Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian
reliabilitas terhadap instrumen soal menggunakan
Cronbach Alpha
diperoleh
it n
= . . Dengan demikian
post-test
tersebut reliabel dengan kriteria interpretasi tinggi. Hasil perhitungan uji reliabilitas soal
post-test
dapat dilihat pada
Lampiran B.3.
2. Pelaksanaan Penelitian
a. Pelaksanaan Model Pembelajaran Jigsaw
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
Jigsaw, peneliti
mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang
digunakan dalam
melakukan kegiatan
pembelajaran antara lain rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, soal latihan siswa, absensi siswa, dan lembar penilaian siswa.
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw ini diberikan di kelas eksperimen yaitu kelas XI TKJA. Adapun segala
keperluan pembelajaran dibuat untuk materi Statistika selama 6 kali pertemuan atau 12 JP x 45 menit.
Menurut perannya, dalam pembelajaran dengan model Jigsaw ini peneliti berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi kegiatan
belajar siswa di kelas; dimana siswa sendiri yang akan aktif dalam melakukan kegiatan belajar sedangkan peneliti guru akan
mengawasi dan memberikan penguatan akan pengetahuan yang telah didapat siswa.
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti akan diamati oleh observer yang akan mengamati keterlaksanaan model
pembelajaran Jigsaw. Berikut akan dipaparkan mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan model Jigsaw:
1 Pertemuan Pertama 2 x 45 menit
Pembelajaran pada pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 4 Maret 2017 dari pukul 13.30-15.00. Pada pertemuan ini
dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu, kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan
salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar siswa, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa, menyampaikan materi
yang akan dipelajari yaitu mengenai Statistika dan juga menjelaskan bahwa pada pembelajaran kali ini akan
menggunakan model pembelajaran kooperatif yaitu Jigsaw. Dalam model pembelajaran Jigsaw tersebut nantinya siswa akan
dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang per kelompok, kelompok tersebut dinamakan kelompok
asal. Kemudian tiap anggota kelompok akan diberikan tugas dengan materi berbeda-beda, yang kemudian anggota kelompok
yang materinya sama dengan anggota kelompok lain akan berkumpul dan kemudian disebut kelompok ahli.
Memasuki kegiatan inti, peneliti membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Peneliti menampilkan
slide
yang berisikan
nama-nama anggota kelompok asal dan juga topik yang didapat untuk nantinya membentuk kelompok ahli. Berikut akan
dijelaskan lebih lanjut mengenai aktivitas kelompok dalam model pembelajaran Jigsaw:
a Pembagian Kelompok Asal
Pada materi Statistika ini, peneliti membagi siswa menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
Pembagian kelompok ditentukan berdasarkan kriteria tertentu, yaitu berdasarkan nilai yang mereka peroleh pada
saat UAS, selain itu juga diperhitungkan banyaknya siswa laki-laki dan perempuan dalam setiap kelompok. Peneliti
berharap dengan pembagian tersebut setiap kelompok merupakan kelompok yang heterogen. Berdasarkan pada
kriteria tersebut terbentuk 4 kelompok dengan anggota 5
orang dan 2 kelompok dengan anggota 6 orang.
b Penjelasan Materi Secara Umum
Sebelum siswa berdiskusi dengan kelompok, peneliti terlebih dahulu menyampaikan materi yang akan dipelajari
secara umum. Kemudian peneliti menyampaikan garis besar materi Statistika yaitu ada lima pokok yang penting
mengenai istilah-istilah yang ada dalam Statistika, ukuran pemusatan data, ukuran letak data, ukuran penyebaran data,
dan mengubah dan membaca tabel, histogram, dan diagram.
c Pembagian Kelompok Ahli
Dalam pembagian materi tiap anggota di kelompok asal, peneliti juga menggunakan kriteria tertentu yaitu siswa yang
dianggap memiliki kemampuan lebih akan diberikan materi yang agak rumit sedangkan siswa lainnya akan diberikan
materi yang lebih mudah. Jadi, pembagian kelompok ahli telah ditentukan oleh peneliti bersamaan dengan pembagian
kelompok asal. Berikut adalah pembagian kelompok ahli berdasarkan materinya:
1 Kelompok ahli 1 membahas tentang istilah-istilah yang
berkaitan dengan Statistika.
2 Kelompok ahli 2 membahas tentang ukuran pemusatan
data.
3 Kelompok ahli 3 membahas tentang ukuran letak data.
4 Kelompok ahli 4 membahas tentang ukuran penyebaran
data tunggal.
5 Kelompok ahli 5 membahas tentang ukuran penyebaran
data kelompok.
6 Kelompok ahli 6 membahas tentang mengolah dan
membaca tabel distribusi frekuensi, histogram, dan
diagram.
d Diskusi dengan Kelompok Ahli
Awalnya siswa
kebingungan dengan
model pembelajaran Jigsaw karena sebelumnya mereka belum
pernah mengikuti
kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw, sehingga peneliti
perlu menjelaskan ulang untuk mengatasi kebingungan siswa tersebut.
