Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

reliabilitas terhadap instrumen soal menggunakan Cronbach Alpha diperoleh it n = . . Dengan demikian post-test tersebut reliabel dengan kriteria interpretasi tinggi. Hasil perhitungan uji reliabilitas soal post-test dapat dilihat pada Lampiran B.3. 2. Pelaksanaan Penelitian a. Pelaksanaan Model Pembelajaran Jigsaw Dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw, peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam melakukan kegiatan pembelajaran antara lain rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, soal latihan siswa, absensi siswa, dan lembar penilaian siswa. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw ini diberikan di kelas eksperimen yaitu kelas XI TKJA. Adapun segala keperluan pembelajaran dibuat untuk materi Statistika selama 6 kali pertemuan atau 12 JP x 45 menit. Menurut perannya, dalam pembelajaran dengan model Jigsaw ini peneliti berperan sebagai fasilitator yang memfasilitasi kegiatan belajar siswa di kelas; dimana siswa sendiri yang akan aktif dalam melakukan kegiatan belajar sedangkan peneliti guru akan mengawasi dan memberikan penguatan akan pengetahuan yang telah didapat siswa. Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti akan diamati oleh observer yang akan mengamati keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw. Berikut akan dipaparkan mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan model Jigsaw: 1 Pertemuan Pertama 2 x 45 menit Pembelajaran pada pertemuan pertama berlangsung pada tanggal 4 Maret 2017 dari pukul 13.30-15.00. Pada pertemuan ini dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu, kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar siswa, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa, menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu mengenai Statistika dan juga menjelaskan bahwa pada pembelajaran kali ini akan menggunakan model pembelajaran kooperatif yaitu Jigsaw. Dalam model pembelajaran Jigsaw tersebut nantinya siswa akan dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 4-6 orang per kelompok, kelompok tersebut dinamakan kelompok asal. Kemudian tiap anggota kelompok akan diberikan tugas dengan materi berbeda-beda, yang kemudian anggota kelompok yang materinya sama dengan anggota kelompok lain akan berkumpul dan kemudian disebut kelompok ahli. Memasuki kegiatan inti, peneliti membagi siswa ke dalam beberapa kelompok. Peneliti menampilkan slide yang berisikan nama-nama anggota kelompok asal dan juga topik yang didapat untuk nantinya membentuk kelompok ahli. Berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai aktivitas kelompok dalam model pembelajaran Jigsaw: a Pembagian Kelompok Asal Pada materi Statistika ini, peneliti membagi siswa menjadi 6 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Pembagian kelompok ditentukan berdasarkan kriteria tertentu, yaitu berdasarkan nilai yang mereka peroleh pada saat UAS, selain itu juga diperhitungkan banyaknya siswa laki-laki dan perempuan dalam setiap kelompok. Peneliti berharap dengan pembagian tersebut setiap kelompok merupakan kelompok yang heterogen. Berdasarkan pada kriteria tersebut terbentuk 4 kelompok dengan anggota 5 orang dan 2 kelompok dengan anggota 6 orang. b Penjelasan Materi Secara Umum Sebelum siswa berdiskusi dengan kelompok, peneliti terlebih dahulu menyampaikan materi yang akan dipelajari secara umum. Kemudian peneliti menyampaikan garis besar materi Statistika yaitu ada lima pokok yang penting mengenai istilah-istilah yang ada dalam Statistika, ukuran pemusatan data, ukuran letak data, ukuran penyebaran data, dan mengubah dan membaca tabel, histogram, dan diagram. c Pembagian Kelompok Ahli Dalam pembagian materi tiap anggota di kelompok asal, peneliti juga menggunakan kriteria tertentu yaitu siswa yang dianggap memiliki kemampuan lebih akan diberikan materi yang agak rumit sedangkan siswa lainnya akan diberikan materi yang lebih mudah. Jadi, pembagian kelompok ahli telah ditentukan oleh peneliti bersamaan dengan pembagian kelompok asal. Berikut adalah pembagian kelompok ahli berdasarkan materinya: 1 Kelompok ahli 1 membahas tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan Statistika. 2 Kelompok ahli 2 membahas tentang ukuran pemusatan data. 3 Kelompok ahli 3 membahas tentang ukuran letak data. 4 Kelompok ahli 4 membahas tentang ukuran penyebaran data tunggal. 5 Kelompok ahli 5 membahas tentang ukuran penyebaran data kelompok. 6 Kelompok ahli 6 membahas tentang mengolah dan membaca tabel distribusi frekuensi, histogram, dan diagram. d Diskusi dengan Kelompok Ahli Awalnya siswa kebingungan dengan model pembelajaran Jigsaw karena sebelumnya mereka belum pernah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw, sehingga peneliti perlu menjelaskan ulang untuk mengatasi kebingungan siswa tersebut. Setelah dirasa penjelasannya yang diberikan cukup jelas oleh siswa, peneliti memberikan waktu 60 menit kepada siswa untuk berdiskusi bersama kelompok ahli sesuai dengan topik yang didapatkan. Selama siswa melakukan diskusi dengan kelompok ahli, peneliti dan observer mengamati jalannya diskusi tiap kelompok dan juga membantu siswa menjadi fasilitator jika ada siswa atau kelompok yang merasa kesulitan. Dalam kegiatan diskusi dengan kelompok ahli, siswa belajar untuk aktif menggali pengetahuan berdasarkan materi yang diperolehnya dari sumber-sumber yang sekiranya bisa membantu dan juga belajar bertanggung jawab terjadap kewajibannya memperoleh pengetahuan untuk nantinya dibagikan kepada teman kelompok asal. Dari hasil pengamatan peneliti, siswa nampak kesulitan dalam menggali pengetahuannya, karena mayoritas siswa tidak memiliki buku paket yang relevan dengan materi. Siswa mengandalkan media internet sebagai sumber pengetahuan. Kendala