Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

44 yang dimanfaatkan sebagai bahan refleksi untuk tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. 4. Refleksi reflect Hasil yang diperoleh dalam tahap observasi dikumpulkan dan dianalisis sehingga diperolah hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Pada tahap refleksi ini akan dijadikan sebagai acuan untuk perbaikan disiklus berikutnya.

E. Metode Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto, 2006: 160 menjelaskan bahwa metode pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan dokumentasi. 1. Angket Menurut Daryanto, 2011: 82 angket atau kuisioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar pertanyaan atau pernyataan untuk diisi oleh responden. Sementara itu, Zainal Arifin, 2012: 228 mengatakan bahwa angket adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaian pertanyaan atau pernyataan untuk menjaring data atau informasi yang harus dijawab oleh responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya. 45 2. Observasi Menurut Zainal Arifin, 2012: 231 observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional tentang berbagai fenomena, baik dalam situasi sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi dengan melakukan pengamatan langsung pada kegiatan pembelajaran IPS materi kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah pada siswa kelas IIIA. Selain melakukan pengamatan, peneliti juga melakukan pencatatan menggunakan lembar observasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat motivasi belajar siswa kelas IIIA dalam pembeajaran IPS materi kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah. 3. Dokumentasi Suharsimi Arikunto 2006: 158 mengemukakan bahwa dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Peneliti akan mengambil data dokumentasi berupa foto saat proses pembelajaran IPS, media gambar yang digunakan dalam proses pembelajaran, dan nilai hasil tes siswa. 46

F. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI METODE PENUGASAN DAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ips Melalui Metode Penugasan Dan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Galiran Tahun 2013/ 2014.

0 0 16

PENINGKATAN MINAT MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS IIIB SD NEGERI JAGERAN, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA.

32 188 191

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI I BLUNYAHAN, SEWON BANTUL, DIY.

1 8 227

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DONGENG MELALUI MEDIA POP UP DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI JAGERAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

1 1 156

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA SISWA KELAS III B SD SAWIT BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 315

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL.

0 5 153

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 156

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MEDIA GAMBAR BERBENTUK PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD BANGUNHARJO SEWON BANTUL.

1 7 203

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS IIB SD NEGERI 1 SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 1 163

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN PEMBELAJARAN AKTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

2 46 218