Setelah dirasa penjelasannya yang diberikan cukup jelas oleh siswa, peneliti memberikan waktu 60 menit kepada
siswa untuk berdiskusi bersama kelompok ahli sesuai dengan topik yang didapatkan. Selama siswa melakukan diskusi
dengan kelompok ahli, peneliti dan observer mengamati jalannya diskusi tiap kelompok dan juga membantu siswa
menjadi fasilitator jika ada siswa atau kelompok yang merasa kesulitan.
Dalam kegiatan diskusi dengan kelompok ahli, siswa belajar untuk aktif menggali pengetahuan berdasarkan materi
yang diperolehnya dari sumber-sumber yang sekiranya bisa membantu dan juga belajar bertanggung jawab terjadap
kewajibannya memperoleh pengetahuan untuk nantinya dibagikan kepada teman kelompok asal. Dari hasil
pengamatan peneliti, siswa nampak kesulitan dalam menggali pengetahuannya, karena mayoritas siswa tidak
memiliki buku paket yang relevan dengan materi. Siswa mengandalkan media internet sebagai sumber pengetahuan.
Kendala yang dihadapi siswa adalah siswa merasa kebingungan karena lambang atau simbol statistika yang
digunakan antara sumber satu dengan sumber yang lain berbeda-beda. Dalam kelompok ahli, terlihat ada siswa yang
dominan, ada siswa yang sangat aktif, dan ada juga siswa yang pasif, tidak mau menggali pengetahuannya, namun
hanya mengandalkan teman kelompok ahli saja.
Setelah 60 menit, waktu diskusi dengan kelompok ahli berakhir, peneliti meminta siswa untuk mengakhiri diskusi
mereka. Peneliti mengajak siswa untuk melakukan refleksi, yaitu mengemukakan pengalaman yang didapat dari hasil diskusi
dengan kelompok ahli. Ada siswa yang mengatakan bahwa materi yang didapatkan susah dan membingungkan karena cukup rumit
untuk menyelesaikan
suatu permasalahan.
Siswa lain
menyampaikan tidak mudah bekerjasama dalam kelompok dengan kemampuan yang berbeda-beda. Siswa lainnya lagi
mengatakan tidak menyukai kegiatan kelompok karena ada teman kelompoknya yang tidak bertanggungjawab, tidak mau
bekerjasama.
Peneliti juga tidak lupa mengingatkan siswa untuk terus mempelajari materi atau topik yang didapatkan sehingga
pengetahuan yang didapat akan lebih banyak dan luas. Kemudian diingatkan pula untuk pertemuan selanjutnya siswa sesuai dengan
topik yang didapat akan membagikan pengetahuannya tersebut kepada teman kelompok asal, sehingga perlu dipersiapkan agar
anggota kelompok memahami apa yang dipaparkan dan diakhir kegiatan peneliti mengajak siswa untuk berdoa penutup.
2 Pertemuan Kedua
Pembelajaran kedua dilaksanakan pada 6 Maret 2017 dimulai pukul 07.30-09.00 yang dibagi menjadi tiga kegiatan,
yaitu kegiatan awal, inti, dan penutup. Pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, mengajak
siswa berdoa, menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa
untuk belajar, dan juga sedikit me-
review
kegiatan apa yang dilakukan siswa dipertemuan sebelumnya. Siswa merespon dan
menyampaikan bahwa pertemuan kemarin mereka telah melakukan diskusi dengan kelompok ahli dan pada pertemuan
kali ini akan ada diskusi dengan teman kelompok asal. Peneliti membenarkan respon dari siswa tersebut.
Berdasarkan hasil
review
dengan siswa tersebut di atas, kemudian peneliti meminta siswa dalam kelompok ahli untuk
kembali kepada kelompok asal. Pada kelompok asal ini setiap
anggota kelompok membagikan pengetahuan yang telah didapat dan dipelajari pada kelompok ahli. Peneliti memberikan waktu 60
menit kepada siswa untuk berdiskusi dengan kelompok asal. Ketika siswa melakukan diskusi dengan kelompok asal,
peneliti dan observer mengamati kegiatan siswa dalam kelompok. Terlihat bahwa pengetahuan yang disampaikan antara siswa satu
dengan siswa lain di kelompok asal berbeda. Peneliti melihat hal tersebut dikarenakan ketika siswa melakukan diskusi dengan
kelompok ahli tidak semua siswa berperan aktif. Di samping itu juga dengan kemampuan siswa yang berbeda-beda, membuat
penerimaan dan pemahaman materi dari hasil diskusi juga berbeda-beda. Hal tersebut terlihat ketika peneliti mencoba
mengajukan pertanyaan yang sama terhadap beberapa kelompok asal, tidak semua mampu menjawab dengan benar dikarenakan
kemampuan yang berbeda-beda membuat tingkat pemahaman menjadi berbeda pula. Nampak ada siswa yang dengan mudah
menerangkan materi yang didapat kepada temannya, namun tidak dipungkiri ada siswa yang merasa kesulitan untuk menerangkan
materi yang diperolehnya kepada teman kelompoknya. Selain mengamati, peneliti juga tetap membantu jika ada siswa yang
mengalami kesulitan atau kebingungan. Setelah waktu untuk diskusi berakhir, peneliti mengajak
siswa untuk melakukan refleksi mengenai pengalaman yang
didapat dari hasil diskusi dengan kelompok asal. Beberapa siswa menyampaikan bahwa tidak mudah untuk menerangkan materi
tertentu kepada teman sekelompok dengan pemahaman teman- teman yang berbeda.