yang dihadapi siswa adalah siswa merasa kebingungan karena lambang atau simbol statistika yang digunakan antara sumber satu dengan sumber yang lain berbeda-beda. Dalam kelompok ahli, terlihat ada siswa yang dominan, ada siswa yang sangat aktif, dan ada juga siswa yang pasif, tidak mau menggali pengetahuannya, namun hanya mengandalkan teman kelompok ahli saja. Setelah 60 menit, waktu diskusi dengan kelompok ahli berakhir, peneliti meminta siswa untuk mengakhiri diskusi mereka. Peneliti mengajak siswa untuk melakukan refleksi, yaitu mengemukakan pengalaman yang didapat dari hasil diskusi dengan kelompok ahli. Ada siswa yang mengatakan bahwa materi yang didapatkan susah dan membingungkan karena cukup rumit untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Siswa lain menyampaikan tidak mudah bekerjasama dalam kelompok dengan kemampuan yang berbeda-beda. Siswa lainnya lagi mengatakan tidak menyukai kegiatan kelompok karena ada teman kelompoknya yang tidak bertanggungjawab, tidak mau bekerjasama. Peneliti juga tidak lupa mengingatkan siswa untuk terus mempelajari materi atau topik yang didapatkan sehingga pengetahuan yang didapat akan lebih banyak dan luas. Kemudian diingatkan pula untuk pertemuan selanjutnya siswa sesuai dengan topik yang didapat akan membagikan pengetahuannya tersebut kepada teman kelompok asal, sehingga perlu dipersiapkan agar anggota kelompok memahami apa yang dipaparkan dan diakhir kegiatan peneliti mengajak siswa untuk berdoa penutup. 2 Pertemuan Kedua Pembelajaran kedua dilaksanakan pada 6 Maret 2017 dimulai pukul 07.30-09.00 yang dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, inti, dan penutup. Pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa untuk belajar, dan juga sedikit me- review kegiatan apa yang dilakukan siswa dipertemuan sebelumnya. Siswa merespon dan menyampaikan bahwa pertemuan kemarin mereka telah melakukan diskusi dengan kelompok ahli dan pada pertemuan kali ini akan ada diskusi dengan teman kelompok asal. Peneliti membenarkan respon dari siswa tersebut. Berdasarkan hasil review dengan siswa tersebut di atas, kemudian peneliti meminta siswa dalam kelompok ahli untuk kembali kepada kelompok asal. Pada kelompok asal ini setiap anggota kelompok membagikan pengetahuan yang telah didapat dan dipelajari pada kelompok ahli. Peneliti memberikan waktu 60 menit kepada siswa untuk berdiskusi dengan kelompok asal. Ketika siswa melakukan diskusi dengan kelompok asal, peneliti dan observer mengamati kegiatan siswa dalam kelompok. Terlihat bahwa pengetahuan yang disampaikan antara siswa satu dengan siswa lain di kelompok asal berbeda. Peneliti melihat hal tersebut dikarenakan ketika siswa melakukan diskusi dengan kelompok ahli tidak semua siswa berperan aktif. Di samping itu juga dengan kemampuan siswa yang berbeda-beda, membuat penerimaan dan pemahaman materi dari hasil diskusi juga berbeda-beda. Hal tersebut terlihat ketika peneliti mencoba mengajukan pertanyaan yang sama terhadap beberapa kelompok asal, tidak semua mampu menjawab dengan benar dikarenakan kemampuan yang berbeda-beda membuat tingkat pemahaman menjadi berbeda pula. Nampak ada siswa yang dengan mudah menerangkan materi yang didapat kepada temannya, namun tidak dipungkiri ada siswa yang merasa kesulitan untuk menerangkan materi yang diperolehnya kepada teman kelompoknya. Selain mengamati, peneliti juga tetap membantu jika ada siswa yang mengalami kesulitan atau kebingungan. Setelah waktu untuk diskusi berakhir, peneliti mengajak siswa untuk melakukan refleksi mengenai pengalaman yang didapat dari hasil diskusi dengan kelompok asal. Beberapa siswa menyampaikan bahwa tidak mudah untuk menerangkan materi tertentu kepada teman sekelompok dengan pemahaman teman- teman yang berbeda. Setelah melakukan refleksi bersama, peneliti mengingatkan siswa untuk mempelajari kembali semua materi yang telah didapat, baik dari kelompok ahli maupun dari teman kelompok asal, karena di pertemuan selanjutkan akan diadakan presentasi kelompok asal; dimana peneliti tidak akan menyampaikan kelompok asal mana yang akan presentasi terlebih dahulu dan dengan materi apa, namun peneliti akan langsung menunjuk suatu kelompok untuk presentasi. Oleh karena itu, seluruh anggota kelompok asal harus menyiapkan diri untuk presentasi. Selain itu peneliti juga meminta siswa untuk membuat power point yang nantinya digunakan untuk membantu siswa dalam melakukan presentasi. Seusai melakukan penutup dan penjelasan akhir mengenai gambaran presentasi di pertemuan selanjutnya dan tidak ada siswa yang memberikan pertanyaan, peneliti mengajak siswa melakukan doa penutup. 3 Pertemuan Ketiga Pembelajaran pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada 11 Maret 2017 dari pukul 07.30-09.00. Dalam pertemuan ketiga pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa untuk belajar, dan mengingatkan kembali mengenai agenda kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini yaitu presentasi kelompok. Pada pertemuan ini akan ada dua kelompok yang melakukan presentasi. Presentasi dilakukan oleh salah seorang siswa dari kelompok asal yang ditunjuk. Siswa yang ditunjuk untuk mempresentasikan materi �, bukan siswa yang mendapatkan materi � dalam diskusi kelompok yang dilakukan sebelumnya. Adapun materi yang dipresentasikan pada pertemuan ketiga adalah istilah-istilah dalam statistika dan ukuran pemusatan data. Setiap kelompok diberikan waktu selama 35 menit, yaitu 15 menit presentasi dan 20 menit akan dilakukan tanya-jawab antara kelompok yang presentasi dengan kelompok lain yang tidak presentasi. Sebelum mempresentasikan hasil diskusi, peneliti meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompok asal. Berikut adalah kegiatan presentasi kelompok: a. Presentasi Kelompok 1 Kelompok pertama mempresentasikan materi istilah- istilah yang berkaitan dengan statistika. Peneliti kemudian menunjuk kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Dalam kegiatan presentasi nampak siswa yang presentasi menguasai materi yang dipresentasikan yaitu ukuran pemusatan data, dimana materi tersebut sudah diperoleh siswa di kelas X. Siswa dapat menjelaskan dnegan cukup baik. Namun di sisi lain, siswa yang tidak presentasi terlihat kurang konsentrasi memperhatikan penjelasan siswa yang sedang presentasi. Meskipun peneliti sudah berusaha mengkondisikan suasana kelas, namun masih ada siswa yang terlihat melamun, mengantuk, mengobrol sendiri. Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab antara kelompok pertama dan kelompok yang tidak presentasi. Saat sesi tanya-jawab kelompok satu, terdapat dua pertanyaan yang dilontarkan oleh kelompok lain, yaitu 1 apa perbedaan dari populasi dan sampel, berikan contohnya dan 2 mengenai perbedaan statistik dan statistika. Kelompok yang melakukan presentasi mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain, dimana penjawab adalah seluruh anggota kelompok yang ditunjuk untuk presentasi. Jawaban kelompok terhadap pertanyaan pertama: populasi adalah sekelompok objek yang menjadi objek penelitian, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi. Contoh dari populasi: siswa-siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok, contoh dari sampel: siswa-siswi kelas XI TKJA SMK Negeri 2 Depok. Jawaban kelompok terhadap pertanyaan kedua: statistik adalah hasil pengolahan data, sedangkan statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik. Seusai presentasi kelompok pertama, peneliti mengajak siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan presentasi. Kemudian dilanjutkan presentasi kelompok kedua. b. Presentasi Kelompok 2 Kelompok kedua mempresentasikan materi ukuran pemusatan data tunggal dan data kelompok. Peneliti kemudian menunjuk kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Koreksi dari peneliti, saat presentasi kelompok kedua, ada beberapa bagian yang masih kurang dipaparkan mengenai contoh mencari mean atau rata-rata pada data tunggal, definisi median, dan kurang penjelasan mengenai perbedaan dari � dan � . Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab antara kelompok kedua dan kelompok yang tidak presentasi. Saat sesi tanya-jawab kelompok kedua ini, terdapat dua pertanyaan dari kelompok lain. Namun dari pertanyaan yang disampaikan, peneliti mengira bahwa pertanyaan tersebut muncul karena siswa yang melakukan presentasi terlalu cepat ketika menjelaskan sehingga siswa lainnya kurang bisa menangkap penjelasan tersebut. Pertanyaan tersebut antara lain 1 cara mencari tepi bawah dan tepi atas kelas, 2 penjelasan ulang mengenai cara mencari rata-rata menggunakan � � atau rata-rata sementara. Kelompok yang melakukan presentasi diberi kesempatan untuk berdiskusi dahulu kemudian mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain semampunya. Jawaban kelompok terhadap pertanyaan pertama: jika mencari tepi bawah kelas berarti batas bawah kelas dikurangi 0.5, sedangkan jika mencari tepi atas kelas berarti batas atas kelas ditambah 0.5. Jawaban kelompok terhadap pertanyaan kedua: � � ̅ yaitu rataan sementara ditentukan secara bebas berdasarkan titik tengah kelas, � � yaitu dari titik tengah dikurangi dengan nilai dari � � ̅ yang telah dipilih. Kemudian tinggal disubtitusikan ke rumus. Seusai presentasi kelompok kedua, peneliti mengajak siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan presentasi. Kemudian peneliti meminta kelompok yang presentasi kembali ke tempat duduk. Peneliti membahas dan memberikan penguatan pertanyaan-pertanyaan yang tadi diberikan oleh siswa kepada kelompok yang presentasi. Pembahasan atas pertanyaan kelompok pertama: 1 Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik atau sifat yang sama dan menjadi objek perhatian, maksud dari objek perhatian adalah objek untuk diteliti. Sedangkan sampel adalah himpunan bagian dari populasi. Untuk contoh dari populasi dan sampel yang diberikan kelompok sudah benar dan tepat. 2 Statistik adalah hasil pengolahan dan analisis usaha untuk mengamati data. Statistik itu misalnya mean, median, modus, dsb. Statistik dapat digunakan untuk menyatakan kesimpulan data berbentuk bilangan yang disusun dalam bentuk tabel atau diagram yang menggambarkan karakteristik data. Sedangkan statistika adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan, penyusunan, pengolahan, penganalisisan, dan penyajian data berdasarkan kumpulan dan analisis data yang dilakukan. Pembahasan atas pertanyaan kelompok kedua: 1 Jawaban kelompok sudah benar namun kurang tepat, jadi ketentuan menentukan tepi bawah kelas dan tepi atas kelas adalah jika data berupa bilangan bulat maka tepi bawah kelas adalah batas bawah kelas dikurangi 0.5 sedangkan untuk tepi atas ditambah 0.5, jika data berupa satu angka dibelakang koma maka tepi bawah kelas dikurangi 0.05 sedangkan tepi atas kelas ditambah 0.05, begitu seterusnya. 2 Penjelasan yang diberikan kelompok sudah tepat dan benar. Peneliti hanya mengulang kembali dan memberi penguatan. Pada kegiatan penutup, peneliti mengajak siswa menyimpulkan pengetahuan apa saja yang telah diperoleh pada pertemuan ini, yaitu siswa telah mempelajari istilah dalam statistika antara lain perbedaan statistik dan statistika, populasi dan sampel, dsb., dan mengenai ukuran pemusatan data yaitu mean, median, modus. Peneliti juga mengajak siswa untuk terus belajar agar lebih menguasai materi dan mengingatkan bahwa pertemuan selanjutnya akan aada presentasi kembali sehingga siswa harus menyiapkan diri agar supaya lebih baik dari presentasi pertemuan hari ini. Peneliti mengajak siswa melakukan doa penutup. 