masalah tentang kebiasaan belajar siswa. Peneliti memberikan kuesioner kepada  siswa  dan  siswa  diminta  untuk  memberikan  tanda  centang
√ pada  kolom  angka  penilaian,  pada  setiap  poin  pernyataan  yang  paling
menggambarkan kebiasaan belajar siswa. 2.
Tes Untuk  memperoleh  data  mengenai  hasil  belajar  siswa  diperoleh
dengan memberikan soal tes kepada siswa yang terdiri dari tes kemampuan berupa ulangan harian. Soal tes yang diberikan berbentuk esai atau uraian
sebanyak 11 butir soal. Pemberian tes untuk mengukur pemahaman siswa ini  akan  diberikan  kepada  setiap  siswa  di  kelas  eksperimen  dan  kelas
kontrol.
G. Instrumen
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis  dan dipermudah olehnya Arikunto,  2000:  134.  Menurut Sudjana dan  Ibrahim  2012:  97,  instrumen  merupakan  suatu  alat  pengumpulan  data,
dimana  pengumpulan  data  harus  dirancang  dengan  benar,  sehingga menghasilkan  data  yang  valid.  Sehingga,  dapat  disimpulkan  bahwa  dengan
adanya instrumen membantu  peneliti dalam  memperoleh  dan mengolah  data yang ada di lapangan.
Pada penelitian ini terdapat dua macam instrumen yang digunakan, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen penelitian.
1. Instrumen pembelajaran
Instrumen pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  atau  RPP.  Dalam  penyusunan  RPP,
peneliti  akan  menggunakan  langkah-langkah  pembelajaran  pada Kurikulum  2013  edisi  revisi  dengan  model  pembelajaran  Jigsaw  dan
model pembelajaran konvensional. 2.
Instrumen penelitian a.
Instrumen Kuesioner Kebiasaan Belajar Siswa Kuesioner digunakan untuk mengetahui kebiasaan belajar siswa
pada  mata  pelajaran  Matematika.  Menurut  Sukardi  2003,  dalam kuesioner terdapat pertanyaan yang berhubungan erat dengan masalah
penelitian yang hendak dipecahkan, disusun, dan disebarkan kepada responden untuk memperoleh data.
Kisi-kisi  untuk  instrumen  menggambarkan  kebiasaan  belajar siswa  yang  dikembangkan  berdasarkan  indikator  kebiasaan  belajar
dalam  penelitian  ini,  kemudian  kisi-kisi  alat  pengumpul  data dijabarkan dalam bentuk pernyataan.
Pengukuran  kuesioner  kebiasaan  belajar  siswa  menggunakan pernyataan dalam bentuk
skala Likert
. Menurut Sugiyono 2011: 93,
skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang  atau  sekelompok  orang  tentang  fenomena  sosial.  Dalam
penelitian,  fenomena  sosial  ini  telah  ditetapkan  secara  spesifik  oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.