Setelah melakukan refleksi bersama, peneliti mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali semua materi yang telah
didapat, baik dari kelompok ahli maupun dari teman kelompok asal, karena di pertemuan selanjutkan akan diadakan presentasi
kelompok asal; dimana peneliti tidak akan menyampaikan kelompok asal mana yang akan presentasi terlebih dahulu dan
dengan materi apa, namun peneliti akan langsung menunjuk suatu kelompok untuk presentasi. Oleh karena itu, seluruh anggota
kelompok asal harus menyiapkan diri untuk presentasi. Selain itu peneliti juga meminta siswa untuk membuat
power point
yang nantinya digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan
presentasi. Seusai melakukan penutup dan penjelasan akhir mengenai
gambaran presentasi di pertemuan selanjutnya dan tidak ada siswa yang memberikan pertanyaan, peneliti mengajak siswa
melakukan doa penutup. 3
Pertemuan Ketiga Pembelajaran pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada 11
Maret 2017 dari pukul 07.30-09.00. Dalam pertemuan ketiga
pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan
siswa untuk belajar, dan mengingatkan kembali mengenai agenda kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini
yaitu presentasi kelompok. Pada pertemuan ini akan ada dua kelompok yang melakukan
presentasi. Presentasi dilakukan oleh salah seorang siswa dari kelompok asal yang ditunjuk. Siswa yang ditunjuk untuk
mempresentasikan materi �, bukan siswa yang mendapatkan
materi � dalam diskusi kelompok yang dilakukan sebelumnya.
Adapun materi yang dipresentasikan pada pertemuan ketiga adalah istilah-istilah dalam statistika dan ukuran pemusatan data.
Setiap kelompok diberikan waktu selama 35 menit, yaitu 15 menit presentasi dan 20 menit akan dilakukan tanya-jawab antara
kelompok yang presentasi dengan kelompok lain yang tidak presentasi. Sebelum mempresentasikan hasil diskusi, peneliti
meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompok asal. Berikut adalah kegiatan presentasi kelompok:
a. Presentasi Kelompok 1
Kelompok pertama mempresentasikan materi istilah- istilah yang berkaitan dengan statistika. Peneliti kemudian
menunjuk kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan
siswa yang akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Dalam kegiatan presentasi nampak siswa yang presentasi menguasai materi yang dipresentasikan yaitu
ukuran pemusatan data, dimana materi tersebut sudah diperoleh siswa di kelas X. Siswa dapat menjelaskan dnegan
cukup baik. Namun di sisi lain, siswa yang tidak presentasi terlihat kurang konsentrasi memperhatikan penjelasan siswa
yang sedang presentasi. Meskipun peneliti sudah berusaha mengkondisikan suasana kelas, namun masih ada siswa yang
terlihat melamun, mengantuk, mengobrol sendiri. Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab
antara kelompok pertama dan kelompok yang tidak presentasi. Saat sesi tanya-jawab kelompok satu, terdapat dua
pertanyaan yang dilontarkan oleh kelompok lain, yaitu 1 apa perbedaan dari populasi dan sampel, berikan contohnya
dan 2 mengenai perbedaan statistik dan statistika. Kelompok yang melakukan presentasi mencoba
menjawab pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain, dimana penjawab adalah seluruh anggota kelompok yang
ditunjuk untuk presentasi. Jawaban kelompok terhadap pertanyaan pertama: populasi adalah sekelompok objek yang
menjadi objek penelitian, sedangkan sampel adalah bagian
dari populasi. Contoh dari populasi: siswa-siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok, contoh dari sampel: siswa-siswi kelas
XI TKJA SMK Negeri 2 Depok. Jawaban kelompok terhadap pertanyaan kedua: statistik adalah hasil pengolahan data,
sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik. Seusai presentasi kelompok pertama, peneliti mengajak
siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan presentasi. Kemudian dilanjutkan presentasi
kelompok kedua. b.
Presentasi Kelompok 2 Kelompok kedua mempresentasikan materi ukuran
pemusatan data tunggal dan data kelompok. Peneliti kemudian menunjuk kelompok yang akan menyampaikan
hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan
siswa yang
akan menyampaikan
atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Koreksi dari peneliti, saat presentasi kelompok kedua, ada beberapa bagian yang masih kurang dipaparkan
mengenai contoh mencari mean atau rata-rata pada data tunggal, definisi median, dan kurang penjelasan mengenai
perbedaan dari � dan � .
Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab antara kelompok kedua dan kelompok yang tidak presentasi.