4 Pertemuan Keempat Pembelajaran pada pertemuan keempat dilaksanakan pada 13 Maret 2017. Dalam pertemuan keempat pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa untuk belajar, dan mengingatkan kembali mengenai agenda kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini yaitu presentasi kelompok. Sebelum memulai presentasi, peneliti mengajak siswa untuk sedikit me- review materi di pertemuan sebelumnya mengenai istilah-istilah dalam statistika dan ukuran pemusatan data. Pada pertemuan ini hanya ada satu kelompok yang presentasi karena materi yang dianggap cukup rumit. Adapun materi yang dipresentasikan pada pertemuan keempat adalah ukuran letak data. Untuk materi ini memerlukan cukup banyak waktu, sehingga peneliti menyediakan waktu 50 menit yaitu 25 menit presentasi dan 25 menit untuk sesi tanya-jawab. Sebelum mempresentasikan hasil diskusi, peneliti meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompok asal. Kemudian peneliti menunjuk kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Ketika presentasi kelompok ketiga ini, siswa-siswi kurang dapat mendengarkan presenter dengan jelas karena pada saat presentasi berlangsung bersamaan dengan diadakannya try out kelas XII mata pelajaran Bahasa Inggris dan sedang listening section . Rekaman suara yang diputar untuk ujian tersebut terdengar di seluruh pengeras suara kelas sehingga cukup mengganggu konsentrasi siswa. Selain terganggu dengan hal tersebut, peneliti melihat siswa yang mempresentasikan hasil diskusi nampak bingung bagaimana menjelaskan materi. Siswa terlihat kurang menguasai materi karena siswa terus bertanya kepada teman sekelompoknya. Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab antara kelompok ketiga dan kelompok yang tidak presentasi. Saat sesi tanya-jawab kelompok ketiga, hanya terdapat dua pertanyaan yang muncul. Berikut adalah pertanyaan yang diajukan kelompok lain, antara lain 1 mengapa pada kuartil hanya ada � , � , dan � saja, 2 bagaimana cara menentukan �. Kelompok yang melakukan presentasi mencoba menjawab pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain. Jawaban atas pertanyaan: 1 Karena dari sananya hanya ada tiga. Kalau desil itu ada 10, kalau pesentil ada 100, 2 Cara menentukan � itu dari batas atas dikurangi batas bawah ditambah 1. Saat dibuka kesempatan untuk bertanya kembali, tidak ada pertanyaan lanjutan. Sehingga sesi tanya jawab di tutup. Seusai presentasi dan sesi tanya jawab kelompok ketiga, peneliti mengajak siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan presentasi. Kemudian peneliti meminta kelompok yang presentasi kembali ke tempat duduk. Peneliti membahas dan memberikan penguatan pertanyaan-pertanyaan yang tadi diberikan oleh siswa kepada kelompok yang presentasi. Pembahasan dan penguatan atas pertanyaan: 1 Kuart itu artinya empat, jadi kuartil adalah nilai-nilai yang membagi segugus data menjadi empat bagian yang sama besar. Karena dibagi menjadi empat bagian, maka terdapat tiga sekat yang memisahkan empat bagian tersebut. Tiga sekat tersebut diberi nama � , � , � . � adalah sekat antara bagian pertama dan kedua, � adalah sekat antara bagian kedua dan ketiga, dst., 2 Cara mencari � yang diutarakan kelompok bisa digunakan, atau bisa juga dengan perhitungan manual dengan menghitung banyaknya interval kelas, dari batas bawah sampai batas atas. Pada kegiatan penutup, peneliti mengajak siswa menyimpulkan pengetahuan apa saja yang telah diperoleh pada pertemuan ini. Peneliti juga mengajak siswa untuk terus belajar agar lebih menguasai materi dan mengingatkan bahwa pertemuan selanjutnya akan ada presentasi kembali sehingga siswa harus menyiapkan diri agar supaya lebih baik dari presentasi pertemuan hari ini. Peneliti mengajak siswa melakukan doa penutup. 5 Pertemuan Kelima Pembelajaran pada pertemuan kelima dilaksanakan pada 25 Maret 2017. Pada pertemuan kelima di bagian kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa untuk belajar, dan mengingatkan kembali mengenai agenda kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini yaitu presentasi kelompok. Sebelum memulai presentasi, peneliti mengajak siswa untuk sedikit me- review materi di pertemuan sebelumnya mengenai ukuran letak data. Pada pertemuan ini akan ada dua kelompok yang melakukan presentasi. Presentasi dilakukan oleh salah seorang siswa dari kelompok asal yang ditunjuk. Adapun materi yang dipresentasikan pada pertemuan kelima adalah ukuran penyebaran data. Karena materi cukup banyak, maka pada materi ukuran penyebaran data dibagi menjadi dua bagian, yaitu kelompok 4 yang akan mempresentasikan ukuran penyebaran data tunggal dan kelompok 5 mempresentasikan ukuran penyebaran data kelompok. Setiap kelompok diberikan waktu selama 35 menit, yaitu 15 menit presentasi dan 20 menit akan dilakukan tanya-jawab antara kelompok yang presentasi dengan kelompok lain yang tidak presentasi. Sebelum mempresentasikan hasil diskusi, peneliti meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompok asal. Berikut adalah kegiatan presentasi kelompok: a. Presentasi Kelompok 4 Kelompok keempat mempresentasikan materi ukuran penyebaran data tunggal. Peneliti kemudian menunjuk kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Presentasi berjalan dengan lancar, siswa sebagai presenter dapat menjelaskan hasil diskusi kelompoknya dengan baik. Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab antara kelompok pertama dan kelompok yang tidak presentasi. Saat sesi tanya-jawab kelompok satu, terdapat beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh kelompok lain, yaitu 1 contoh soal simpangan rata-rata data tunggal, 2 bagaimana cara mencari simpangan kuartil yang benar. Kelompok yang melakukan presentasi menjawab pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain. Jawaban yang disampaikan siswa terhadap pertanyaan: 1 kelompok presenter berdiskusi dan mencari contoh soal di internet, kemudian mencoba menjelaskan kepada penanya, 2 menurut kelompok, cara mencari simpangan kuartil data tunggal adalah � = � − � . Kemudian kelompok memberikan contoh soal beserta penyelesaiannya. Seusai presentasi kelompok pertama, peneliti mengajak siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan presentasi. Kemudian dilanjutkan presentasi kelompok kelima. b. Presentasi Kelompok 5 Kelompok kelima mempresentasikan materi ukuran penyebaran data kelompok. Peneliti kemudian menunjuk kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Setelah selesai presentasi, dibuka sesi tanya-jawab antara kelompok kedua dan kelompok yang tidak presentasi. Saat sesi tanya-jawab kelompok kelima ini tidak ada siswa yang bertanya mengenai apa yang dipresentasikan namun siswa cenderung meminta latihan soal. Seusai presentasi kelompok kelima, peneliti mengajak siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan presentasi. Kemudian peneliti meminta kelompok yang presentasi kembali ke tempat duduk. Peneliti membahas dan memberikan penguatan pertanyaan- pertanyaan yang tadi diberikan oleh siswa kepada kelompok yang presentasi. Pembahasan dan penguatan atas pertanyaan untuk kelompok empat: 1 Peneliti mereview soal yang diberikan kelompok dan memberikan penguatan, 2 Peneliti mengajak siswa untuk menggali kembali pengetahuan mengenai simpangan kuartil dan mencoba menanyakan pendapat kepada siswa lain mengenai cara mencari simpangan kuartil. Ada siswa yang berargumen bahwa cara yang tepat mencari simpangan kuartil adalah � = � − � . Peneliti membenarkan pendapat siswa tersebut dan mengajak siswa membahas contoh soalnya. Setelah pembahasan, peneliti mencari latihan soal di buku paket yang menunjang dan meminta siswa untuk mencoba mengerjakan latihan soal mengenai materi yang telah dibahas dan siswa diperbolehkan bertanya jika tidak mengerti. Pada kegiatan penutup, peneliti mengajak siswa menyimpulkan pengetahuan apa saja yang telah diperoleh pada pertemuan ini. Peneliti juga mengajak siswa untuk terus belajar agar lebih menguasai materi dan mengingatkan bahwa pertemuan selanjutnya masih ada satu kelompok yang belum presentasi. Diharapkan kelompok terakhir tersebut bisa lebih baik dari kelompok lainnya. Peneliti mengajak siswa melakukan doa penutup. 6 Pertemuan Keenam Pembelajaran pada pertemuan keenam dilaksanakan pada 27 Maret 2017. Dalam pertemuan terakhir ini pada kegiatan awal, peneliti mengucapkan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, memeriksa kehadiran dan kesiapan siswa untuk belajar, dan mengingatkan kembali mengenai agenda kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan ini yaitu presentasi kelompok. Sebelum memulai presentasi, peneliti mengajak siswa untuk sedikit me- review materi di pertemuan sebelumnya mengenai ukuran penyebaran data. Pada pertemuan ini tinggal satu kelompok yang belum presentasi. Adapun materi yang dipresentasikan pada pertemuan terakhir adalah membaca dan mengolah tabel distribusi frekuensi, histogram, dan diagram. Peneliti menyediakan waktu 30 menit yaitu 15 menit presentasi dan 15 menit untuk sesi tanya-jawab. Sebelum mempresentasikan hasil diskusi, peneliti meminta siswa untuk berkumpul dengan kelompok asal. Kemudian peneliti menunjuk kelompok yang akan menyampaikan hasil diskusi dengan kelompok dan kemudian menentukan perwakilan siswa yang akan menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Siswa sudah pernah mendapatkan materi tabel distribusi frekuensi dan diagram di kelas X. Sehingga pada bagian ini siswa cenderung mengulang materi kelas X namun ditambahkan juga dengan membaca dan mengolah histogram. Setelah selesai presentasi, dibukalah sesi tanya-jawab dengan pertanyaan yang diajukan siswa adalah 1 apa perbedaan diagram batang dengan histogram, 2 penjelasan ulang mengenai cara membaca diagram garis. Kelompok yang melakukan presentasi menjawab pertanyaan yang diberikan teman kelompok lain. Jawaban atas pertanyaan perama: 1 Jika diperhatikan dari gambar, diagram batang itu antar batangnya ada jarak, sedangkan pada histogram itu saling berdempetan, 2 Kelompok presenter menjelaskan ulang cara membaca diagram garis dan mengubahnya ke tabel distribusi frekuensi. Seusai presentasi kelompok terakhir, peneliti mengajak siswa memberikan apresiasi kepada kelompok yang telah melakukan presentasi. Kemudian peneliti meminta kelompok yang presentasi kembali ke tempat duduk. Peneliti membahas dan memberikan penguatan pertanyaan-pertanyaan yang tadi diberikan oleh siswa kepada kelompok yang presentasi. Penguatan terhadap pertanyaan siswa: 1 Pemaparan yang diberikan kelompok bisa digunakan untuk membedakan secara fisik. Pada histogram, lebar batangnya merentang diantara batas interval dari skor. Histogram biasanya digunakan pada data yang kontinu. Sedangkan diagram batang itu ada ruang yang memisahkan masing-masing batang dan digunakan untuk membandingkan data atau menunjukkan hubungan suatu data dengan data keseluruhan. Penguatan oleh peneliti usai dan tidak ada pertanyaan yang disampaikan siswa, maka sisa waktu sekitar 45 menit, peneliti memberikan latihan soal kepada siswa tentang semua materi yang telah dipresentasikan dan dipelajari siswa. Siswa dapat mengerjakannya dengan berdiskusi bersama kelompok asal. Peneliti juga memperbolehkan siswa untuk bertanya jika ada yang belum mengerti. Pada kegiatan penutup, peneliti mengajak siswa menyimpulkan pengetahuan apa saja yang telah diperoleh pada pertemuan ini. Peneliti juga mengajak siswa untuk membahas soal yang dianggap sulit oleh siswa. Kemudian peneliti mengingatkan siswa untuk mempelajari semua materi yang telah dipelajari bersama dan mencoba mengerjakan soal-soal dari berbagai sumber karena di pertemuan selanjutnya akan diadakan tes untuk mengukur kemampuan siswa. Untuk penutup peneliti mengajak siswa berdoa bersama. 