Jageran menggunakan media gambar.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang berstuktur. Kemmis dan Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93, mengemukakan bahwa penelitian itu terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus masih terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan oleh peneliti yaitu: 1 perencanaan Planning, 2 tindakan action dan observasi observation, serta 3 refleksi reflection. Penelitian tindakan model Kemmis dan MC Taggart ini nampak pada gambar. 42 Keterangan: Siklus I 1. Perencanaan I 2. Tindakan I 3. Observasi I 4. Refleksi I Siklus II 1. Perencanaan II. 2. Tindakan II. 3. Observasi II. 4. Refleksi II. Gambar 1. Model Penelitian Kemmis dan Taggart Dari gambar di atas, dapat dijelaskan uraian kegiatan dalam penelitian sebagai berikut: 1. Perencanaan plan Tahap perencanaan merupakan proses merencanakan tindakan yang akan dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa sekolah dasar kelas IIIA SD Negeri Jageran. Perencanaan dalam penelitian ini meliputi: a. Peneliti dan guru menentukan cara meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IIIA melalui media gambar dalam pembelajaran IPS materi kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah dan uang. 1 4 4 2 2 1 3 3 43 b. Peneliti dan guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. c. Peneliti menyiapkan media pembelajaran berupa media gambar yang berkaitan dengan materi kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah dan uang. d. Peneliti menyusun format angket motivasi belajar siswa dan lembar observasi mengenai aktivitas pembelajaran antara guru dan siswa. 2. Tindakan action Tindakan dilaksanakan sesuai dengan rancangan yang telah disusun oleh peneliti yang mengacu pada RPP. Pada tahap ini, guru kelas melaksanakan kegiatan pembelajaran IPS dengan pokok bahasan kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah dengan menggunakan media gambar. Peneliti melaksanakan tindakan dalam dua siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Jika pada siklus 1 motivasi belajar siswa belum mencapai skor maksimal maka peneliti akan melanjutkan penelitian ke siklus 2, dan seterusnya. 3. Observasi Observasi atau pengamatan dilakukan oleh peneliti selama pembelajaran IPS berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dipersiapkan. Peneliti mengukur peningkatan motivasi belajar siswa dengan melakukan pengamatan dan memberikan lembar angket motivasi belajar kepada siswa. Hasil dari pengamatan dan lembar angket motivasi belajar dilakukan untuk mengumpulkan data 44 yang dimanfaatkan sebagai bahan refleksi untuk tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. 4. Refleksi reflect Hasil yang diperoleh dalam tahap observasi dikumpulkan dan dianalisis sehingga diperolah hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Pada tahap refleksi ini akan dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan disiklus berikutnya.

E. Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE PENUGASAN DAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Penugasan Dan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Galiran Tahun 2013/ 2014.

0 0 16

PENINGKATAN MINAT MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS IIIB SD NEGERI JAGERAN, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

32 188 191

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI I BLUNYAHAN, SEWON BANTUL, DIY.

1 8 227

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DONGENG MELALUI MEDIA POP UP DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI JAGERAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

1 1 156

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA SISWA KELAS III B SD SAWIT BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 315

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL.

0 5 153

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 156

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MEDIA GAMBAR BERBENTUK PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD BANGUNHARJO SEWON BANTUL.

1 7 203

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS IIB SD NEGERI 1 SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 1 163

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN PEMBELAJARAN AKTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

2 46 218