Saat sesi tanya-jawab kelompok kedua ini, terdapat dua pertanyaan dari kelompok lain. Namun dari pertanyaan yang
disampaikan, peneliti mengira bahwa pertanyaan tersebut muncul karena siswa yang melakukan presentasi terlalu cepat
ketika menjelaskan sehingga siswa lainnya kurang bisa menangkap penjelasan tersebut. Pertanyaan tersebut antara
lain 1 cara mencari tepi bawah dan tepi atas kelas, 2 penjelasan ulang mengenai cara mencari rata-rata
menggunakan �
�
atau rata-rata sementara. Kelompok
yang melakukan
presentasi diberi
kesempatan untuk berdiskusi dahulu kemudian mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain
semampunya. Jawaban kelompok terhadap pertanyaan pertama: jika mencari tepi bawah kelas berarti batas bawah
kelas dikurangi 0.5, sedangkan jika mencari tepi atas kelas berarti batas atas kelas ditambah 0.5. Jawaban kelompok
terhadap pertanyaan kedua: �
�
̅ yaitu rataan sementara ditentukan secara bebas berdasarkan titik tengah kelas,
�
�
yaitu dari titik tengah dikurangi dengan nilai dari �
�
̅ yang telah dipilih. Kemudian tinggal disubtitusikan ke rumus.
Seusai presentasi kelompok kedua, peneliti mengajak siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan
presentasi. Kemudian peneliti meminta kelompok yang presentasi kembali ke tempat duduk. Peneliti membahas dan memberikan
penguatan pertanyaan-pertanyaan yang tadi diberikan oleh siswa kepada kelompok yang presentasi. Pembahasan atas pertanyaan
kelompok pertama: 1 Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik atau sifat yang sama dan menjadi objek
perhatian, maksud dari objek perhatian adalah objek untuk diteliti. Sedangkan sampel adalah himpunan bagian dari populasi.
Untuk contoh dari populasi dan sampel yang diberikan kelompok sudah benar dan tepat. 2 Statistik adalah hasil pengolahan dan
analisis usaha untuk mengamati data. Statistik itu misalnya mean, median, modus, dsb. Statistik dapat digunakan untuk
menyatakan kesimpulan data berbentuk bilangan yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang menggambarkan
karakteristik data. Sedangkan statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan, penyusunan,
pengolahan, penganalisisan, dan penyajian data berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan. Pembahasan atas
pertanyaan kelompok kedua: 1 Jawaban kelompok sudah benar namun kurang tepat, jadi ketentuan menentukan tepi bawah kelas
dan tepi atas kelas adalah jika data berupa bilangan bulat maka tepi bawah kelas adalah batas bawah kelas dikurangi 0.5
sedangkan untuk tepi atas ditambah 0.5, jika data berupa satu
angka dibelakang koma maka tepi bawah kelas dikurangi 0.05 sedangkan tepi atas kelas ditambah 0.05, begitu seterusnya. 2
Penjelasan yang diberikan kelompok sudah tepat dan benar. Peneliti hanya mengulang kembali dan memberi penguatan.
Pada kegiatan
penutup, peneliti
mengajak siswa
menyimpulkan pengetahuan apa saja yang telah diperoleh pada pertemuan ini, yaitu siswa telah mempelajari istilah dalam
statistika antara lain perbedaan statistik dan statistika, populasi dan sampel, dsb., dan mengenai ukuran pemusatan data yaitu
mean, median, modus. Peneliti juga mengajak siswa untuk terus belajar agar lebih
menguasai materi dan mengingatkan bahwa pertemuan selanjutnya akan aada presentasi kembali sehingga siswa harus
menyiapkan diri agar supaya lebih baik dari presentasi pertemuan hari ini. Peneliti mengajak siswa melakukan doa penutup.
4 Pertemuan Keempat
Pembelajaran pada pertemuan keempat dilaksanakan pada 13 Maret 2017. Dalam pertemuan keempat pada kegiatan awal,
peneliti mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa,
menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa untuk belajar, dan mengingatkan kembali mengenai agenda
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini yaitu presentasi kelompok. Sebelum memulai presentasi, peneliti
mengajak siswa untuk sedikit me-
review
materi di pertemuan sebelumnya mengenai istilah-istilah dalam statistika dan ukuran
pemusatan data. Pada pertemuan ini hanya ada satu kelompok yang presentasi
karena materi yang dianggap cukup rumit. Adapun materi yang dipresentasikan pada pertemuan keempat adalah ukuran letak
data. Untuk materi ini memerlukan cukup banyak waktu, sehingga peneliti menyediakan waktu 50 menit yaitu 25 menit
presentasi dan 25 menit untuk sesi tanya-jawab. Sebelum mempresentasikan hasil diskusi, peneliti meminta siswa untuk
berkumpul dengan kelompok asal. Kemudian peneliti menunjuk kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan
kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya. Ketika presentasi kelompok ketiga ini, siswa-siswi kurang
dapat mendengarkan presenter dengan jelas karena pada saat presentasi berlangsung bersamaan dengan diadakannya
try out
kelas XII mata pelajaran Bahasa Inggris dan sedang
listening section
. Rekaman suara yang diputar untuk ujian tersebut terdengar di seluruh pengeras suara kelas sehingga cukup
mengganggu konsentrasi siswa. Selain terganggu dengan hal tersebut, peneliti melihat siswa yang mempresentasikan hasil
diskusi nampak bingung bagaimana menjelaskan materi. Siswa terlihat kurang menguasai materi karena siswa terus bertanya
kepada teman sekelompoknya. Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab antara
kelompok ketiga dan kelompok yang tidak presentasi. Saat sesi tanya-jawab kelompok ketiga, hanya terdapat dua pertanyaan
yang muncul. Berikut adalah pertanyaan yang diajukan kelompok lain, antara lain 1 mengapa pada kuartil hanya ada
� , � , dan � saja, 2 bagaimana cara menentukan �.