7 Setelah Pembelajaran Setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Jigsaw selama enam kali pertemuan 12 JP x 45 menit, peneliti kemudian memberikan post-test kepada siswa untuk mengukur pemahaman siswa mengenai materi Statistika. Post-test untuk kelas yang diberi perlakukan model pembelajaran Jigsaw dilaksanakan pada hari 1 April 2017 dengan waktu 90 menit untuk 4 nomor soal. b. Pelaksanaan Model Pembelajaran Konvensional Dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang digunakan dalam melakukan kegiatan pembelajaran antara lain rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, soal latihan siswa, absensi siswa, dan lembar penilaian siswa. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kovensional ini diberikan di kelas kontrol yaitu kelas XI TKJB. Adapun segala keperluan pembelajaran dibuat untuk materi Statistika selama 6 kali pertemuan atau 12 JP x 45 menit. Menurut perannya, dalam pembelajaran dengan model konvensional ini peneliti berperan sebagai pengajar; dimana pembelajaran hanya satu arah yaitu berasal dari guru, siswa hanya pasif mendengarkan apa yang disampaikan guru. Berikut akan dipaparkan mengenai pelaksanaan pembelajaran dengan model konvensional: 1 Pertemuan Pertama Pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan pada 1 Maret 2017. Pembelajaran pada pertemuan pertama dibagi menjadi tiga kegiatan, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan awal, guru memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Kemudian guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada materi statistika yaitu siswa dapat mendeskripsikan dan menggunakan berbagai ukuran pemusatan data, ukuran letak data dan penyebaran data, dan menyajikan dan mengolah data statistik deskriptif ke dalam tabel distribusi dan histogram dengan tepat berdasarkan pengetahuan yang didapat dari mengumpulkan informasi dan berdasarkan kegiatan presentasi antar kelompok. Guru mulai mengenalkan materi yang akan dipelajari pada materi statistika dengan melakukan apersepsi, menjelaskan manfaat mempelajari statistika dalam kehidupan sehari-hari. Guru mengajak siswa untuk melakukan review materi statistika yang pernah dipelajari di kelas X. Setelah review materi, kemudian guru membahas mengenai istilah-istilah yang berkaitan dengan statistika. Pembahasan materi tersebut dilakukan dengan tanya-jawab antara guru dan siswa. Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan pembelajaran pada pertemuan hari ini. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari terlebih dahulu mengenai materi selanjutnya yaitu ukuran pemusatan data yang akan dipelajari bersama pada pertemuan selanjutnya. Guru mengajak siswa berdoa. 2 Pertemuan Kedua Pembelajaran pada pertemuan kedua dilaksanakan pada 6 Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan kedua, guru memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru terlebih dahulu mengajak siswa melakukan review tentang istilah-istilah yang berkaitan dengan Statistika. Kemudian guru menjelaskan agenda pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu akan mempelajari materi ukuran pemusatan data. Guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada dalam buku paket. Guru memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diamati bersama. Kemudian siswa dan guru bersama-sama melakukan diskusi membahas ukuran pemusatan data dan diselingi tanya-jawab. Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari ini. Kemudian guru meminta siswa untuk mencoba mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket dan juga mengingatkan siswa untuk mempelajari selanjutnya mengenai ukuran letak dan penyebaran data. Guru mengajak siswa berdoa penutup. 3 Pertemuan Ketiga Pembelajaran pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada 8 Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan ketiga, guru memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru terlebih dahulu mengajak siswa melakukan review ukuran pemusatan data. Guru menanyakan apakah ada kesulitan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Karena ada soal yang dianggap sukar, maka soal tersebut dibahas terlebih dahulu, setelah itu menjelaskan agenda pembelajaran pada pertemuan ini, yaitu akan mempelajari materi ukuran pemusatan data. Guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada dalam buku paket. Guru memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diamati bersama. Kemudian siswa dan guru bersama-sama melakukan diskusi membahas ukuran pemusatan data dan diselingi tanya-jawab. Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari ini. Karena waktu sudah habis, guru meminta siswa untuk melanjutkan soal yang belum selesai dibahas dan soal tersebut nantinya akan dibahas di pertemuan selanjutnya. Siswa diingatkan kembali mempelajari materi yang telah dipelajari sebelumnya tentang istilah yang berkaitan dengan statistika, ukuran pemusatan, letak, dan penyebaran data. Pada pertemuan selanjutnya akan membahas ukuran penyebaran data yang belum selesai dibahas. Guru mengajak siswa berdoa penutup. 4 Pertemuan Keempat Pembelajaran pada pertemuan keempat dilaksanakan pada 13 Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan keempat, guru memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru terlebih dahulu mengajak siswa melakukan review ukuran letak dan penyebaran data. Guru dan siswa membahas soal yang belum selesai dibahas dipertemuan sebelumnya. Guru meminta salah seorang siswa maju untuk menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis lalu menjelaskannya kepada teman-teman. Setelah itu guru melanjutkan kembali materi penyebaran data karena pada pertemuan sebelumnya belum selesai membahas materi tersebut. Guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada dalam buku paket. Guru memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diamati bersama. Kemudian siswa dan guru bersama-sama melakukan diskusi membahas ukuran pemusatan data dan diselingi tanya-jawab. Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari ini. Kemudian guru meminta siswa untuk mencoba mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket dan siswa diingatkan kembali mempelajari materi yang telah dipelajari sebelumnya dan mencoba untuk memahami materi selanjutnya. Pada pertemuan selanjutnya akan membahas mengolah dan membaca tabel distribusi frekuensi, histogram, dan diagram. Guru mengajak siswa berdoa penutup. 5 Pertemuan Kelima Pembelajaran pada pertemuan kelima dilaksanakan pada 15 Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan kelima, guru memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru terlebih dahulu mengajak siswa melakukan review ukuran penyebaran data. Guru dan siswa membahas soal yang dianggap sulit oleh siswa. Setelah itu guru membahas materi mengolah dan membaca tabel distribusi frekuensi, histogram, dan diagram. Guru mengajak siswa mengamati masalah yang ada dalam buku paket. Guru memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan masalah yang telah diamati bersama. Kemudian siswa dan guru bersama-sama melakukan diskusi membahas ukuran pemusatan data dan diselingi tanya-jawab. Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari ini. Kemudian guru meminta siswa untuk mencoba mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket dan siswa diingatkan kembali mempelajari semua materi yang telah dipelajari. Pada pertemuan selanjutnya akan diadakan review materi keseluruhan dan akan diberikan latihan soal. Guru mengajak siswa berdoa penutup. 6 Pertemuan Keenam Pembelajaran pada pertemuan keenam dilaksanakan pada 27 Maret 2017. Pada kegiatan awal di pertemuan keenam, guru memberikan salam, mengajak siswa berdoa, menanyakan kabar, mengecek kehadiran dan kesiapan siswa. Guru dan siswa membahas soal yang dianggap sulit oleh siswa. Kemudian guru mengajak siswa melakukan review materi statistika secara keseluruhan, apa saja yang telah dipelajari dan kesulitan atau kebingungan apa yang dialami. Pada kegiatan inti guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari empat orang. Siswa akan bekerja di dalam kelompok mengerjakan latihan soal yang diberikan oleh guru mengenai materi statistika secara keseluruhan. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya jika mengalami kesulitan, namun tetap harus berusaha terlebih dahulu. Di akhir pembelajaran guru mengajak siswa untuk merangkum dan merefleksikan hasil dari kegiatan pembelajaran pada pertemuan hari ini. Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk terus belajar dan mengulang semua materi statistika, dan juga berlatih mengerjakan soal dari berbagai sumber yang terpercaya. Siswa diingatkan bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan tes untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi Statistika. 7 Setelah Pembelajaran Setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Jigsaw selama enam kali pertemuan 12 JP x 45 menit, peneliti kemudian memberikan post-test kepada siswa untuk mengukur pemahaman siswa mengenai materi Statistika. Post-test untuk kelas yang diberi perlakukan model pembelajaran Jigsaw dilaksanakan pada hari Senin, 27 Maret 2017 dengan waktu 90 menit untuk 4 nomor soal. B. Hasil Penelitian Setelah melaksanakan penelitian, peneliti telah memperoleh data siswa berdasarkan instrumen yang diberikan kepada siswa. Instrumen tersebut antara lain data keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw, data angket kebiasaan belajar siswa, data hasil belajar siswa. Berikut akan dipaparkan mengenai hasil dari penelitian tersebut. 1. Data Keterlaksanaan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk melihat keterlaksanakan kegiatan belajar belajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw pada kelas eksperimen, peneliti meminta bantuan dari teman sejawat untuk menjadi obsever. Observer bertugas mengamati keterlaksanaan model pembelajaran yang digunakan selama pembelajaran berlangsung. Pembelajaran dilakukan selama enam kali pertemuan, yaitu JP× 5 menit. Data keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw dapat dilihat pada Lampiran E.1. Tabel 4.2 Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran Pertemuan Persentase keterlaksanaan 1 93 2 82 3 83 4 90 5 92 6 100 2. Data Angket Kebiasaan Belajar Siswa Angket kebiasaan belajar siswa diberikan kepada siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum siswa diberikan perlakuan. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui kebiasaan belajar siswa di kedua kelas yang berbeda sebelum diberikan perlakuan. Setelah diberikan angket diperoleh data mengenai kebiasaan belajar siswa baik di kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Data tersebut dapat dilihat pada Lampiran E.2 dan E.3. Tabel 4.3 Rangkuman Skor Angket Kebiasaan Belajar Skor Angket Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Skor Maksimal 94 93 Skor Minimal 44 55 Rata-rata 74.88 74.91 Simpangan Baku 11.83 10.38 3. Data Hasil Belajar Siswa Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, peneliti memberikan post-test kepada siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Kemudian hasil pekerjaan siswa tersebut dikoreksi berdasarkan pedoman penskoran hasil belajar yang telah dibuat. Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada Lampiran E.4 dan E.5. Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Belajar Siswa Hasil Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Nilai Maksimal 100 100 Nilai Minimal 23 46 Rata-rata 58.41 74.78 Simpangan Baku 22.51 15.96

