5. Uji Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada di dalam daerah kritis, sebaliknya disebut tidak signifikan bila
uji nilai statistiknya berada dalam daerah dimana diterima.
A. Uji Signifikan Simultan Uji F
Uji serempak atau disebut juga uji simultan atau uji F bertujuan untuk manguji hipotesis pertama yaitu mengetahui pengaruh atau tidak secara signifikan
variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Dibawah ini disajikan hasil Uji F dengan menggunakan SPSS versi 16.
Tabel 4.22 Hasil Uji Serempak atau Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig. 1
Regression 31.339
5 6.268
10.664 .000
a
Residual 55.251
94 0.588
Total 86.59
99 a. Predictors: Constant, Kualitas, Pelayanan, Performa, Kenyamanan, Keistimewaan
b. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan
Sumber : Data diolah, 2013 Berdasarkan data pada Tabel 4.22 dapat dilihat bahwa F
hitung
= 10,664 dengan tingkat signifikansi 0,000
a
. Jika dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat kepercayaan 5
= 0,05 yang besarnya hanya 1,83 maka nilai F
hitung
lebih besar dari nilai F
tabel
{F
hitung
10,664 F
tabel
1,83} sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas yang terdiri dari performa, keistimewaan, kenyamanan,
kemampuan pelayanan dan kualitas yang dipersepsikan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu kepuasan
nasabah Mandiri Tabungan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
B. Uji Signifikan Parsial Uji t
Uji parsial atau Uji t mempunyai tujuan untuk menguji hipotesis kedua yaitu untuk mengetahui pengaruh atau tidak secara signifikan variabel-variabel
independen secara individu parsial terhadap variabel dependen. Dibawah ini disajikan hasil Uji t dengan menggunakan SPSS versi 16.Tabel 4.23 Hasil Uji
Parsial Uji t.
Tabel 4.23 Hasil Uji parsialUji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 0.527
1.302 0.405
0.686 Performa
0.306 0.099
0.264 3.091
0.003 Keistimewaan
0.19 0.085
0.193 2.239
0.028 Kenyamanan
0.156 0.072
0.182 2.156
0.034 Kemampuan
pelayanan 0.308
0.079 0.328
3.894 Kualitas yang
dipersepsikan 0.182
0.087 0.179
2.089 0.039
a. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan
Sumber : Data diolah, 2013 Untuk menentukan hipotesis ditolak atau diterima maka nilai t
hitung
dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada tingkat signifikasi 5 = 0,05, dimana
nilai t
tabel
pada tingat signifikansi 5 = 0,05 adalah 1,98. Dari Tabel 4.23 di
atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 6. Variabel Performa
Variabel performa berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Mandiri Tabungan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Universitas Sumatera Utara
Sumatera Utara pada taraf signifikansi 5 = 0,05. Hal ini dapat dilihat
pada nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
yaitu 3,091 1,98. 7. Variabel Keistimewaan
Variabel keistimewaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Mandiri Tabungan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara pada taraf signifikansi 5 = 0,05. Hal ini dapat dilihat
pada nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
yaitu 2,239 1,98. 8. Variabel Kenyamanan
Variabel kenyamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Mandiri Tabungan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara pada taraf signifikansi 5 = 0,05. Hal ini dapat dilihat
pada nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
yaitu 2,156 1,98. 9. Variabel Kemampuan Pelayanan
Variabel kemampuan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Mandiri Tabungan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara pada taraf signifikansi 5 = 0,05. Hal ini
dapat dilihat pada nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
yaitu 3,894 1,98. 10. Variabel Kualitas Yang Dipersepsikan
Variabel kualitas yang dipersepsikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah Mandiri Tabungan pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara pada taraf signifikansi 5 = 0,05.
Hal ini dapat dilihat pada nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
yaitu 2,089 1,98.
Universitas Sumatera Utara
4. Koefisien Determinasi