Kelompok yang melakukan presentasi mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain. Jawaban atas
pertanyaan: 1 Karena dari sananya hanya ada tiga. Kalau desil itu ada 10, kalau pesentil ada 100, 2 Cara menentukan
� itu dari batas atas dikurangi batas bawah ditambah 1. Saat dibuka
kesempatan untuk bertanya kembali, tidak ada pertanyaan lanjutan. Sehingga sesi tanya jawab di tutup.
Seusai presentasi dan sesi tanya jawab kelompok ketiga, peneliti mengajak siswa memberikan apresiasi kepada kelompok
yang telah melakukan presentasi. Kemudian peneliti meminta kelompok yang presentasi kembali ke tempat duduk. Peneliti
membahas dan memberikan penguatan pertanyaan-pertanyaan yang tadi diberikan oleh siswa kepada kelompok yang presentasi.
Pembahasan dan penguatan atas pertanyaan: 1
Kuart
itu artinya
empat, jadi kuartil adalah nilai-nilai yang membagi segugus data menjadi empat bagian yang sama besar. Karena dibagi menjadi
empat bagian, maka terdapat tiga sekat yang memisahkan empat bagian tersebut. Tiga sekat tersebut diberi nama
� , � , � . � adalah sekat antara bagian pertama dan kedua,
� adalah sekat antara bagian kedua dan ketiga, dst., 2 Cara mencari
� yang diutarakan kelompok bisa digunakan, atau bisa juga dengan
perhitungan manual dengan menghitung banyaknya interval kelas, dari batas bawah sampai batas atas.
Pada kegiatan
penutup, peneliti
mengajak siswa
menyimpulkan pengetahuan apa saja yang telah diperoleh pada pertemuan ini. Peneliti juga mengajak siswa untuk terus belajar
agar lebih menguasai materi dan mengingatkan bahwa pertemuan selanjutnya akan ada presentasi kembali sehingga siswa harus
menyiapkan diri agar supaya lebih baik dari presentasi pertemuan hari ini. Peneliti mengajak siswa melakukan doa penutup.
5 Pertemuan Kelima
Pembelajaran pada pertemuan kelima dilaksanakan pada 25 Maret 2017. Pada pertemuan kelima di bagian kegiatan awal,
peneliti mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa,
menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa untuk belajar, dan mengingatkan kembali mengenai agenda
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini
yaitu presentasi kelompok. Sebelum memulai presentasi, peneliti mengajak siswa untuk sedikit me-
review
materi di pertemuan sebelumnya mengenai ukuran letak data.
Pada pertemuan ini akan ada dua kelompok yang melakukan presentasi. Presentasi dilakukan oleh salah seorang siswa dari
kelompok asal
yang ditunjuk.
Adapun materi
yang dipresentasikan pada pertemuan kelima adalah ukuran
penyebaran data. Karena materi cukup banyak, maka pada materi ukuran penyebaran data dibagi menjadi dua bagian, yaitu
kelompok 4 yang akan mempresentasikan ukuran penyebaran data tunggal dan kelompok 5 mempresentasikan ukuran
penyebaran data kelompok. Setiap kelompok diberikan waktu selama 35 menit, yaitu 15 menit presentasi dan 20 menit akan
dilakukan tanya-jawab antara kelompok yang presentasi dengan kelompok lain yang tidak presentasi. Sebelum mempresentasikan
hasil diskusi, peneliti meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompok asal. Berikut adalah kegiatan presentasi kelompok:
a. Presentasi Kelompok 4
Kelompok keempat mempresentasikan materi ukuran penyebaran data tunggal. Peneliti kemudian menunjuk
kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang
akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya. Presentasi berjalan dengan lancar, siswa sebagai presenter dapat menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya dengan baik. Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab
antara kelompok pertama dan kelompok yang tidak presentasi. Saat sesi tanya-jawab kelompok satu, terdapat
beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh kelompok lain, yaitu 1 contoh soal simpangan rata-rata data tunggal, 2
bagaimana cara mencari simpangan kuartil yang benar. Kelompok yang melakukan presentasi menjawab
pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain. Jawaban yang disampaikan siswa terhadap pertanyaan: 1 kelompok
presenter berdiskusi dan mencari contoh soal di internet, kemudian mencoba menjelaskan kepada penanya, 2
menurut kelompok, cara mencari simpangan kuartil data tunggal adalah
� = � − � . Kemudian kelompok memberikan contoh soal beserta penyelesaiannya.
Seusai presentasi kelompok pertama, peneliti mengajak siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah
melakukan presentasi. Kemudian dilanjutkan presentasi kelompok kelima.
b. Presentasi Kelompok 5
Kelompok kelima mempresentasikan materi ukuran penyebaran data kelompok. Peneliti kemudian menunjuk
kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang
akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.
Setelah selesai presentasi, dibuka sesi tanya-jawab antara kelompok kedua dan kelompok yang tidak presentasi.
