Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Depok, Sleman, Yogyakarta. Jumlah populasi dalam penelitian ini ada 16
kelas dengan total jumlah siswa kelas XI adalah 516 siswa.
Tabel 3.1 Tabel Populasi Penelitian No.
Jurusan Jumlah siswa
kelas XI
1 Teknik Gambar A
34 2
Teknik Gambar B 34
3 Teknik Audio Video
32 4
Teknik Otomasi Industri 32
5 Teknik Komputer dan Jaringan A
32 6
Teknik Komputer dan Jaringan B 32
7 Teknik Pemesinan A
32 8
Teknik Pemesinan B 33
9 Teknik Bodi Otomotif
32 10
Teknik Kendaraan Ringan 32
11 Kimia Industri
32 12
Analisis Kimia A 32
13 Analisis Kimia B
32 14
Geologi Pertambangan A 33
15 Geologi Pertambangan B
32 16
Teknik Migas Dan P. Kimia 32
Jumlah 516
Sumber: Data Sekretariat SMK Negeri 2 Depok tahun pelajaran 20162017
2. Sampel
Menurut Sugiyono 2011: 81, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sependapat dengan hal
tersebut, Sedarmayanti 2011: 124 berpendapat bahwa sampel adalah kelompok kecil yang diamati dan merupakan bagian dari populasi
sehingga sifat dan karakteristik populasi juga dimiliki oleh sampel. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas XI
TKJA dan XI TKJB masing-masing kelas terdapat 32 siswa. Siswa di kelas XI TKJA sebagai kelas eksperimen yang akan diterapkan model
pembelajaran Jigsaw pada proses pembelajarannya, sedangkan siswa kelas
XI TKJB sebagai kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian,
terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1
Probability Sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi
anggota sampel. Teknik ini meliputi,
simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified
random,
dan
cluster sampling area sampling;
2
Nonprobability Sampling
adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sampel. Teknik ini meliputi,
sampling sistematis, sampling kuota, sampling insidental, sampling purposive, sampling jenuh,
dan
snowball sampling
Sugiyono, 2011: 81-86. Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian
ini adalah teknik
Nonprobability Sampling
dengan
sampling purposive. Sampling purposive
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010: 124. Pertimbangan yang dimaksudkan pada
penelitian ini adalah karena keterbatasan waktu, maka dalam pengambilan sampel dipilih dua kelas dengan kemampuan yang sama. Kemampuan