4 Menentukan panjang kelas
� � =
jangkauan ��� �� � ��� =
= .8 … ≈
5 Menentukan batas atas dan batas bawah
�� = ; �� = �� + � − =
+ − = �� = �� + =
+ = 5; �� = 8 �� = 9; �� = 5
�� = 5 ; �� = 5 ��
5
= 5 ; ��
5
= �� =
; �� =
6 Membuat tabel distribusi frekuensi
Nilai �
− 7
5 − 8 6
9 − 5 4
5 − 5 4
5 − 4
− 5
7 Membuat Histogram dan Poligon
b. Membaca dan mengolah data bentuk Histogram ke bentuk Tabel
Distribusi Frekuensi
Contoh: Berikut disajikan data dari lamanya waktu beberapa anak yang
menggunakan internet di setiap bulannya.
Sajikan data bentuk histogram di atas ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
Penyelesaian: terdapat 5 kelas dengan
� = 5 �� =
.5 + .5 = ; �� = 5.5 − .5 = 5
�� = 5.5 + .5 = ; �� =
.5 − .5 = �� =
.5 + .5 = ; �� = 5.5 − .5 = 5
�� = 5.5 + .5 = ; �� =
.5 − .5 = ��
5
= .5 + .5 =
; ��
5
= 5.5 − .5 = 5 Tabel distribusi frekuensi
Data �
�
�
�
�
�
. �
�
− 5 −
− 5 −
− 5 13
18 23
28 33
5 6
12 18
9 65
108 276
504 297
∑ � = 5 ∑ �
�
. �
�
= . 5
1. Ukuran Pemusatan Data
a. Data Tunggal
1 Rata-rata mean
Rata-rata hitung �̅ adalah perbandingan antara jumlah nilai data
dengan banyak data. Jika suatu data terdiri atas � , � , � , … , �
�
, maka rata-rata data tersebut dirumuskan sebagai berikut.
�̅ =
� +� +� +⋯+�
�
�
atau �̅ =
∑ �
� �
�=
�
Keterangan: �̅ = rata-rata
�
�
= nilai data ke-� � = banyaknya data
2 Median
Median adalah nilai data yang terletak di tengah-
tengah suatu data yang telah diurutkan data terurut. a
Jika banyak data ganjil = nilai data ke −
�+
b Jika banyak data genap
= nilai data ke − � + nilai data ke − � +
3 Modus
Modus adalah nilai data yang paling sering muncul.
Dengan kata lain, modus adalah nilai data yang frekuensinya paling besar.
Berdasarkan banyaknya modus, data dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a Unimodus adalah data yang hanya mempunyai satu modus.
b Bimodus adalah data yang mempunyai dua modus.
c Multimodus adalah data yang mempunyai lebih dari dua
modus.