Saat sesi tanya-jawab kelompok kelima ini tidak ada siswa yang bertanya mengenai apa yang dipresentasikan namun
siswa cenderung meminta latihan soal. Seusai presentasi kelompok kelima, peneliti mengajak
siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan
presentasi. Kemudian
peneliti meminta
kelompok yang presentasi kembali ke tempat duduk. Peneliti membahas
dan memberikan
penguatan pertanyaan-
pertanyaan yang tadi diberikan oleh siswa kepada kelompok yang presentasi. Pembahasan dan penguatan atas pertanyaan
untuk kelompok empat: 1 Peneliti mereview soal yang diberikan kelompok dan memberikan penguatan, 2 Peneliti
mengajak siswa untuk menggali kembali pengetahuan mengenai simpangan kuartil dan mencoba menanyakan
pendapat kepada siswa lain mengenai cara mencari simpangan kuartil. Ada siswa yang berargumen bahwa cara
yang tepat mencari simpangan kuartil adalah � = � −
� . Peneliti membenarkan pendapat siswa tersebut dan mengajak siswa membahas contoh soalnya. Setelah
pembahasan, peneliti mencari latihan soal di buku paket yang menunjang dan meminta siswa untuk mencoba mengerjakan
latihan soal mengenai materi yang telah dibahas dan siswa diperbolehkan bertanya jika tidak mengerti.
Pada kegiatan
penutup, peneliti
mengajak siswa
menyimpulkan pengetahuan apa saja yang telah diperoleh pada pertemuan ini. Peneliti juga mengajak siswa untuk terus belajar
agar lebih menguasai materi dan mengingatkan bahwa pertemuan selanjutnya masih ada satu kelompok yang belum presentasi.
Diharapkan kelompok terakhir tersebut bisa lebih baik dari kelompok lainnya. Peneliti mengajak siswa melakukan doa
penutup. 6
Pertemuan Keenam Pembelajaran pada pertemuan keenam dilaksanakan pada 27
Maret 2017. Dalam pertemuan terakhir ini pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, mengajak
siswa berdoa, menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa
untuk belajar, dan mengingatkan kembali mengenai agenda kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini
yaitu presentasi kelompok. Sebelum memulai presentasi, peneliti mengajak siswa untuk sedikit me-
review
materi di pertemuan sebelumnya mengenai ukuran penyebaran data.
Pada pertemuan ini tinggal satu kelompok yang belum presentasi. Adapun materi yang dipresentasikan pada pertemuan
terakhir adalah membaca dan mengolah tabel distribusi frekuensi, histogram, dan diagram. Peneliti menyediakan waktu 30 menit
yaitu 15 menit presentasi dan 15 menit untuk sesi tanya-jawab. Sebelum mempresentasikan hasil diskusi, peneliti meminta siswa
untuk berkumpul dengan kelompok asal. Kemudian peneliti menunjuk kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi
dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya. Siswa sudah pernah mendapatkan materi tabel distribusi frekuensi dan diagram di kelas X. Sehingga pada bagian
ini siswa cenderung mengulang materi kelas X namun ditambahkan juga dengan membaca dan mengolah histogram.
Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab dengan pertanyaan yang diajukan siswa adalah 1 apa perbedaan
diagram batang dengan histogram, 2 penjelasan ulang mengenai cara membaca diagram garis.
Kelompok yang melakukan presentasi menjawab pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain. Jawaban atas pertanyaan
perama: 1 Jika diperhatikan dari gambar, diagram batang itu antar batangnya ada jarak, sedangkan pada histogram itu saling
berdempetan, 2 Kelompok presenter menjelaskan ulang cara membaca diagram garis dan mengubahnya ke tabel distribusi
frekuensi. Seusai presentasi kelompok terakhir, peneliti mengajak siswa
memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan presentasi. Kemudian peneliti meminta kelompok yang presentasi
kembali ke tempat duduk. Peneliti membahas dan memberikan penguatan pertanyaan-pertanyaan yang tadi diberikan oleh siswa
kepada kelompok yang presentasi. Penguatan terhadap pertanyaan siswa: 1 Pemaparan yang diberikan kelompok bisa
digunakan untuk membedakan secara fisik. Pada histogram, lebar batangnya merentang diantara batas interval dari skor. Histogram
biasanya digunakan pada data yang kontinu. Sedangkan diagram batang itu ada ruang yang memisahkan masing-masing batang
dan digunakan untuk membandingkan data atau menunjukkan hubungan suatu data dengan data keseluruhan.
Penguatan oleh peneliti usai dan tidak ada pertanyaan yang disampaikan siswa, maka sisa waktu sekitar 45 menit, peneliti
memberikan latihan soal kepada siswa tentang semua materi yang
telah dipresentasikan dan dipelajari siswa. Siswa dapat mengerjakannya dengan berdiskusi bersama kelompok asal.
Peneliti juga memperbolehkan siswa untuk bertanya jika ada yang belum mengerti.
Pada kegiatan
penutup, peneliti
mengajak siswa
menyimpulkan pengetahuan apa saja yang telah diperoleh pada pertemuan ini. Peneliti juga mengajak siswa untuk membahas
soal yang dianggap sulit oleh siswa. Kemudian peneliti mengingatkan siswa untuk mempelajari semua materi yang telah
dipelajari bersama dan mencoba mengerjakan soal-soal dari berbagai sumber karena di pertemuan selanjutnya akan diadakan
tes untuk mengukur kemampuan siswa. Untuk penutup peneliti
mengajak siswa berdoa bersama.