C. Analisis Hasil Penelitian

Pembahasan hasil penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kebiasaan belajar dan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pembahasan tersebut berdasarkan data yang telah terkumpul dari pemberian instrumen kepada siswa, baik angket maupun hasil belajar. 1. Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran Jigsaw Sebelum membahas hasil penelitian, peneliti terlebih dahulu akan menganalisis keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw pada kelas eksperimen. Untuk mengamati keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peneliti meminta bantuan orang lain sebagai observer untuk mengamati peneliti. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan observer kepada peneliti ketika melakukan pembelajaran, berikut akan dipaparkan mengenai hasil pengamatan observer. Tabel 4.5 Rangkuman Keterlaksanaan Pembelajaran Setiap Pertemuan Pertemuan Banyak aspek yang diamati Aspek yang terlaksana Persentase keterlaksanaan 1 14 13 93 2 11 9 82 3 12 10 83 4 10 8 90 5 12 11 92 6 10 10 100 Keseluruhan 69 61 88 2. Analisis Angket Kebiasaan Belajar Siswa a. Uji Normalitas Angket Kebiasaan Belajar Berikut adalah langkah-langkah menghitung uji normalitas: 1 Menentukan Hipotesis � ∶ data angket berdistribusi normal � � = � � � ∶ data angket tidak berdistribusi normal � � ≠ � � 2 Menentukan Wilayah Kritis Pengambilan keputusan: jika � � � , maka � ditolak. Berdasarkan Tabel Kolmogorov-Smirnov dengan � = 5 dan � = , diperoleh nilai � � = � . 5 = . . 3 Statistik Uji Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Angket Kebiasaan Belajar Berdasarkan output dari SPSS di atas, pada kolom statistic kelas eksperimen menunjukkan nilai � = . 9 � � = . , maka � diterima atau tidak cukup bukti untuk menolak pernyataan bahwa data diambil dari data yang berdistribusi normal. Sedangkan pada kolom statistic kelas kontrol menunjukkan nilai � = . 8 � � = . , maka � diterima atau tidak cukup bukti untuk menolak pernyataan bahwa data diambil dari data yang berdistribusi normal. 4 Kesimpulan Berdasarkan uji normalitas di atas, dapat simpulkan bahwa bahwa data angket kebiasaan belajar baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, keduanya berditribusi normal. b. Uji Homogenitas Angket Kebiasaan Belajar Berikut adalah langkah-langkah menghitung uji homogenitas: 1 Menentukan Hipotesis � ∶ Variansi data angket kelas eksperimen sama dengan variansi data angket kelas kontrol atau homogen � = � � ∶ Variansi data angket kelas eksperimen berbeda dengan variansi data angket kelas kontrol atau tidak homogen � ≠ � 2 Menentukan Wilayah Kristis Pengambilan keputusan: jika ��� � � = . 5, maka � ditolak. 3 Statistik Uji Gambar 4.2 Hasil Uji Homogenitas Angket Kebiasaan Belajar Berdasarkan output SPSS tersebut menunjukan nilai ��� = .9 � = . 5, maka � diterima. 4 Kesimpulan Berdasarkan uji homogenitas tersebut dapat disimpulkan bahwa data angket kebiasaan belajar dari kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki variansi yang sama atau homogen.

Dokumen yang terkait

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KERJA BATU PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR.

0 4 34

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Kedisiplinan Belajar Dan Minat Baca Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PERPAJAKAN SISWA SMK NEGERI 1 MEDAN.

0 6 37

Pengaruh penerapan model pembelajaran Jigsaw terhadap kebiasaan belajar siswa dan hasil belajar Matematika materi statistika pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 313

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta.

0 0 169

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman pada materi sistem imun.

0 1 280

Peningkatan minat dan prestasi belajar Sejarah dengan menggunakan model jigsaw pada siswa kelas X Kimia Industri SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta

0 1 167

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan minat belajar terhadap prestasi belajar sejarah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta tahun ajaran 2015 2016

0 2 149

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PELAJARAN BODI OTOMOTIF PADA SISWA KELAS XI-A SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 125