7 Setelah Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Jigsaw selama enam kali pertemuan 12 JP x 45
menit, peneliti kemudian memberikan
post-test
kepada siswa untuk mengukur pemahaman siswa mengenai materi Statistika.
Post-test
untuk kelas yang diberi perlakukan model pembelajaran Jigsaw dilaksanakan pada hari 1 April 2017 dengan waktu 90
menit untuk 4 nomor soal.
b. Pelaksanaan Model Pembelajaran Konvensional
Dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, peneliti mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang
digunakan dalam
melakukan kegiatan
pembelajaran antara lain rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, soal latihan siswa, absensi siswa, dan lembar penilaian siswa.
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kovensional ini diberikan di kelas kontrol yaitu kelas XI TKJB. Adapun segala
keperluan pembelajaran dibuat untuk materi Statistika selama 6 kali pertemuan atau 12 JP x 45 menit.
Menurut perannya, dalam pembelajaran dengan model konvensional ini peneliti berperan sebagai pengajar; dimana
pembelajaran hanya satu arah yaitu berasal dari guru, siswa hanya pasif mendengarkan apa yang disampaikan guru. Berikut akan
dipaparkan mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan model konvensional:
1 Pertemuan Pertama
Pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan pada 1 Maret 2017. Pembelajaran pada pertemuan pertama dibagi
menjadi tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan awal, guru memberikan salam,
mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Kemudian guru menyampaikan tujuan
pembelajaran pada materi statistika yaitu siswa dapat mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran pemusatan
data, ukuran letak data dan penyebaran data, dan menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif ke dalam tabel distribusi dan
histogram dengan tepat berdasarkan pengetahuan yang didapat dari mengumpulkan informasi dan berdasarkan kegiatan
presentasi antar kelompok. Guru mulai mengenalkan materi yang akan dipelajari pada
materi statistika dengan melakukan apersepsi, menjelaskan manfaat mempelajari statistika dalam kehidupan sehari-hari.
Guru mengajak siswa untuk melakukan
review
materi statistika yang pernah dipelajari di kelas X. Setelah
review
materi, kemudian guru membahas mengenai istilah-istilah yang berkaitan
dengan statistika. Pembahasan materi tersebut dilakukan dengan tanya-jawab antara guru dan siswa.
Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan pembelajaran pada pertemuan
hari ini. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai materi selanjutnya yaitu ukuran pemusatan data
yang akan dipelajari bersama pada pertemuan selanjutnya. Guru mengajak siswa berdoa.
2 Pertemuan Kedua
Pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan pada 6 Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan kedua, guru
memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru terlebih dahulu
mengajak siswa melakukan
review
tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan Statistika. Kemudian guru menjelaskan agenda
pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu akan mempelajari materi ukuran pemusatan data.
Guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada dalam buku paket. Guru memotivasi siswa untuk mengajukan
pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diamati bersama. Kemudian siswa dan guru bersama-sama melakukan diskusi
membahas ukuran pemusatan data dan diselingi tanya-jawab. Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk
merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari ini. Kemudian guru meminta siswa untuk
mencoba mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket dan juga mengingatkan siswa untuk mempelajari selanjutnya mengenai
ukuran letak dan penyebaran data. Guru mengajak siswa berdoa penutup.
3 Pertemuan Ketiga
Pembelajaran pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada 8 Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan ketiga, guru
memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru terlebih dahulu
mengajak siswa melakukan
review
ukuran pemusatan data. Guru menanyakan apakah ada kesulitan yang dialami siswa dalam
mengerjakan soal yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Karena ada soal yang dianggap sukar, maka soal tersebut dibahas
terlebih dahulu, setelah itu menjelaskan agenda pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu akan mempelajari materi ukuran
pemusatan data. Guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada dalam
buku paket. Guru memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diamati bersama.
Kemudian siswa dan guru bersama-sama melakukan diskusi membahas ukuran pemusatan data dan diselingi tanya-jawab.
Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran
pada pertemuan hari ini. Karena waktu sudah habis, guru meminta siswa untuk melanjutkan soal yang belum selesai
dibahas dan soal tersebut nantinya akan dibahas di pertemuan selanjutnya. Siswa diingatkan kembali mempelajari materi yang
telah dipelajari sebelumnya tentang istilah yang berkaitan dengan statistika, ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data. Pada
pertemuan selanjutnya akan membahas ukuran penyebaran data yang belum selesai dibahas. Guru mengajak siswa berdoa
penutup. 4
Pertemuan Keempat Pembelajaran pada pertemuan keempat dilaksanakan pada
13 Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan keempat, guru memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar,
mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru terlebih dahulu mengajak siswa melakukan
review
ukuran letak dan penyebaran data. Guru dan siswa membahas soal yang belum selesai dibahas
dipertemuan sebelumnya. Guru meminta salah seorang siswa maju untuk menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis lalu
menjelaskannya kepada teman-teman. Setelah itu guru melanjutkan kembali materi penyebaran data karena pada
pertemuan sebelumnya belum selesai membahas materi tersebut. Guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada dalam
buku paket. Guru memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diamati bersama.
Kemudian siswa dan guru bersama-sama melakukan diskusi membahas ukuran pemusatan data dan diselingi tanya-jawab.
Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran
pada pertemuan hari ini. Kemudian guru meminta siswa untuk mencoba mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket dan siswa
diingatkan kembali mempelajari materi yang telah dipelajari sebelumnya dan mencoba untuk memahami materi selanjutnya.
Pada pertemuan selanjutnya akan membahas mengolah dan membaca tabel distribusi frekuensi, histogram, dan diagram.
Guru mengajak siswa berdoa penutup. 5
Pertemuan Kelima Pembelajaran pada pertemuan kelima dilaksanakan pada 15
Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan kelima, guru memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar,
mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru terlebih dahulu mengajak siswa melakukan
review
ukuran penyebaran data. Guru dan siswa membahas soal yang dianggap sulit oleh siswa. Setelah
itu guru membahas materi mengolah dan membaca tabel distribusi frekuensi, histogram, dan diagram.
Guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada dalam buku paket. Guru memotivasi siswa untuk mengajukan
pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diamati bersama. Kemudian siswa dan guru bersama-sama melakukan diskusi
membahas ukuran pemusatan data dan diselingi tanya-jawab.
Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran
pada pertemuan hari ini. Kemudian guru meminta siswa untuk mencoba mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket dan siswa
diingatkan kembali mempelajari semua materi yang telah dipelajari. Pada pertemuan selanjutnya akan diadakan
review
materi keseluruhan dan akan diberikan latihan soal. Guru
mengajak siswa berdoa penutup.
6 Pertemuan Keenam
Pembelajaran pada pertemuan keenam dilaksanakan pada 27 Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan keenam, guru
memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru dan siswa
membahas soal yang dianggap sulit oleh siswa. Kemudian guru mengajak siswa melakukan
review
materi statistika secara keseluruhan, apa saja yang telah dipelajari dan kesulitan atau
kebingungan apa yang dialami. Pada kegiatan inti guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok, setiap kelompok terdiri dari empat orang. Siswa akan bekerja di dalam kelompok mengerjakan latihan soal yang
diberikan oleh guru mengenai materi statistika secara keseluruhan. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya jika
mengalami kesulitan, namun tetap harus berusaha terlebih dahulu.
Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran
pada pertemuan hari ini. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dan mengulang semua materi statistika,
dan juga berlatih mengerjakan soal dari berbagai sumber yang terpercaya. Siswa diingatkan bahwa pertemuan selanjutnya akan
diadakan tes untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi Statistika.
7 Setelah Pembelajaran
Setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Jigsaw selama enam kali pertemuan 12 JP x 45
menit, peneliti kemudian memberikan
post-test
kepada siswa untuk mengukur pemahaman siswa mengenai materi Statistika.
Post-test
untuk kelas yang diberi perlakukan model pembelajaran Jigsaw dilaksanakan pada hari Senin, 27 Maret 2017 dengan
waktu 90 menit untuk 4 nomor soal. B.
Hasil Penelitian
Setelah melaksanakan penelitian, peneliti telah memperoleh data siswa berdasarkan instrumen yang diberikan kepada siswa. Instrumen tersebut antara
lain data keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw, data angket kebiasaan
belajar siswa, data hasil belajar siswa. Berikut akan dipaparkan mengenai hasil dari penelitian tersebut.
1. Data Keterlaksanaan Model Pembelajaran Jigsaw
Untuk melihat
keterlaksanakan kegiatan
belajar belajar
menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada kelas eksperimen, peneliti meminta bantuan dari teman sejawat untuk menjadi obsever. Observer
bertugas mengamati keterlaksanaan model pembelajaran yang digunakan selama pembelajaran berlangsung. Pembelajaran dilakukan selama enam
kali pertemuan, yaitu JP× 5 menit. Data keterlaksanaan model
pembelajaran Jigsaw dapat dilihat pada
Lampiran E.1.
Tabel 4.2 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Pertemuan
Persentase keterlaksanaan
1 93
2 82
3 83
4 90
5 92
6 100
2. Data Angket Kebiasaan Belajar Siswa
Angket kebiasaan belajar siswa diberikan kepada siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum siswa diberikan perlakuan. Hal
tersebut dilakukan guna mengetahui kebiasaan belajar siswa di kedua kelas yang berbeda sebelum diberikan perlakuan.
Setelah diberikan angket diperoleh data mengenai kebiasaan belajar siswa baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Data tersebut dapat
dilihat pada
Lampiran E.2 dan E.3.
Tabel 4.3 Rangkuman Skor Angket Kebiasaan Belajar Skor Angket
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Skor Maksimal
94 93
Skor Minimal 44
55
Rata-rata 74.88
74.91
Simpangan Baku 11.83
10.38
3. Data Hasil Belajar Siswa
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, peneliti memberikan
post-test
kepada siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Kemudian
hasil pekerjaan siswa tersebut dikoreksi berdasarkan pedoman penskoran hasil belajar yang telah dibuat. Data hasil belajar siswa pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada
Lampiran E.4
dan
E.5.
Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Belajar Siswa Hasil
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Nilai Maksimal
100 100
Nilai Minimal 23
46
Rata-rata 58.41
74.78
Simpangan Baku 22.51
15.96